Kami Mengucapkan Terimakasih kepada Semua Pihak yang telah membantu Menyukseskan Perhelatan Akbar
Olimpiade Sains Nasional (OSN) 2009

di Jakarta 3 s.d. 9 Agustus 2009

Sampai Ketemu di OSN Tahun 2010 di Medan, Sumatera Utara

Headline News

NATIONAL NEWS

Translate Here

English French German Spain Italian Dutch Russian Portuguese Japanese Korean Arabic

Nilai Tukar Rupiah Hari Ini

Jumat, Agustus 14, 2009

Inul Semangati Ketua KPK


Rabu, 14 Mei 2008 | 16:42 WIB

Si ratu ngebor, Inul Daratista, jadi penyidik KPK? Atau melaporkan korupsi? Ternyata tidak, meski Inul dan kawan-kawan kemarin datang ke Kantor KPK, Inul tidak bermaksud alih profesi.

Tak hanya Slank yang meneriakkan pemberantasan korupsi di Tanah Air. Delapan artis yang tergabung dalam Persatuan Artis Film Indonesia (Parfi) turut meneriakkan dan memberikan dukungan kepada KPK dalam pemberantasan korupsi.

Kedelapan artis tersebut dipimpin Ketua Parfi Anwar Fuady ditemani Inul Daratista, drg Fadli, Gusti Randa, Asti Ananta, Ririn Dwi Ariyanti, Teti Lies Indrianti, dan Mediana Hutomo. Rombongan artis ini diterima langsung oleh Ketua KPK Antasari Azhar dan Wakil Ketua KPK bagian penindakan Chandra Hamzah.

"Para artis mendukung sepenuhnya kerja KPK dalam memberantas korupsi yang tidak tebang pilih dan bekerja sangat luar biasa, extra ordinary," tegas Anwar.

Inul yang mengenakan baju dan celana putih meminta KPK lebih giat dalam memberantas korupsi. "Pemberantasan korupsi baru terlihat di Jakarta, di daerah belum. Sebagai penyanyi dangdut, saya sering terjun ke daerah-daerah. Banyak warga yang makan nasi aking, tidak ada minyak tanah. Itu semua karena ulah koruptor," tegas Inul yang disambut senyum oleh Antasari. "Semoga KPK lebih semangat. Kalau bisa, lebih digalakkan. negara ini lebih baik dengan adanya KPK," ujar Inul yang mendatangi KPK dengan Mercy E350 dengan nomor N 999 UL.

Asti Ananta yang hari ini akan berkeliling Eropa juga menyempatkan diri hadir hadir ke KPK. "Saya sangat mendukung KPK. Alhamdulillah, dengan adanya KPK banyak koruptor yang ditangkap," ujar Asti.

Ririn yang mengenakan baju terusan warna krem juga mendukung langkah KPK. "Luar biasa tindakan KPK dalam memberantas korupsi," ujar Ririn.

Antasari menyampaikan terima kasih atas dukungan ini. Menurutnya, KPK akan terus bekerja lebih bersemangat. Antasari juga menjelaskan bahwa KPK bukan sebagai lembaga superbody. KPK adalah lembaga lex spesialis yang bertugas memberantas dan mencegah korupsi. (persda network/yls)


Sumber : Persda Network


Sumber: Kompas



Bookmark and Share


Klik selengkapnya...

Kontroversi Konser Inul di KBRI Malaysia


Jumat, 14 Agustus 2009 | 22:23 WIB

KUALA LUMPUR, KOMPAS.com — KBRI Kuala Lumpur meminta agar kontroversi konser Inul Daratista pada peringatan HUT ke-64 Kemerdekaan RI di Wisma Duta dihentikan. Hal itu karena acara itu hanyalah salah satu dari banyak kegiatan perwakilan Indonesia di Malaysia.

"Konser Inul adalah salah satu hiburan dan kegiatan KBRI Kuala Lumpur dalam memperingati HUT ke-64 Kemerdekaan RI. Jangan hanya Inul yang disoroti, seolah-olah KBRI tidak berikan hiburan yang edukatif," kata Minister Counsellor Pensosbud KBRI Widyarka Ryananta di Kuala Lumpur, Jumat (14/8).

Widyarka juga membantah bahwa biaya konser Inul Daratista, yang terkenal dengan goyang ngebor-nya, menggunakan APBN. "Tidak betul itu. Biaya konser Inul didanai oleh sponsorship," tambah Widyarka.

Widyarka menjelaskan bahwa dalam rangka memperingati HUT ke-64 Kemerdekaan RI, KBRI memiliki banyak kegiatan mulai dari acara keluarga yang dihadiri warga Indonesia di Kuala Lumpur dan sekitarnya dengan kegiatan jalan sehat, senam pagi, dan berbagai pertandingan. Kemudian kunjungan ke WNI yang sedang ditahan di seluruh penjara Malaysia, dan kunjungan ke anak-anak yatim Bugis yang tidak memiliki akses pendidikan.

Ada juga lomba karaoke di mana sebagian besar pesertanya adalah TKI/TKW sekaligus mengasah bakat nyanyi mereka, ada penampilan tarian daerah seusai acara pengibaran bendera Merah Putih. "Jadi banyak kegiatan dan sebagian merupakan positif dan edukatif bagi WNI dan TKI. Jadi konser Inul itu merupakan salah satu acara hiburan saja," katanya.

Lagi pula, banyak warga Indonesia yang senang dengan penampilan "Si Ratu Ngebor" itu. "Demi mewujudkan keanekaragaman minat maka konser Inul Daratista tidak harus menjadi kontroversi," pinta Widyarka.

Konser Inul Daratista di Wisma Duta pada 17 Agustus 2009 mengundang sejumlah protes. Di antaranya Ketua PIP PKS Malaysia Sigit PW Jarot dan Presiden Unimig (UNI Indonesian Migrant) Muhammad Iqbal.

Sigit menilai kehadiran Inul dapat menghalangi proses pendidikan kebangsaan yang ingin dicapai melalui peringatan upacara kemerdekaan. Apalagi tidak lama lagi akan menyambut bulan suci Ramadhan. Senada dengan itu, Iqbal minta agar KBRI menyuguhkan hiburan yang mendidik TKI dan bukan menyajikan hiburan goyang ngebor yang sensual.

Sumber : Antara


Sumber: Kompas


Bookmark and Share


Klik selengkapnya...

FPKS: Pidato SBY Normatif


Jumat, 14/08/2009 11:30 WIB

Reza Yunanto - detikNews

Jakarta - Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (FPKS) menilai pidato kenegaraan yang
disampaikan Presiden SBY sangat normatif. Pidato SBY tidak menggambarkan kebijakan pemerintahan 5 tahun ke depan.

"Ini pidato kenegaraan masih sangat normatif dan reflektif ke depan. Kita tidak dapat gambaran ke depan kebijakan pemerintah SBY seperti apa," kata Ketua FPKS Mahfudz Siddiq sambil meninggalkan ruang paripurna Gedung DPR, Jakarta, Jumat (14/8/2009).

Mahfudz berpendapat pidato yang disampaikan SBY ini sifatnya seremonial
dan belum menggambarkan proyeksi ke depan. Padahal SBY hampir dipastikan kembali memimpin pemerintahan 5 tahun ke depan.

"Walaupun dijelaskan program ke depan tapi tidak ada point of execellentnya," papar Mahfudz.

Mahfudz pun menilai prestasi-prestasi pemerintahan yang disampaikan SBY dalam pidato kali ini sangat wajar. Namun hal itu sulit dikritisi lantaran pidato SBY hanya bersifat reflektif.

Mahfudz terlihat meninggalkan ruang paripurna sebelum pidato SBY usai.
Namun, kata dia, dirinya mendapat panggilan darurat sehingga terpaksa
meninggalkan paripurna.

(Rez/aan)


Sumber: detikNews



Bookmark and Share


Klik selengkapnya...

'Indonesia Raya' Kelupaan, Agung Akan Tegur Sekjen DPR


Jumat, 14/08/2009 11:44 WIB

Elvan Dany Sutrisno - detikNews

Jakarta - Ketua DPR Agung Laksono tentunya merasa dipermalukan dengan absennya lagu Indonesia Raya saat membuka sidang paripurna dalam rangka pidato kenegaraan menyambut Kemerdekaan RI ke-64. Agung akan menegur Sekjen DPR dan bahkan memberi sanksi jika terbukti kesalahan itu akibat kelalaian Sekjen.

"Kami tentu akan menegur Sekjen, bagaimana bisa kejadian seperti itu. Untuk kemudian diberi sanksi jika memang terbukti bersalah," kata Agung usai sidang paripurna di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Jumat (14/8/2009).

Menurut Agung, kesalahan seperti itu tidak perlu dibesar-besarkan. Karena siapa pun bisa berbuat salah jika masih manusia. Bahkan presiden pun juga pernah berbuat salah.

"Saya kira sudah biasa, setiap saat bisa terjadi kejadian yang salah seperti itu. Dulu juga pernah terjadi kesalahan seperti ini," papar Agung.

Sementara itu Wakil Ketua MPR AM Fatwa menilai kesalahan Agung tidak selayaknya terjadi. Karena itu dia meminta semua pihak yang salah harus meminta maaf dan mengklarifikasi.

"Ini pertama kali dalam sejarah Indonesia, pidato kenegaraan peringatan kemerdekaan tidak ada lagu Indonesia Raya. Pokoknya semua pihak harus minta maaf, tidak boleh terulang lagi," paparnya.

Menurut Fatwa, memang masalah yang terjadi dalam sidang paripurna tadi masalah teknis. Tetapi seharusnya Agung juga memahami kalau setiap sidang kenegaraan wajib dinyanyikan lagu Indonesia Raya.

"Ini sebenarnya masalah teknis. Ketua seharusnya tahu dong. Saya pikir tadi Pak Agung yang lupa, tapi staf juga tidak mengingatkan. Siapa pun yang salah harus mengklarifikasi dan saya lihat Agung sudah minta maaf," pungkasnya.
(yid/nrl)


Sumber: detikNews



Bookmark and Share


Klik selengkapnya...

Asvi: Seyogyanya Indonesia Raya Dinyanyikan Agar Elegan


Jumat, 14/08/2009 11:19 WIB

Niken Widya Yunita - detikNews

Jakarta - Tidak ada keharusan untuk menyanyikan lagu Indonesia Raya dalam acara pidato kenegaraan presiden menyambut Hari Kemerdekaan Indonesia. Namun seyogyanya lagu kebangsaan itu dinyanyikan agar elegan.

"Saya nggak tahu persis apakah itu masalah teknis saja atau memang disengaja. Memang tidak ada ketentuan, tidak ada keharusan untuk menyanyikan Indonesia Raya," ujar sejarahwan Asvi Warman Adam dalam perbincangan detikcom, Jumat (14/8/2009).

Asvi menilai, penyelenggara acara keterlaluan jika lupa tidak memasukkan lagu kebangsaan Indonesia untuk dinyanyikan pada acara resmi itu. Presiden dan DPR serta tamu yang datang sudah diatur untuk mengikuti acara dari penyelenggara.

"Itu keterlaluan juga. Penyelenggara acara yakni Sekretariat DPR dan Sekretariat Negara seharusnya memperhatikan ini," tegas dia.

Asvi menyarankan sebaiknya dalam acara kenegaraan yang resmi lagu Indonesia Raya tetap dinyanyikan.

Para penyelenggara acara kenegaraan sebaiknya tetap menyusun acara menyanyikan lagu Indonesia Raya. Meskipun demikian, tidak dinyanyikannya lagu itu tidak mengganggu keabsahan acara.

"Tapi ada sesuatu yang kurang, yakni kurang elegan. Sebaiknya ada lagu itu, ada gunanya juga untuk menggugah semangat yang hadir," tandas Asvi.

Ketua DPR Agung Laksono terpaksa meminta maaf atas kelalaian tidak menyanyikan Indonesia Raya dalam sidang paripurna hari ini. Lagu kebangsaan akhirnya dinyanyikan di akhir acara.
(nik/nrl)


Sumber: detikNews



Bookmark and Share


Klik selengkapnya...

FPD: 'Indonesia Raya' Lupa Dinyanyikan Kekeliruan Fatal


Jumat, 14/08/2009 12:12 WIB

Elvan Dany Sutrisno - detikNews

Jakarta - Lagu Indonesia Raya yang lupa dikumandangkan saat pidato kenegaraan Presiden SBY di DPR disoroti sejumlah kalangan. Ketua Fraksi Partai Demokrat, Syarif Hasan, menyayangkan hal itu terjadi.

"Itu sangat disayangkan. Saya sudah cek di protokol dan bagian kesekjenan. Sebenarnya, ada di pembukaan. Kekeliruan ini memang fatal," kata Syarif.

Hal ini disampaikan dia usai menghadiri pidato Presiden SBY menyambut kemerdekaan di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Jumat (14/8/2009).

Namun, kata dia, kesalahan itu patut dipahami karena sangat manusiawi. "Itu adalah tanggung jawab pengelolaan kesekjenan, MC, dan pimpinan sidang," ujarnya.

Sebenarnya, menurut dia, mekanisme dan jadwalnya sudah baku dan tidak mungkin diubah. "Tetapi, tadi kan (Agung Laksono) sudah minta maaf secara terbuka, semoga bisa dimengerti asal jangan terulang lagi," kata suami artis Inggrid Kansil ini.

(aan/nrl)

Sumber: detikNews



Bookmark and Share


Klik selengkapnya...

Indonesia Raya Tak Dinyanyikan, FPDIP Minta Sekjen DPR Dipecat


Jumat, 14/08/2009 13:48 WIB

Elvan Dany Sutrisno - detikNews

Jakarta - Lagu Indonesia Raya tidak berkumandang di pidato kenegaraan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Kealpaan ini dinilai tidak bisa ditolerir. Fraksi PDIP pun meminta Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPR dipecat.

"Ini acara protokol yang mana sekjen DPR harus tanggungjawab dan reaksi PDIP perjuangan meminta kepada Ketua DPR untuk memberhentikan Sekjen DPR karena lalai dan mempermalukan lembaga DPR di mata Presiden dan jajaran pimpinan negara," ujar Ketua FPDIP Tjahjo Kumolo dalam pesan singkat yang diterima detikcom, Jumat (14/8/2009).

Menurut Tjahjo, pidato tersebut adalah untuk memperingati hari ulang tahun proklamasi kemerdekaan RI. Sudah menjadi kewajiban, lagu kebangsaan Indonesia dinyanyikan sebelum acara resmi kenegaraan.

"Tentu saja tidak hanya tradisi tetapi menjadi kewajiban yang tidak boleh ditanggalkan," pungkasnya.

Sebelumnya diberitakan, lagu Indonesia Raya 'lupa' dinyanyikan sebelum pidato SBY di DPR di mulai. Hal ini mendapat kritik dari sejumlah anggota DPR.

Agung Laksono sudah meminta maaf secara langsung di depan publik yang hadir. Akhirnya lagu Indonesia Raya dinyanyikan di akhir acara.
(rdf/ken)



Sumber: detikNews



Bookmark and Share


Klik selengkapnya...

Lindungi Anak dari Doktrin Ekstrem!

Jum'at, 14 Agustus 2009 - 08:25 wib
Amirul Hasan - Okezone

JAKARTA - Fenomena Dani Dwi Permana, pemuda yang menjadi pelaku bom bunuh diri di Hotel JW Marriott, Mega Kuningan, Jakarta Selatan, hendaknya menjadi pelajaran bagi orangtua untuk lebih mendekatkan diri kepada anak-anak mereka.

Karena, usia belasan tahun itulah anak muda dalam proses pencarian jati diri dan rentan terhadap doktrin orang luar, termasuk doktrin terorisme.

"Kalau mental mereka sedang kosong, mereka akan mudah terpengaruh," ujar pakar kejiwaaan Sarlito Wirawan Sarwono saat berbincang dengan okezone, Jumat (14/8/2009).

Dari kasus Dani juga bisa diambil pelajaran bahwa keluarga juga menjadi faktor penting dalam membentuk kepribadian sang anak. Kendati demikian, tidak tertutup kemungkinan anak dari keluarga baik-baik juga bisa terpengaruh.

Orangtua, saran Sarlito, sebaiknya tidak banyak memberikan larangan kepada anaknya. Nasihat yang berlebih dan terkesan mendikte. Perilaku orangtua seperti ini bisa menyebabkan anak yang sedang labil itu memilih keluar dari rumah, dan mencari orang lain yang bisa lebih mengerti mereka.

"Saat itulah mulai masuk orang lain," terang pria yang akrab disapa Mas Ito ini.

Orangtua juga hendaknya jeli melihat perubahan yang terjadi pada anaknya. Jika anak mulai jarang pulang dan memiliki pandangan yang ekstrem terhadap agama, maka orangtua harus segera mengambil tindakan.

"Hubungan dengan anak harus lebih dekat," pungkasnya.

Sebagaimana diketahui, Dani Dwi Permana pelaku bom bunuh diri di Hotel JW Marriott pada 17 Juli lalu merupakan pemuda yang baru saja menyelesaikan pendidikannya di tingkat SMA. Ayah Dani, Zulkifli, yang bekerja sebagai satpam Perumahan Telaga Kahuripan, masuk penjara lantaran ketangkap basah mencuri uang di kantor tempat dia bekerja.

Setelah musibah itu, keluarga Dani morat-marit. Ibunda Dani kemudian pindah ke Kalimantan dan tinggal di rumah kerabatnya. Sedangkan Dani yang merupakan anak kedua Zulkifli, masih tetap tinggal di Kahuripan hingga lulus SMA.

(lam)

Sumber: OkeZone



Bookmark and Share


Klik selengkapnya...

Noordin Pilih Internet Ketimbang Telepon


Jum'at, 14 Agustus 2009 - 07:03 wib
Amirul Hasan - Okezone

JAKARTA - Gembong teroris Noordin M Top disebut-sebut mengirimkan surat elektronik kepada salah seorang siswa SMA di Jember, Jawa Timur, yang kemudian diterbitkan dalam situs Bagustv.com.

Komunikasi Noordin melalui dunia maya ini dianggap jalur yang paling tepat untuk menyembunyikan keberadaannya.

Demikian penilaian mantan anggota Jamaah Islamiyah (JI) Abu Wildan yang mengaku kenal dengan Noordin M Top, saat berbincang dengan okezone, Jumat (14/8/2009).

"Internet susah dilacak, semua bisa memasukkan (pesan itu) tanpa harus dirinya," ujar Abu Wildan.

Pria yang kini tinggal di Subang ini beralasan, meski pihak berwenang bisa mengidentifikasi IP address, waktu pengiriman dan tempat pengiriman, Noordin tetap saja akan sulit dijangkau, mengingat pelaku mengirimkannya melalui sarana umum seperti warung internet (warnet).

Dibandingkan dengan alat komunikasi elektronik lainnya seperti telepon seluler, pengguna surat elektronik bisa dengan mudah mengganti-ganti identitas (account) dengan mudah.

"Bisa saja Noordinnya ada di mana, yang mengirimkannya siapa. Identitasnya pun bisa diganti-ganti," pungkas pria yang pernah berjihad di Afghanistan ini.

(lam)

Sumber: OkeZone



Bookmark and Share


Klik selengkapnya...

Surat 'Noordin' Menghilang dari Bagustv.com


Kamis, 13 Agustus 2009 - 22:31 wib
Lamtiur Kristin Natalia Malau - Okezone

JAKARTA - Surat elektronik yang ditampilkan di Bagustv.com yang menagatasnamakan gembong teroris Noordin M Top akhirnya ditarik.

Penelusuran okezone, Kamis (13/8/2009), surat yang berisi pengakuan Noordin saat penyergapan di Temanggung, Jawa Tengah, itu sudah hilang dari tampilan Bagustv.com.

Sebelumnya, pengakses situs itu bisa langsung melihat tampilan surat yang ditulis seseorang yang mengaku sebagai Noordin. Namun kini pengakses langsung disambut dengan live streaming beberapa staisun televisi swasta.

Sebelumnya, pengelola situs tersebut mengaku mendapat surat tersebut dari email. Selanjutnya, pengelola situs tersebut memposting surat tersebut ke Bagustv.com

(lam)

Sumber: OkeZone



Bookmark and Share


Klik selengkapnya...

Posting Surat Noordin, Bagustv Gunakan Warnet



Kamis, 13 Agustus 2009 - 19:48 wib
Kemas Irawan Nurrachman - Okezone


JAKARTA - Situs Bagustv.com terus menjadi sorotan sejumlah media. Pasalnya di situs tersebut terpampang sebuah surat yang mengaku ditulis gembong teroris Noordin M Top. Bagaimana kerja pengelola situs ini?

Penelusuran okezone, Kamis (13/9/2009), situs ini bukan seperti situs portal lainnya. Bahkan situs ini terkesan seperti blog yang kini sedang booming. Pengelola situs cukup berpengalaman, karena dia mampu melakukan streaming sejumlah tayangan televisi secara langsung.

Namun, pengelolaan situs tersebut dapat dinilai terkesan sederhana. Ini terlihat saat pengelola akan mempublikasikan surat yang diduga ditulis Noordin M Top. Pengelola situs menggunakan warung internet untuk menayangkan surat tersebut.

"Saya memutuskan untuk pergi ke warnet untuk mempublikasikan email tersebut," tutur pengelola Bagustv.com saat dikonfirmasi okezone.

Dalam situs ini penulis yang mengaku sebagai Noordin M Top tersebut memaparkan gembong teroris ini melakukan tindakan teror. Bahkan, Noordin mengaku siap menyerahkan diri dengan sejumlah persyaratan. (kem)

Sumber: OkeZone



Bookmark and Share


Klik selengkapnya...

Keaslian Surat Noordin Tengah Diselidiki Polisi



Jum'at, 14 Agustus 2009 - 13:26 wib
Irma Yani - Okezone

JAKARTA - Kepolisian belum mengeluarkan pernyataan resmi tentang keaslian surat elektronik Noordin M Top yang diposting di Bagustv.com. Aparat berdalih semua masih dalam tahap penyidikan.

"Kalau masih dalam penyelidikan yang sedang berjalan tidak perlu kita sampaikan," ujar Kapolri Jenderal Bambang Hendarso Danuri usai salat Jumat di masjid Komplek Mabes Polri, Jakarta, Jumat (14/8/2009).

Saat didesak lebih jauh oleh wartawan, Bambang meminta semua pihak untuk bersabar sembari menunggu hasil investigasi keluar. "Jadi bagaimana semuanya kita lihat nanti saja," ujarnya.

Seorang pelajar asal Kabupaten Jember, Jawa Timur bernama Bagus Febrianto Wibowo membuat gempar publik, karena memposting surat Noordin M Top di blog miliknya. Surat Noordin tersebut di antaranya berisi pembenaran bahwa pria yang tewas dalam penggerebekan di Temanggung adalah Ibrohim alias Boim.

Noordin juga mengaku saat itu dirinya berada di Temanggung. Namun berhasil meloloskan diri. Isi surat selanjutnya menyatakan Noordin tidak akan menyerah sebelum Amerika beserta sekutunya keluar dari Irak atau negara Islam lain.

Pakar telematika Roy Suryo tidak percaya email Noordin asli. Roy justru menuding pernyataan tersebut bukan dibuat Noordin, melainkan dari pemilik situs Bagustv.com., karena banyak kejanggalan. Salah satunya perbedaan penulisan nama, di bagian atas tertulis Noordin, sedangkan di bagian bawah Nur Din.(ful)

(mbs)

Sumber: OkeZone



Bookmark and Share


Klik selengkapnya...

Waspadai Perekrutan Teroris Remaja



Jum'at, 14 Agustus 2009 - 15:13 wib
Irma Yani - Okezone

JAKARTA - Perekrutan kelompok remaja sebagai eksekutor pengeboman oleh jaringan Noordin M Top, merupakan masalah serius. Polisi mengajak masyarakat mewaspadai hal ini.

"Dani kan umurnya relatif masih remaja dan nyatanya dia sudah direkrut oleh jaringan. Oleh sebab itu kita menganggap jaringan teroris di bawah umur itu hal yang serius," kata Brigjen Pol Sulistyo Ishak, Wakadiv Humas Mabes Polri dalam konferensi pers di Mabes Polri, Jalan Trunojoyo, Jakarta, Jumat (14/8/2009).

Dia menambahkan perlu kewaspadaan lebih dan langkah-langkah yang bisa dilakukan sebagai upaya preventif tidak langsung.

"Kita melibatkan fungsi tokoh masyarakat untuk memberikan pemahaman. Kita juga melakukan kewaspadaan dan mencegah untuk tidak terbawa oleh hal-hal yang mengacu aksi teror," jelasnya.

Lembaga-lembaga keagamaan seperti MUI sudah melakukan hal tersebut. Polisi berharap ini sudah berlanjut secara terus menerus.

Mengenai kemungkinan adanya kelompok di bawah umur lainnya yang direkrut jaringan Noordin, Sulistyo berharap tidak ada Dani yang lain. "Kewaspadaan itu harus. Kita mencegah agar tidak terjadi lagi perekrutan di bawah umur," tegasnya.

Saat ditanya mengenai data kepolisian terkait jumlah anak di bawah umur yang berhasil direkrut jaringan Noordin, Sulistyo menjawab, "Tidak harus dipublikasikan berapa yang sudah direkrut."(ton)
(mbs)

Sumber: OkeZone



Bookmark and Share


Klik selengkapnya...

Calon "Pengantin" Noordin Gelar Tasyakuran



Jum'at, 14 Agustus 2009 - 15:28 wib

JAKARTA - Yayan, tersangka teroris yang dibebaskan Mabes Polri pada Rabu, 12 Agustus lalu, kini tengah mempersiapkan diri memulai kembali kehidupannya.

Saat ibunya, Sri Lestari, dikonfirmasi melalui telepon, Yayan dikatakan mulai bekerja Senin 17 Agustus mendatang sebagai koki di sebuah hotel berbintang di ibukota. Saat dihubungi, Yayan tengah istrahat tidur siang. "Dia sedang tidur mas," ungkapnya di Jakarta, Jumat (14/8/2009).

Rencananya keluarga akan melakukan selamatan sederhana besok di rumah. "Cuma minum teh dan makan pisang goreng saja kok," ungkap Sri. Keluarga bersyukur Yayan tidak sampai melakukan hal-hal yang dicemaskan keluarga.

Sebagaimana diketahui, Yayan tengah dipersunting untuk dijadikan "pengantin" atau calon pelaku bom bunuh diri oleh komplotan teroris. "Saya selalu berdoa agar anak saya kembali ke rumah dengan selamat," ungkapnya. (Isfari Hikmat/Koran SI/ful)

Sumber: OkeZone



Bookmark and Share


Klik selengkapnya...

3 Kabupaten Potensi Disukai Noordin M Top


Jum'at, 14 Agustus 2009 - 15:45 wib

KEDIRI - Tiga Kabupaten di wilayah eks karsidenan Kediri diidentifikasi sebagai daerah yang berpotensi menjadi tempat persembunyian kelompok teroris Noordin M Top. Banyaknya dataran tinggi pegunungan, membuat Kabupaten Blitar, Tulungagung dan Trenggalek "disukai" gembong teroris Noordin Cs.

Menurut keterangan Kabag Ops Polwil Kediri Komisaris Polisi Solehan, secara geografis, Blitar, Tulungagung dan Trenggalek tidak jauh beda dengan Kabupaten Temanggung yang sebelumnya telah digerebek pasukan Densus 88 anti teror.

"Sebab seperti di Temanggung, di Kabupaten Blitar, Tulungagung dan Trenggalek juga terdapat daerah pegunungan. Selain sepi juga jarang dikunjungi orang. Karenanya 3 kabupaten ini kami anggap rawan menjadi tempat persembunyian mereka (teroris)," ujarnya kepada wartawan Jumat (14/8/2009).

Selain menggelar sejumlah razia di sejumlah daerah perbatasan eks karsidenan Kediri, petugas Polwil juga berkoordinasi dengan mapolres setempat. "Kami sudah meminta masing-masing mapolres untuk melakukan pengawasan intensif pada titik titik tertentu. Khususnya Blitar, Tulungagung dan Trenggalek," terang Solehan.

Selain pengawasan secara terbuka, polisi juga mengaktifkan kembali tugas bintara pembina keamanan dan ketertiban masyarakat (babinkamtibmas). Hal ini untuk semakin mempersempit ruang gerak pelaku kejahatan terorisme.

"Satu orang Babinkamtibmas di setiap kecamatan ini akan membantu pengawasan sekaligus pendataan pendatang baru yang masuk ke wilayah," paparnya. Selain itu Babinkamtibmas juga diberikan kewajiban melatih setiap Ketua RT dan RW di masing-masing desa dan kelurahan.(Solichan Arif/Koran SI/ahm)


Sumber: OkeZone



Bookmark and Share


Klik selengkapnya...

IPW Sepakat Penyerbuan Temanggung Langgar HAM



Jum'at, 14 Agustus 2009 - 16:43 wib
Litya Rini - Okezone

JAKARTA - Sorotan terhadap kinerja Densus Antiteror 88 terus mengemuka. Setelah Komnas HAM, kini giliran Indonesia Police Watch (IPW) menyatakan bahwa insiden penyerbuan di Temanggung, masuk dalam kategori pelanggaran HAM.

"Saya sepakat bahwa itu jelas melanggar hukum," tegas Ketua Presidium IPW Neta S Pane saat berbincang dengan okezone di Jakarta, Jumat (14/8/2009).

Pemicu pelanggaran HAM, menurut Neta, diakibatkan tidak akuratnya data intelejen. Ketidaktahuan petugas di lapangan saat penyerbuan menimbulkan tindakan yang berlebihan. Alhasil, buruan polisi pun ditangkap dalam kondisi tak bernyawa.

Lebih dari 600 personil polisi diterjunkan dalam upaya membekuk seorang teroris yang disangka Noordin M Top di rumah Mohzahri di RT 1 RW 12, Dusun Beji, Desa Kedu, Temanggung pada Sabtu, 8 Agustus lalu.

Setelah drama pengepungan dan baku tembak selama 17 jam berakhir, diketahui di dalam rumah hanya terdapat satu orang. Itu pun bukan Noordin, melainkan Ibrohim. "Karena polisi tidak tahu siapa musuhnya dan kekuatannya sehingga cenderung brutal," ungkapnya.

(ful)


Sumber: OkeZone



Bookmark and Share


Klik selengkapnya...

Polisi Wajib Rehabilitasi Nama Baik Mohzahri


Jum'at, 14 Agustus 2009 - 16:56 wib
Litya Rini - Okezone


JAKARTA - Drama penyergapan teroris di Temanggung, Jawa Tengah, menyisakan duka bagi Mohzahri dan keluarganya.

Tokoh agama itu harus menanggung beban sosial dicap sebagai antek teroris. Bahkan dikabarkan warga setempat pun hendak mengusir Mohzahri dan keluarganya dari Dusun Beji, Desa Kedu.

Kerugian secara material pun diderita Mohzahri. Rumah tempatnya berteduh rusak parah setelah diterjang ratusan peluru dan tujuh bom polisi. Keadaan ini membuat Indonesia Police Watch (IPW) prihatin, karena belum tentu Mohzahri bersalah.

"IPW mendesak polri untuk segera mengganti rumah Mozahri, meminta maaf, dan membantu pemulihan nama baik Mozahri sendiri," ujar Ketua Presidium IPW Neta S Pane saat berbincang dengan okezone di Jakarta, Jumat (14/8/2009).

Guna melancarkan desakannya, IPW dalam waktu dekat akan melayangkan surat kepada Komisi III DPR untuk memanggil Kapolri Jenderal Bambang Hendarso Danuri agar memberikan klarifikasi atas insiden Temanggung pada 8 Agustus lalu itu. (ful)



Sumber: OkeZone.com



Bookmark and Share


Klik selengkapnya...

Buru Teroris, Pemakai Cadar Diawasi

Kamis, 13 Agustus 2009 - 17:04 wib

TEGAL - Perburuan terhadap dalang teroris nomor wahid Noordin M Top makin diintensifkan oleh jajaran Polres Tegal. Selain meningkatkan pengamanan dan patroli di titik-titik rawan, polisi juga mengawasi pemakai cadar.

Kapolres Tegal AKBP Wahyu Handoyo mengatakan, para pemakai cadar perlu diwaspadai karena dimungkinkan cadar tersebut dijadikan kamufalse teroris untuk mengelabui dan menghindari razia petugas.

"Orang yang bercadar kita cek secara teliti. Kita tidak ingin kecolongan, karena dimungkinkan teroris pakai cadar. Mereka pakai cadar untuk mengkamuflase petugas dan menghindari pemeriksaan petugas," kata Kapolres di Gedung DPRD Kabupaten Tegal, Kamis (13/8/2009).

Selain mengawasi pemakai cadar, lanjut dia, upaya mempersempit ruang gerak teroris terus dilakukan dengan meningkatkan razia di titik-titik rawan pelarian teroris, seperti di Bumijawa, Jatinegara, dan Bojong. Tiga daerah itu dinilai rawan menjadi lokasi pelarian teroris karena kondisi wilayahnya yang berbukit-bukit dan jauh dari keramaian. Daerah itu menjadi titik simpul menuju wilayah Kedu dan Banyumas.

"Untuk razia kita lakukan dengan sistem acak dan tidak mesti dilaksanakan tiap malam," pungkasnya.(teb) (Kastolani/Koran SI/mbs)

Sumber: okezone.com



Bookmark and Share


Klik selengkapnya...

Kamis, Agustus 13, 2009

Ibrohim Tewas Dalam Penggerebakan di Temanggung



Kriteria Calon 'Pengantin' Pilihan Noordin
Noordin selalu menseleksi orang-orang yang akan direktut menjadi calon pengantin.

Kamis, 13 Agustus 2009, 17:08 WIB
Amril Amarullah

VIVAnews - Noordin M Top gembong teroris yang diburu polisi, hingga kini keberadaannya belum diketahui. Noordin tidak hanya pandai menghindar, bahkan dalam merekrut calon 'pengantin' pun hati-hati dan sangat lihai.

"Tidak sembarang orang bisa direkruit jadi pengantin, dia pintar memilih siapa-siapa saja yang tepat," kata Abu Wildan, sahabat Noordin saat bersama-sama di Malaysia.

Dalam wawancara dengan VIVAnews, Abu Wildan menegaskan, sikap kehati-hatiannya itu membuat dirinya berhasil menjaring sejumlah anak muda untuk dijadikan pengantin.

Noordin baru akan mengambil keputusan untuk merekrut seorang pengikut, jika orang itu dianggap betul-betul siap berjihad. Bila tidak Noordin tidak pernah memaksa.

"Noordin selalu menseleksi orang-orang yang akan direktut menjadi calon pengantin," ujarnya.

Usia tidak menjadi pertimbangan utama, yang terpenting calon pengantin harus remaja, dan selalu diutamakan yang belum menikah (belum berkeluarga).

"Orang yang belum berkeluarga itu akan lebih mudah untuk diarahkan, karena tidak ada pertimbangan apapun," tuturnya.

Selain usia muda, kesamaan dalam pemikiran dari calon 'pengantin' juga menjadi syarat utama yang diterapkan Noordin dalam usaha perekrutan. "Ada komit dikedua belah pihak, kesamaan dalam berfikir, dan kesamaan dalam visi-misi," ungkapnya.

Setelah calon “pengantin” memenuhi syarat, baru kemudian diberikan pemahaman-pemahaman seputar Jihad dalam pandangan Noordin.

"Diberikan tausiyah, fatwa, disamapaikan manhaj (metode) hidup di dunia ini untuk apa. Baru setelah itu, dimasukkan semangat jihad," jelas Wildan.

Diakui Wildan, secara prinsif, dirinya mengaku setuju dengan proses pemberian tausiyah yang dilakukan Noordin. "Itu bagus sebenarnya, untuk menumbuhkan semangat jihad. Hanya, didalam target yang dia (Noordin) buat itu terdapat kesalahan. Jihad adalah sunatullah. Dalam Al-Qur'an sendiri disebutkan. Hanya keliru dalam penerapannya," tegasnya.

Laporan: Inin Nastain | Subang


Sumber: VIVAnews



Bookmark and Share


Klik selengkapnya...

Inilah Ciri-ciri Noordin Menurut Keluarga

Keluarga Noordin M Top di Malaysia
"Karena sering berada di lapangan mungkin kulitnya jadi hitam atau gelap."

Selasa, 11 Agustus 2009, 13:55 WIB
Elin Yunita Kristanti

VIVAnews - Gembong teroris asal Malaysia, Noordin M Top dikabarkan tewas dalam penggerebekan di sebuah rumah di Desa Beji, Kecamatan Kedu, Temanggung, Jawa Tengah. Namun, belakangan beredar informasi dari ciri-ciri jasad yang ada di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, pria tersebut bukan Noordin M Top.

Seperti apa ciri-ciri Noordin? Juru Bicara Keluarga Noordin M Top di Malaysia, Badarudin Ismail mengaku tak tahu pasti bagaimana ciri-ciri Noordin. "Mungkin istrinya yang tahu, saya tidak diberi tahu," kata dia ketika dihubungi VIVAnews, Selasa 11 Agustus 2009.

Namun, katanya, menurut gambaran yang pernah disampaikan keluarga, Noordin berbadan gempal dan berkulit putih. "Karena sering berada di lapangan mungkin kulitnya jadi hitam atau gelap," tambah dia.

Badarudin juga tak menampik ada bekas luka di alis kiri Noordin.

Sementara, ciri-ciri Noordin yang pernah digambarkan polisi adalah, memiliki tinggi badan 173 cm, tidak berkacamata, badan gempal, berkulit kuning cerah, bila jambang dicukur akan terlihat jelas bekasnya, dan selalu membawa tas kecil. Dengan logat melayu, cara berbicara Noordin sangat meyakinkan.

Sebelumnya, mertua Noordin, Rusdi Hamid, 67, mengatakan anak perempuannya memiliki tiga anak dari Noordin. Pertama, anak laki-laki berumur 10 tahun. Sedang anak kedua dan ketiga anak perempuan berumur sembilan dan delapan tahun.

Rusdi, yang sehari-hari bekerja sebagai pedagang, mengatakan pesan terakhir Noordin ke istrinya adalah, "jangan tanya ke mana saya pergi."

"Noordin pergi tanpa meninggalkan uang untuk istri dan anaknya. Ia mendadak saja pergi tanpa mengucap salam perpisahan," kata Rusdi.

Rusdi menjelaskan dialah kini yang harus membiayai anak dan cucunya, yang kini tinggal bersama dia setelah Noordin oergi delapan tahun lalu.

Noordin diduga ada di belakang sejumlah aksi terorisme di Indonesia, termasuk Bom Bali tahun 2002 yang menewaskan 202 orang. Belakangan, Noordin juga diduga ada di belakang aksi bom bunuh diri di Hotel JW Marriott dan Hotel Ritz Carlton pada Jumat 17 Juli 2009.

Menurut polisi, Noordin bahkan merencanakan dua aksi teroris yang dasyat duka pekan mendatang, peledakan Istana Negara dan kediaman Presiden Bambang Yudhoyono di Cikeas, Bogor, Jawa Barat. Rencana ini digagalkan polisi dalam penggerebekan di Perumahan Puri Nusapala, Kelurahan Jati Luhur, Kecamatan Jati Asih, Bekasi, Sabtu 8 Agustus 2009 dini hari.

Sumber: VIVAnews




Bookmark and Share


Klik selengkapnya...

Wawancara VIVAnews dengan Istri Ibrohim

Meski masih dalam suasana duka, sesekali Suci berkelakar menjawab pertanyaan VIVAnews.

Kamis, 13 Agustus 2009, 15:19 WIB
Ita Lismawati F. Malau, Aries Setiawan

VIVAnews - Tersangka teror bom di hotel JW Marriott dan Ritz Carlton, Ibrohim telah dimakamkan di Pondok Rangon, Jakarta Timur, kemarin. Ibrohim tewas dalam baku tembak dengan Datasemen Khusus 88 Antiteror di Temanggung, Jawa Tengah, Sabtu 8 Agustus 2009.

Kematian Ibrohim meninggalkan duka bagi keluarga yang ditinggalkan, salah satunya adalah istri Ibrohim, Sucihani. Ibu dari empat anak itu harus berjuang membesarkan anak-anaknya yang masih kecil.

Siang tadi, wartawan VIVAnews Aris Setiawan mewawancara Sucihani melalui telepon. Meski masih dalam suasana duka, sesekali Suci berkelakar menjawab pertanyaan VIVAnews.

Berikut petikan wawancara Sucihani:

Anda dan anak-anak akan pulang kemana?
Ke rumah saya di Kuningan (Jawa Barat). Kami pulang dengan keluarga.

Masih dikawal polisi?
Ya, masih dianter sama polisi

Bagaimana psikologis anak-anak Anda? apakah butuh psikolog?
Mau nge-gratisin? Iyah, saya juga tidak tahu. Kalau sekarang sih mereka baik-baik saja. Tapi, saya tidak tahu nanti kalau di sekolah.

Nama anak-anak siapa saja?
Sabrina (12), Yusrina (10), Ismail (7), dan Ishak (4 bulan).

Anak-anak suka nanya abinya (bapak/Ibrohim)?
Iyah, suka tanya. Sebab abinya meninggal itu kenapa

Bagaimana anak-anak kedepannya?
Kami sekeluarga sedang berembuk soal anak-anak.

Anda dan anak-anak akan tinggal dimana?
Tinggal di rumah saya. Di samping rumah itu rumah ibuku.

Anda masih mengajar?
Iya. Tapi sekarang aku lagi diliburkan. Entah sampai kapan.

Semua keluarga dekat kan?
Ya. Alhamdulillah.

Biaya hidup anak-anak siapa yang menanggung?
Kamu yang nanggung, OK?

Kapan nikah sama Ibrohim? Kenal sejak kapan?
Dari tadi nanya mulu. Wartawan lain tidak ada yang saya layani. Mau bayar aku berapa sih?

Sumber: VivaNews



Bookmark and Share


Klik selengkapnya...

Inilah Isi Lengkap Email 'Noordin M Top'

Untuk kali keduanya, muncul email mengatasnamakan Noordin M Top. Benarkah tulisan Noordin?




Kamis, 13 Agustus 2009, 17:58 WIB
Elin Yunita Kristanti

VIVAnews - Untuk kali keduanya, muncul email mengatasnamakan Noordin M Top. Email ini muncul di laman bagustv.com, Kamis 13 Agustus 2009.

Dengan melabeli 'ekslusif Bagus TV.com' Redaksi Bagus TV mengaku menerima email ini dari seseorang yang mengaku Noordin M Top.

Bagus tv mengaku beralamat di Jalan Merpati No 69, Cangkring Patrang, Jember, Jawa Timur.

Berikut isi lengkap email yang mengatasnamakan diri sebagai 'Amir Tandzim Al Qo’idah Indonesia Abu Mu’awwidz Nur Din bin Muhammad Top':

Saya Noordin M Top mau membenarkan bahwa yang meninggal di temanggung Adalah Ibrohim Alias Boim,Sebenarnya saya memang pada waktu itu berada di Temanggung dengan kedua pengawal Saya dan Ibrohim,Tetapi pada waktu Pegepungan saya berhasil lolos dari kepungan polisi.Saya tidak akan pernah menyerah sebelum amerika beserta sekutunya keluar dari irak atau negara islam lainnya.Kami mempunyai landasan mengapa kita akan terus meneror orang asing:

1. Sebagai Qishoh (pembalasan yang setimpal) atas perbuatan yang dilakukan oleh Amerika dan antek-anteknya terhadap saudara kami kaum muslimin dan mujahidin di penjuru dunia
2. Menghancurkan kekuatan mereka di negeri ini, yang mana mereka adalan pencuri dan perampok barang-barang berharga kaum muslimin di negeri ini
3. Mengeluarkan mereka dari negeri-negeri kaum muslimin. Terutama dari negeri Indonesia
4. Amaliyat Istisyhadiyah ini sebagai penyejuk dan obat hati buat

kaum muslimin yang terdholimi dan tersiksa di seluruh penjuru dunia Yang terakhir ….. bahwasanya Amaliyat Jihadiyah ini akan menjadi
pendorong semangat untuk ummat ini dan untuk menghidupkan kewajiban Jihad yang menjadi satu-satunya jalan untuk menegakkan Khilafah Rosyidah yang telah lalu, bi idznillah. Dan kami beri nama Amaliyat Jihadiyah ini dengan : “SARIYAH JABIR”

Amir Tandzim Al Qo’idah Indonesia Abu Mu’awwidz Nur Din bin Muhammad Top

Sumber: VIVAnews





Bookmark and Share


Klik selengkapnya...

Noordin Atau Bukan, Kerja Polri Perlu Diapresiasi



Ditulis oleh luminous25 di/pada Agustus 11, 2009

Densus88Jakarta – Penggerebekan orang yang diduga Noordin M Top buronan teroris nomor wahid di Temanggung masih meninggalkan tanya besar. Benarkah orang yang ditembak mati tim densus 88 tersebut Noordin.

“Walaupun belum ada kepastian apakah yang mati itu Noordin atau bukan, paling tidak langkah mereka mereka sudah benar. Kepolisian perlu kita apresiasi,” ujar Anggota Komisi I, Yuddy Chrisnandi saat dihubungi detikcom, Senin malam (10/8/2009).

Menurut Yuddy apa yang sudah dilakukan oleh Densus dengan melumpuhkan orang yang diduga Nurdin di Temanggung sudah sesuai dengan prosedur.

“Kalau yang membahayakan itu tidak bisa ditangkap seperti biasa, pilihannya hanya hidup atau mati,” terang Yuddy.

Senada dengan Yuddy, anggota komisi kepolisian nasional (Kompolnas) Adnan Pandu Praja juga mengatakan hal yang sama.

“Kalau pakai prosedur biasa, bisa membahayakan nyawa anggota densus, karena dia sempat melakukan penembakan,” ujar Adnan saat dihubungi detikcom.

Menurut Adnan pengungkapan teroris memang sangat sulit, hal ini disebabkan tidak ada prosedur yang ketat untuk masuk ke negara ini.

“Karena Indonesia itu ibarat rumah tanpa dinding semua orang bisa masuk dengan mudah. Untuk itu masyarakat perlu membantu Polri,” terang Adnan.

sumber : detiknews.com

Sumber: Luminous



Bookmark and Share


Klik selengkapnya...

Pengamat Singapura: Noordin Mati Terorisme Takkan Berhenti

Ditulis oleh luminous25 di/pada Agustus 11, 2009

Jakarta – Kepastian tewasnya Noordin M Top masih simpang siur. Namun entah Noordin sudah tewas atau belum, yang jelas diyakini terbunuhnya Noordin tidak akan menghentikan aksi-aksi terorisme di Indonesia.

“Tentu saja menaklukkan Noordin Top sangat penting untuk merontokkan keseluruhan jaringan teroris. Namun hal itu tidak akan menaklukkan terorisme,” kata pengamat terorisme dari Singapura, Rohan Gunaratna, seperti dikutip Reuters, Selasa (11/8/2009).

Menurut Rohan, Indonesia tidak memiliki kemauan politik yang cukup untuk menangkapi para pengajar, penulis, dan penerbit buku-buku radikal. Padahal mereka inilah yang menjadi pupuk bagi suburnya militanisme Islam di Indonesia.

“Teroris di Indonesia memiliki kemampuan regenerasi yang dahsyat karena infrastruktur ideologis yang menopang jaringan teroris tidak pernah dihancurkan,” imbuh Rohan.

Hal serupa disampaikan pengamat keamanan dari Universitas Indonesia (UI) Andi Widjajanto. Sejak terbunuhnya Azahari pada 2005, operasi teroris memang menurun selama 4 tahun. Namun operasi terakhir di Hotel JW Marriott dan Ritz Carlton 17 Juli lalu menunjukkan mereka telah berhasil menyusun kekuatan kembali dan barangkali lebih kuat dari sebelumnya.

“Saya kira mereka telah menyiapkan regenerasi,” ujar Widjajanto yang percaya Reno alias Tedi yang merupakan ahli bom murid Azahari dan ustad Syaifudin Jaelani (SJ) yang merupakan perekrut pelaku bom bunuh diri adalah orang-orang yang akan menggantikan Noordin.

Kemudahan rekrutmen itu dibantu oleh kondisi sosial ekonomi Indonesia yang cukup memprihatinkan. “Kami memiliki 210 juta penduduk, dan 35 juta di antaranya sangat miskin. Kelompok teroris ini hanya perlu 5 orang untuk melancarkan serangan, jadi sangat mudah bagi mereka untuk merekrut orang baru,” imbuh Widjajanto.
(sho/irw)

sumber : detiknews.com


Sumber: Luminous



Bookmark and Share

Klik selengkapnya...

Noordin M Top Terkait Osama Bin Laden


Ditulis oleh luminous25 di/pada Agustus 11, 2009

noordinmtopNama Noordin M Top diduga ada di belakang serangkaian teror bom bunuh diri di Indonesia. Namun, Noordin tidak bekerja sendirian. Menurut teman dekatnya, Noordin M Top terkait jaringan teroris, Al Qaeda.

“Terkait Osama Bin Laden [bos Al Qaeda],” kata Abu Wildan seperti ditayangkan tvOne, Selasa 11 Agustus 2009. Hubungan dengan Osama Bin Laden diduga atas campur tangan Hambali.

Apa yang dilakukan Noordin sesuai dengan perintah pimpinannya. “Noordin dipilih Hambali, dia akan mendengar apa yang dikatakan pimpinannya. Kalau menurut dia benar ya dilaksanakan,” tambah dia.

Abu Wildan mengatakan dia pernah bersama-sama Noordin di Pesantren Lukamnul Hakim, Ulu Tiram, Johor, Malaysia. Dia mengakui Noordin pernah ke Filipina Selatan, belajar membuat bom pada tahun 2000. Wildan lantas berpisah dengan Noordin pada tahun 2002, dia kembali ke Indonesia, sedangkan Noordin entah kemana.

“Saya terakhir bertatap muka waktu meninggalkan Lukmanul Hakim,” tambah dia.

Reputasi Noordin sebagai perekrut bom bunuh diri, dibenarkan Wildan. Noordin, tambah dia, adalah sosok yang tutur katanya bagus dan pintar berkata. Wildan mengatakan tak ada unsur penipuan yang dikatakan Noordin pada para calon bomber bunuh diri.

“Tidak akan ditipu, diyakinkan seyakin-yakinnya, diberi tausiah dengan yakin. Bismilahlah, dia berangkat,” tambah Wildan.

Gembong teroris asal Malaysia ini diduga sebagai aktor kunci dalam jaringan Jemaah Islamiyah, yang berjuang untuk menegakan Islam di Asia Tenggara. Dia berperan sebagai perekrut, pembuat rencana, sekaligus penyandang dana.

Seperti dikutip dalam laman Al Jazeera, Noordin berpisah dari Jemaah Islamiyah dan mendirikan organisasi Tanzim Qaedat al-Jihad atau organisasi berbasis jihad.

Dalam pernyataan yang diduga dibuat Noordin tentang pemboman di JW Marriott dan Ritz Carlton, mengatasnamakan diri sebagai ‘Amir Tandzim Al Qo’idah Indonesia Abu Mu’awwidz Nur Din bin Muhammad Top Hafidzohullah’. Itu bukan laki pertamanya Noordin mengklaim sebagai perwakilan Al Qaeda di Asia Tenggara.

*************
Sosok Hambali dipercaya sebagai mentor Noordin M Top. Siapa Hambali?

Dijuluki sebagai ‘Osama Bin Laden Asia Tenggara’. Pria bernama asli Riduan Isamuddin itu diduga berada di balik sejumlah aksi teror di Asia Tenggara, termasuk Bom Bali I yang menewaskan 202 orang. Peledakan Bandara Changi dan Jembatan Johor jadi bagian rencananya yang belum terselesaikan.

Hambali juga diduga menjadi perantara Al Qaeda pimpinan Osama bin Laden, termasuk menyediakan pelaku dalam peristiwa terorisme paling fenomenal, serangan terhadap menara kembar WTC New York pada 1 September 2002.

• VIVAnews

Sumber: Luminous





Bookmark and Share


Klik selengkapnya...

Ibrohim Tewas Hanya dengan 1 Luka di Punggung


Ditulis oleh luminous25 di/pada Agustus 12, 2009

kadiv_humas_polri_ibrahimJasad yang dikepung di Temanggung, Jawa Tengah, sudah dipastikan milik Ibrohim, karyawan penata bunga yang dipekerjakan di Hotel Ritz Carlton. Dalam penyergapan itu, Ibrohim dikepung sekitar 600 anggota Detasemen Khusus 88 dan gabungan personel lainnya.

Dengan tembakan dari berbagai sisi, serta ledakan bom, Ibrohim akhirnya dapat dilumpuhkan setelah 17 jam pengepungan yang selesai Sabtu, 8 Agustus 2009. Dengan kepungan sebanyak itu, luka apa yang menyebabkan Ibrohim tewas.

“Kondisi Ibrohim hanya satu luka di punggung. Cuma itu saja lukanya,” kata Kepala Bidang Penerangan Umum Divisi Humas Mabes Polri, Komisaris Besar I Ketut Untung Yoga Ana, dalam keterangan pers di RS Polri, Jakarta Timur, Rabu, 11 Agustus 2009.

Peluru yang menewaskan Ibrohim itupun ternyata tidak langsung dimuntahkan dari senjata yang digunakan Densus. Ibrohim tewas karena peluru pantulan. “Itupun ricochet (pantulan),” kata dia.

Penggerebekan rumah Temanggung itu bermula dari penangkapan dua orang kakak beradik bernama Hendra atau Indra (35) dan Aris (38) di Pasar Parakan Temanggung, Jawa Tengah. Keduanya adalah sepupu Tatag, yang juga ditangkap Densus 88 Mabes Polri 3 tahun lalu.

Tatag adalah anak dari Mozahri si pemilik rumah yang habis diterjang peluru saat pengepungan berlangsung. Aris dan Hendra bekerja di bengkel sepeda. Hendra tinggal di rumah Mozahri yang pensiunan guru, sedangkan Aris di rumah lainnya di kelurahan yang sama.

Setelah menangkap kedua orang ini, petugas langsung bergerak ke Desa Beji dan mengepung rumah milik Mozahri. Pria yang dititipkan Aris dan Indra yang akhirnya tewas itu ternyata Ibrohim.

sumber : vivanews.com

Sumber: Luminous



Bookmark and Share


Klik selengkapnya...

Blogger template 'Purple Mania' by Ourblogtemplates.com 2008

Jump to TOP