Gus Dur Tetap Golput
Selasa, 7 Juli 2009 | 21:05 WIB
JAKARTA, KOMPAS.com — KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur) menyatakan tidak akan menggunakan hak pilihnya pada Pemilu Presiden dan Wakil Presiden (Pilpres) 2009. Alasannya, kata Gus Dur di Jakarta, Selasa (7/7), ia menilai masih banyak kecurangan yang dilakukan Komisi Pemilihan Umum (KPU).
Mantan Presiden itu juga menandaskan tidak akan mendatangi tempat pemungutan suara (TPS). Namun, di sisi lain, ia mengatakan kepada warga PKB seluruh Indonesia dipersilakan menggunakan hak pilihnya sesuai keyakinan masing-masing.
"Soal pilpres besok, saya tidak akan datang ke TPS untuk menggunakan hak pilih saya karena masih banyak kecurangan yang dilakukan KPU terutama masalah daftar pemilih tetap (DPT)," kata Gus Dur yang didepak dari PKB pimpinan Muhaimin Iskandar setelah kalah tuntutan di pengadilan.
Gus Dur mengatakan, dari laporan yang ia terima, masih banyak warga bangsa yang tidak dipanggil untuk ikut pemilu. Menurut dia, meskipun Mahkamah Konstitusi telah memutuskan kartu tanda penduduk (KTP) atau paspor bisa digunakan sebagai bukti pemilih, hal itu tidak akan berpengaruh besar terhadap kualitas pilpres kali ini.
"Apalagi waktu sosialisasi yang mepet dan aturan penggunaan KTP yang juga tidak mudah, seperti pemberlakuan waktu tertentu yang dibatasi bagi pemegang KTP," katanya.
WAH
Sumber : Antara
0 komentar:
Posting Komentar