Polisi Wajib Rehabilitasi Nama Baik Mohzahri
Jum'at, 14 Agustus 2009 - 16:56 wib
Litya Rini - Okezone
JAKARTA - Drama penyergapan teroris di Temanggung, Jawa Tengah, menyisakan duka bagi Mohzahri dan keluarganya.
Tokoh agama itu harus menanggung beban sosial dicap sebagai antek teroris. Bahkan dikabarkan warga setempat pun hendak mengusir Mohzahri dan keluarganya dari Dusun Beji, Desa Kedu.
Kerugian secara material pun diderita Mohzahri. Rumah tempatnya berteduh rusak parah setelah diterjang ratusan peluru dan tujuh bom polisi. Keadaan ini membuat Indonesia Police Watch (IPW) prihatin, karena belum tentu Mohzahri bersalah.
"IPW mendesak polri untuk segera mengganti rumah Mozahri, meminta maaf, dan membantu pemulihan nama baik Mozahri sendiri," ujar Ketua Presidium IPW Neta S Pane saat berbincang dengan okezone di Jakarta, Jumat (14/8/2009).
Guna melancarkan desakannya, IPW dalam waktu dekat akan melayangkan surat kepada Komisi III DPR untuk memanggil Kapolri Jenderal Bambang Hendarso Danuri agar memberikan klarifikasi atas insiden Temanggung pada 8 Agustus lalu itu. (ful)
0 komentar:
Posting Komentar