Kubu SBY Dinilai Panik
Pilpres 2009
Senin, 06 Juli 2009 02:16 WIB
Penulis : Kennorton Hutasoit
JAKARTA--MI: Pernyataan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menyebut banyak kalangan menggunakan sihir menjelang Pilpres 2009 merupakan suatu kepanikan. Pernyataan tidak terkontrol itu akan menggerogoti SBY.
"Pernyataan itu tidak seharusnya ada karena itu blunder. SBY kelihatannya panik. Pada debat, di atas itu selalu JK. Ketika talkshow juga, kadang-kadang argumentasi SBY dan timnya menimbulkan kepanikan. Pernyataan-pernyataan tidak terkontrol, itu kemudian menggerogoti SBY itu sendiri," kata Pengamat Politik Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) Lili Romli kepada Media Indonesia di Jakarta, Minggu (5/7).
Romli mengatakan seharusnya SBY dan timnya tidak usah menanggapi masalah ilmu sihir dan hal-hal lain yang dimunculkan kompetitornya. "Masalah sihir itu kan dunia klenik. Apakah main sihir itu ada dan sudah dibuktikan? Apakah terjadi seperti itu? Kalau itu bagian dari kampanye untuk menarik simpati, jangan-jangan kemudian, itu kontraproduktif dan blunder bagi kubu SBY," ujar Romli.
Menurut Romli, kalau SBY dan timnya tidak melakukan kesalahan-kesalahan dalam pernyataan, mungkin akan mulus. "Nyatanya masalah-masalah itu diproduksi dirinya sendiri. Mereka terpancing oleh lawan, yang seharusnya tidak direspon secara berlebihan," paparnya. (Ken/OL-03)

0 komentar:
Posting Komentar