Susilo Bambang Yudhoyono: Elite Politik Diajak tidak Cederai Harapan Rakyat
Senin, 06 Juli 2009 23:16 WIB
CIKEAS--MI: Calon presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengajak para elite politik untuk tidak mencederai harapan baik rakyat Indonesia dengan turut mensukseskan Pemilu Presiden (Pilpres) 8 Juli 2009.
"Rakyat ingin pilpres berlangsung dengan baik, elite politik harus dengar apa yang diinginkan rakyat, jangan kita cenderai harapan baik rakyat kita," kata Yudhoyono seusai acara syukuran perayaan ulang tahun Ibu Ani Yudhoyono di Cikeas, Bogor, Jawa Barat, Senin (6/7) malam.
Yudhoyono mengajak para elit politik dan capres yang lain untuk benar-benar menjalankan Pilpres 8 Juli mendatang dengan sebaik-baiknya dan penuh tanggung jawab. "Kita semua tak ingin pilpres gagal," katanya.
Oleh karena itu, lanjut dia, tak baik di hadapan rakyat para elite politik melakukan tindakan tak wajar. "Kita harus betul-betul memberikan teladan, contoh berpolitik yang baik..., kompetisi memang keras, tapi kita yang ikut pemilihan ini tentunya bisa memang dan bisa kalah. Saya yakin kita semua berjiwa besar dan bersifat ksatria untuk berkompetisi yang baik," katanya.
Selain mengimbau para elit politik untuk mensukseskan pilpres sebagai contoh penegakan kehidupan demokrasi bagi masyarakat Indonesia, Yudhoyono juga mengatakan bahwa pelaksanaan pilpres yang jujur, adil, umum, bebas dan transparan adalah sebuah pesan yang baik bagi dunia Internasional.
"Jangan sampai ulah kita rakyat menjadi bingung dan jangan sampai dunia melihat tidak wajar apa yang terjadi di negeri kita," katanya yang malam itu mengenakan kemeja batik lengan panjang berwarna keemasan.
Dalam kesempatan itu Yudhoyono juga menyampaikan pandangannya mengenai keputusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang memungkinkan warga yang namanya tidak tercantum dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT) menggunakan KTP atau bukti diri yang lain dalam pilpres mendatang sesuai dengan syarat dan ketentuan yang ada.
Calon presiden nomor urut dua itu mengatakan lega dan bersyukur dengan adanya keputusan tersebut yang dinilainya sebagai suatu jalan keluar yang cerdas terhadap polemik DPT. Keputusan itu, katanya, juga dapat menghapus tuduhan-tuduhan kecurangan yang muncul. (Ant/OL-03)
0 komentar:
Posting Komentar