Kami Mengucapkan Terimakasih kepada Semua Pihak yang telah membantu Menyukseskan Perhelatan Akbar
Olimpiade Sains Nasional (OSN) 2009

di Jakarta 3 s.d. 9 Agustus 2009

Sampai Ketemu di OSN Tahun 2010 di Medan, Sumatera Utara

Headline News

NATIONAL NEWS

Translate Here

English French German Spain Italian Dutch Russian Portuguese Japanese Korean Arabic

Nilai Tukar Rupiah Hari Ini

Sabtu, Desember 26, 2009

Yahya Schroeder, Hidayah Datang Saat Sekarat


By Republika Newsroom
Kamis, 19 November 2009 pukul 10:27:00

Aku tak peduli lagi dengan cederaku. Aku bahagia karena Allah masih mengizinkanku untuk terus hidup.

Bila Allah SWT berkehendak dan memberikan hidayah pada seseorang maka tak ada yang sanggup menghalanginya. Dan, rencana Allah pasti akan terlaksana. Allah berfirman, ''Sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan.'' (Al-Insyirah [94]:6).

Ayat ini sangat tepat disematkan pada Yahya Schroeder, pemuda asal Jerman. Kecelakaan yang menimpanya saat akan berenang, membuatnya mendapatkan hidayah dari Allah SWT.

Klik selengkapnya...

Rabu, November 11, 2009

Kesaksian Williardi Wizar: Kasus Ini Diskenariokan Untuk Jerat Antasari



Williardi mencabut sejumlah poin kesaksiannya dalam BAP.

Selasa, 10 November 2009, 16:02 WIB
Pipiet Tri Noorastuti, Aries Setiawan

VIVAnews - Williardi Wizar mengungkap penyidikan kasus pembunuhan Direktur Putra Rajawali Banjaran, Nasrudin Zulkarnaen, diskenariokan untuk menjebak Antasari Azhar sebagai dalang pembunuhan.

Klik selengkapnya...

Minggu, Oktober 25, 2009

Dr Boyke Ragu Alat Pemalsu Keperawanan Aman Bagi Kesehatan

Selaput Dara Palsu

Jumat, 16/10/2009 16:09 WIB
Deden Gunawan - detikNews

Jakarta - Ingin kembali jadi perawan belakangan menjadi dambaan wanita di Indonesia. Untuk mendapatkannya, mereka rela merogoh kocek jutaan rupiah supaya alat vitalnya layaknya seperti perawan dengan hymenoplasti.

Seksolog Dr Wimpie Pangkahila mengatakan, sekarang ini memang banyak wanita ingin dioperasi atau memermak kembali selaput daranya. Alasannya macam-macam, ada yang ingin memuaskan suami, ada pula yang sengaja melakukanya supaya dianggap masih perawan ketika menikah.

Padahal, kata Wimpie, operasi tersebut tidak ada manfaatnya. Karena sangat jarang orang mengetahui seorang wanita itu perawan atau bukan. Kecuali dokter yang benar-benar ahli. Itu pun sangat sedikit.

"Seorang pria sangat sulit membedakan apakah pasangannya itu perawan atau bukan. Dan perawan tidaknya seseorang bukan ditentukan dari darah yang keluar saat hubungan intim," jelas Wimpie.

Ketidaktahuan masyarakat terhadap perawan atau tidaknya seorang wanita, lanjut Wimpie, membuat operasi selaput dara atau hymenoplasti sangat marak. Para wanita berupaya operasi alat vitalnya supaya bisa mengelabui pria yang akan menikahinya.

Pendapat senada diutarakan seksolog Dr Boyke Dian Nugraha. Menurutnya, banyaknya wanita yang ingin operasi selaput dara lantaran pria di Indonesia banyak yang menginginkan calon istrinya itu masih perawan.

Dari hasil survei yang dilakukan Dr Boyke, 2 tahun lalu, setidaknya 70%-80% pria di Indonesia menginginkan calon istrinya masih gadis alias perawan. Nah persepsi inilah yang membuat para wanita di Indonesia yang sebelumnnya pernah melakukan hubungan seks khawatir jika menikah.

Tidak heran, banyak wanita kemudian memilih operasi selaput dara. Dengan operasi hymenoplasti, kata Boyke, otot-otot keperawanan menjadi kembali seperti semula. Kencang dan bisa mengeluarkan darah layaknya hubungan seks pertama.

“Alasan agar malam pertama tetap mengeluarkan darah itulah yang ditemukan pada sebagian besar pasien hymenoplasti,” beber Boyke Dian Nugraha yang juga membuka praktik hymenoplasti.

Karena alasan tersebut, maka hymenoplasti banyak dilakukan oleh perempuan muda yang hendak menikah. Entah mereka yang memang sudah terbiasa melakukan seks bebas, akibat trauma kecelakaan, atau korban perkosaan. Prinsipnya mereka ingin membahagiakan suami pada malam pertama dengan menunjukkan darah keperawanan.

Namun diakui Boyke, sekalipun dirinya membuka praktik hymenoplasti, pasien yang diterimanya kebanyakan remaja yang jadi korban perkosaan atau remaja yang ingin bertobat yang kemudian ingin menikah.

"Pasien yang datang ke tempat saya harus ditemani orangtua. Dan harus menyertai visum dari rumah sakit. Karena saya melakukan operasi hanya ingin membantu korban perkosaan dan remaja yang ingin merubah dirinya dari pergaulan bebas," jelasnya.

Boyke tidak menjelaskan secara detail berapa biaya yang harus dikeluarkan pasien untuk operasi selaput dara ini. Tapi menurut dia, besar kecilnya tarif tergantung kerusakan pada selaput dara. Untuk kerusakan ringan tarifnya sekitar Rp 3 juta. Untuk yang agak parah bertarif Rp 7 juta.

Dijelaskan Boyke, operasi hymenoplasti tetap akan diminati selagi persepsi pria di Indonesia tidak berubah, yakni menginginkan calon istrinya masih perawan.
Namun dia mengaku, para dokter yang menangani operasi selaput dara di Indonesia sepakat tidak mau melayani pasien yang tidak didampingi orangtua.

Karena itu, kata Boyke, banyak wanita yang terjun dalam hubungan seks bebas memilih melakukan operasi di Singapura, sekalipun tarifnya jauh lebih mahal,
yakni berkisar Rp 25 juta sampai Rp 30 juta.

Selain melakukan operasi, cara untuk bisa menjadi perawan lagi ternyata juga bisa dilakukan dengan cara menggunakan selaput dara palsu. Alat ini belakangan marak digunakan di Eropa, Asia, hingga ke Timur Tengah.

Salah satu merek selaput dara palsu itu adalah Cigimo. Selaput dara palsu buatan China tersebut diyakini bisa membuat vagina wanita layaknya perawan dan bisa mengeluarkan cairan seperti darah perawan. Alat itu sudah masuk ke Indonesia dengan cara diselundupkan.

Ketika ditanya tentang keberadaan alat tersebut, Dr Boyke mengaku terkejut. "Kok bisanya alat tersebut merekat di kemaluan wanita. Apa tidak bahaya buat kesehatan?" tanya Boyke.

Tapi yang jelas, ujar Boyke, jika alat itu masuk ke Indonesia akan laris terjual. Apalagi bila pria di Indonesia masih berpandangan, ingin istrinya seorang perawan saat dinikahi. "Wah bakal laris itu barang kalau di jual di Indonesia," tandasnya.

(ddg/iy)


Sumber: detikNews



Bookmark and Share


Klik selengkapnya...

Laris Manis, 100 Alat Ludes Hanya Dalam Waktu 3 Hari

Selaput Dara Palsu

Jumat, 16/10/2009 15:22 WIB
Deden Gunawan - detikNews


Jakarta - Sebanyak 100 paket alat pemalsu keperawanan yang dijual Hartarto ludes hanya dalam tiga hari. Padahal penjualan yang dilakukan Hartato hanya lewat iklan di internet. Karena kehabisan, bagi yang ingin memesan selaput dara palsu seharga Rp 700 ribu itu, harus menunggu hingga bulan depan.

"Stok kita memang terbatas. Karena saya mengimport dengan cara konvensional lewat saudara saya yang bekerja di Jepang. Dia pulang ke Indonesia setiap dua sampai tiga bulan sekali," jelas Hartarto saat berbincang-bincang dengan detikcom.

Selain kesulitan dalam mengimpor, Hartato sengaja tidak menjual dalam jumlah besar supaya bisa tetap dapat untung besar. Pasalnya, jika barang tersebut membanjiri Indonesia harganya akan jatuh secara drastis.

Dijelaskan Hartarto, alat keperawanan palsu bermerk Cigimo ia beli di Jepang seharga 30 dollar AS. Bila dikurskan ke dalam rupiah saat ini berkisar Rp 290-300 ribu. Nah, di Indonesia barang tersebut kemudian ia jual dengan harga Rp 700 ribu. Alhasil, dengan menjual Cigimo, Hartarto dapat meraup puluhan juta hanya dalam beberapa hari.

Pria yang tinggal di wilayah Jakarta Timur tersebut mengaku sudah menjual selaput dara palsu sejak pertengahan 2008. "Saya hanya jual alat itu saja. Tidak yang lainnya. Karena untungnya besar dan sangat laris," ujarnya.

Ditambahkannya, Hymen Keperawanan buatan itu dibuat dari Kyoto, Jepang pada 1993. Alat itu kemudian menyebar ke Thailand pada 1995 dan sekarang tersedia di Asia Tenggara, Asia Selatan dan di negara-negara Timur Tengah.

Hartarto mengaku, tertarik menjual Cigimo itu lantaran alat pemalsu keperawanan itu di Jepang, Thailand dan Singapura sangat laris. Akhirnya ia pun coba-coba menjualnya di Indonesia. Dan teryata responnya juga besar. Alhasil, ia pun ketagihan.

Hingga saat ini setidaknya ia sudah 4 kali mendatangkan alat bantu seks tersebut dari negeri Sakura. Jumlah yang dibawa ke Indonesia masing-masing 100 paket. Hal tersebut sengaja dilakukan supaya lebih mudah melewati pemeriksaan Bea Cukai di bandara.

Di Pasaran Indonesia, selaput dara palsu tersebut memang belum banyak beredar. Beberapa toko alat bantu seks yang dikunjungi detikcom mengaku tidak menjual alat tersebut. "Kita belum dikirimi sama importir. Kalau sudah dikirim pasti kami tawarkan," kata Anton, pedagang alat bantu seks, yang berlokasi di daerah Palmerah, Jakarta Barat.

Anton mengaku sudah lama mendengar adanya alat selaput dara palsu tersebut. Namun menurut Anton, dirinya lebih tertarik dengan buatan Inggris. Soalnya bahan-bahan yang digunakan sangat alami dan lebih higienis. "Kalau barang yang dari Jepang atau China berbau latex. Jadi kurang nyaman saja," jelasnya.

Anton memprediksi, paling tidak 3 bulan lagi selaput dara asal Eropa tersebut bisa didatangkan ke pasaran. Itupun jika permintaan toko kepada importir sangat banyak.

Saat ini produk bernama Artificial Virginity Hymen bermerk Cigimo itu ada dua versi. Ada yang bilang buatan China ada juga yang mengatakan dari Jepang.

Namun yang pasti, alat itu diyakini bisa mengelabui seorang pria yang berhubungan dengan wanita pemakai alat tersebut. Pria tersebut akan menduga ia sedang melakukan hubungan seksual dengan seorang perawan. Karena memang produk tersebut sengaja dibuat untuk konsumsi para wanita yang sudah tidak perawan dan baru menikah untuk mengelabui suaminya agar dikira masih perawan.

Dalam petunjuk penggunaan di website produsen alat tersebut dijelaskan, Cigimo dimasukan ke alat vital wanita 25 menit sebelum hubungan intim dilakukan. Saat berhubungan intim tersebut alat itu akan mengeluarkan cairan seperti darah dengan jumlah yang tidak terlalu banyak.

Untuk lebih meyakinkan, wanita pengguna alat tersebut disarankan melakukan erangan atau jerit seperti kesakitan. Sehingga pasangan pria akan semakin yakin kalau wanita pemakai alat tersebut benar-benar masih perawan.

Tapi belakangan alat tersebut dilarang peredarannya di Timur Tengah, khususnya Mesir. Para ulama di Mesir menganggap alat tersebut bisa mendorong terjadinya hubungan seks bebas bagi warga negaranya.

Para konservatif dan pembuat undang-undang di Mesir pun langsung melarang peredaran alat tersebut, bahkan akan mengancam akan mengasingkan wanita di negerinya jika ketahuan menggunakan alat tersebut.

Anggota Egypt's Muslim Brotherhood, Sayed Askar, seperti dikutip Glamour, mengatakan, Produk pemalsu selaput dara itu akan memicu seseorang melakukan hubungan seksual terlarang. Ia juga menganggap alat tersebut lebih banyak mendatangkan keburukan daripada kebaikan.

(ddg/iy)



Sumber: detikNews



Bookmark and Share


Klik selengkapnya...

Minggu, Oktober 18, 2009

Perkiraan Susunan 16 Pos Menteri KIB II


Sabtu, 17/10/2009 21:38 WIB

Luhur Hertanto - detikNews

Bogor - Sebanyak 16 calon menteri dipanggil presiden dan wapres terpilih, SBY-Boediono, Sabtu (17/10/2009). Mereka menjalani fit and proper test di depan SBY-Boediono. Seusai audisi, ke-16 calon menteri hanya menyampaikan materi diskusi dengan SBY-Boediono.

Audisi itu dimulai sejak pukul 08.00 WIB di kediaman SBY di Puri Cikeas, Kabupaten Bogor. Audisi berakhir sekitar pukul 20.30 WIB.

Dari pengakuan 16 calon menteri itu, berikut perkiraan susunan sementara 16 pos menteri di Kabinet Indonesia Bersatu (KIB) II.

1. Menko Polhukam: Djoko Suyanto
2. Menko Perekonomian: Hatta Rajasa
3. Menko Kesra: Agung Laksono
4. Mensesneg: Sudi Silalahi
5. Mendagri: Gamawan Fauzi
6. Menkeu: Sri Mulyani
7. Mendag: Mari Elka Pangestu
8. Mendiknas: Mohammad Nuh
9. Mensos: Suryadharma Ali
10. Menkominfo: Tifatul Sembiring
11. Menneg PPN/Kepala Bappenas: Syarif Hasan
12. Kepala BIN: Jenderal (Purn) Sutanto
13. Menneg Pora: Andi Mallarangeng
14. Menneg PDT: Salim Segaf Al Jufri
15. Menbudpar: Jero Wacik
16. Menakertrans: Muhaimin Iskandar

Sebenarnya, ada calon menteri yang menyampaikan materi diskusi dengan jelas, namun sebagian menyampaikan materi yang masih belum terlalu jelas. Mantan Kapolri Jenderal Pol Sutanto, misalnya. Dari keterangan yang ia sampaikan, ada dua posisi yang berhubungan: Menteri Pertahanan atau Kepala Badan Intelijen Negara (BIN).

Gamawan Fauzi, Gubernur Sumatera Barat, juga senada. Ada dua pos yang sangat mungkin akan dipercayakan kepada Gamawan: Mendagri atau Menneg Pemberdayaan Aparatur Negara (Menneg PAN).

Sedangkan Kuntoro Mangkusubroto yang disebut-sebut juga sebagai calon menteri, juga terlihat datang ke Cikeas. Namun, Kuntoro belum melakukan audisi. Dia datang sebagai tim perumus kontrak kinerja kabinet SBY-Boediono. Kuntoro akan kembali ke Cikeas pada Minggu (18/10/2009) sebagai calon menteri. Dia disebut-sebut sebagai calon Menteri ESDM.

Ke-16 Calon menteri ini akan menjalani pemeriksaan kesehatan di RSPAD Jakarta pada Minggu (18/10/2009). Di saat yang sama, sekitar 18 calon menteri lainnya akan menjalani audisi di kediaman SBY.

(asy/anw)


Sumber: detikNews


Bookmark and Share


Klik selengkapnya...

Audisi Menteri Tahap I Selesai, Dilanjutkan Besok


Sabtu, 17/10/2009 21:25 WIB

Nograhany Widhi K - detikNews

Bogor - Audisi calon menteri Kabinet Indonesia Bersatu II selesai sudah. Audisi selanjutnya akan berlansung Minggu (18/10/2009) besok sekitar pukul 10.00 WIB.

Pantauan detikcom, Sabtu (18/10/2009), audisi berakhir sekitar pukul 20.30 WIB. Calon menteri terakhir yang diaudisi SBY adalah Andi Mallarangeng, yang diperkirakan akan menjadi Menteri Pemuda dan Olahraga.

Total calon menteri yang diwawancarai oleh SBY berjumlah 16 orang, ditambah satu lagi, Kuntoro Mangkusubroto yang menghadap Wakil Presiden terpilih Boediono untuk membahas program 100 hari dan 5 tahun pemerintahan SBY-Boediono.

Rencananya, besok Kuntoro kembali akan ke Cikeas untuk diaudisi menjadi calon menteri. Sehingga total calon menteri yang akan menghadap SBY besok berjumlah 18 orang.

Para calon menteri yang hari ini telah menghadap SBY rencananya besok akan melakukan tes kesehatan di RSPAD Gatot Subroto, Jakarta.

(anw/anw)

Sumber: detikNews



Bookmark and Share


Klik selengkapnya...

Mau Jadi Menteri, Andi Mallarangeng Pamitan


Minggu, 18/10/2009 00:29 WIB

Luhur Hertanto - detikNews

Bogor - Menyusul penunjukannya sebagai calon Menneg Pora oleh Presiden SBY, Andi Mallarangeng akan mundur dari posisi Juru Bicara Kepresidenan RI. Tidak lama lagi akan ada juru bicara baru menggantikan dirinya.

"Pada waktunya nanti presiden putuskan jubir baru pengganti saya," ujar
Mallarangeng usai audisi Kabinet Indonesia Bersatu (KIB) II, Sabtu (17/10/2009), di Cikeas, Bogor.

Sekaligus pada kesempatan malam ini dia pun berpamitan kepada wartawan.
Mallarangeng berterimakasih atas semua bantuan yang pers berikan selama lima
tahun bertugas sebagai juru bicara.

"Tanpa bantuan pers, saya tentu tidak dapat bekerja dengan baik tugas sebagai jubir," kata dia.

(lh/anw)


Sumber: detikNews



Bookmark and Share


Klik selengkapnya...

Jumat, Oktober 16, 2009

BNPB: Belum Ada Laporan Korban

Gempa 6,4 SR

Jumat, 16/10/2009 18:11 WIB
Aprizal Rahmatullah - detikNews

Jakarta - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) belum mendapat informasi mengenai korban akibat gempa 6,4 Skala Richter (SR) yang berpusat di Ujung Kulon, Banten. Laporan sementara kondisi di sekitar Ujung Kulon terkendali.

"Belum ada laporan mengenai korban. BNPB Ujung Kulon hanya bilang merasakan gempa saja," kata Kepala Pusat Data dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Priyadi Kardono saat dihubungi detikcom, Jumat (16/10/2009).

Hal senada juga disampaikan oleh Kepala Pusat Penanggulangan Krisis Departemen Kesehatan, Rustam S Pakaya. "Aman," singkatnya.

(ape/iy)


Sumber: detikNews


Bookmark and Share


Klik selengkapnya...

Ketua DPR Pilih Bertahan di Ruang Kerja

Gempa Ujung Kulon

Jumat, 16/10/2009 18:35 WIB
Elvan Dany Sutrisno - detikNews

Jakarta - Berbeda dengan ratusan anggota DPR yang berebut berlarian menuruni gedung saat gempa 6,4 SR menggoncang Jakarta, Ketua DPR Marzuki Alie memilih bertahan di ruang kerjanya. Saat itu Marzuki berada di lantai 3 ruang kerja Ketua DPR.

"Ya terasa sih. Tapi saya masih bertahan. Saya lihat genteng dan atap tidak bergoyang, tapi saya yakin ini tidak akan membuat roboh karena Gedung Nusantara III strukturnya kuat," ujar Marzuki saat dihubungi detikcom, Jumat (16/10/2009).

Marzuki bahkan tetap berada di dalam ruangan kerjanya setelah goyangan gempa berhenti. "Saya masih di sini, mungkin sampai malam selesainya," tandasnya.

Gempa 6,4 SR berpusat di laut Ujung Kulon, Banten, dengan kedalaman 10 km terjadi pukul 16.55 WIB.

(Rez/iy)

Sumber: detikNews



Bookmark and Share


Klik selengkapnya...

Panik, Anak Kos Lari Berselimutkan Handuk

Gempa 6,4 SR

Jumat, 16/10/2009 19:10 WIB
E Mei Amelia R - detikNews

Jakarta - Warga Jakarta merasakan kepanikan akibat gempa 6,4 SR yang berpusat di Ujung Kulon pukul 16.52 WIB tadi. Aep, penghuni kos di kawasan Galur Jaya, Johar Baru, Jakarta Pusat, nekat keluar rumah hanya berselimutkan sehelai handuk.

"Tadi pas gempa saya lagi mandi," kata Aep kepada detikcom di lokasi, Jum'at (16/10/2009).

Aep mengatakan, saat gempa dirinya sedang asyik mandi. Tanpa pikir panjang, Aep yang badannya tengah dilumuri busa sabun pun lari terbirit-birit.

"Langsung keluar tanpa menyiram badan dulu karena takut," ujar Aep.

Penghuni kos lainnya, Lia mengatakan sempat mendengar bunyi deritan atap bangunan. "Kayak mau roboh gitu," ujar Lia.

Lia yang berada di lantai 2 kosan tersebut langsung menuruni tangga rumah. "Untungnya nggak lama," jelas Lia.

Lia mengatakan, walau getaran yang diakibatkan gempa tersebut, tidak lama. Namun, sejumlah warga lain yang merasakan gempa cukup panik.

(mei/rdf)


Sumber: detikNews



Bookmark and Share


Klik selengkapnya...

Pengunjung Bioskop Berhamburan Keluar Gedung Mal

Gempa 6,4 SR

Jumat, 16/10/2009 19:35 WIB
E Mei Amelia R - detikNews

Jakarta - Gempa 6,4 SR yang kembali dirasakan di Jakarta mengundang kepanikan sejumlah pengunjung mal. Puluhan pengunjung bioskop di Mal Kelapa Gading berhamburan keluar gedung saat gempa terjadi.

"Tadi pada keluar dari gedung bioskop," kata pengunjung Mal, Rosnani Abidin kepada detikcom, Jum'at (15/10/2009).

Wanita yang akrab disapa Nani ini menuturkan, saat itu dirinya tengah menunggu temannya di Mal Kelapa Gading, Jakarta Utara. Dirinya yang berdiri tepat di depan gedung bioskop melihat puluhan pengunjung berlari keluar gedung dengan panik.

"Aku sih bengang-bengong saja," ujar Nani.

Pengunjung, kata Nani berlari menuju eskalator yang terletak di lantai 2 mal tersebut. Tak menyadari ada gempa, Nani hanya berdiri memandangi pengunjung yang berupaya menuruni eskalator.

"Aku santai santai saja karena nggak ngerti kalau ada gempa," tambahnya.

Nani baru menyadari adanya gempa setelah pengunjung ribut berteriak gempa. "Ada gempa...ada gempa, kata orang-orang," tukas Nani.

(mei/ape)

Sumber: detikNews



Bookmark and Share


Klik selengkapnya...

Warga Sempat Berjatuhan Akibat Digoyang Gempa

Gempa 6,4 SR

Jumat, 16/10/2009 19:45 WIB
Deden Gunawan - detikNews


Jakarta - Gempa berkekuatan 6,4 Skala Richter (SR) yang berpusat di Ujung Kulon, Banten, sempat membuat warga di Kecamatan Sumur, Ujung Kulon panik. Bahkan saat terjadi gempa, warga yang sedang berjalan kaki di wilayah itu banyak yang berjatuhan.

"Saya dan beberapa warga yang mau pulang ke rumah sempat terjatuh akibat gempa. Kami merasakan goncangan yang kuat selama sekitar 1 menit," jelas warga Tamanjaya, Sumur, Ujung Kulon, Kamaludin saat dihubungi detikcom, Jumat (16/10/2009).

Namun Kamaludin mengaku di desanya tidak ada kerusakan berarti akibat gempa
tersebut. Hanya beberapa rumah warga yang mengalami retak-retak.

Sementara Endang, warga Cibaliung, Sumur, saat dihubungi detikcom mengatakan, gempa yang terjadi sekitar pukul 17.00 WIB tersebut, mengakibatkan banyak rumah yang tak beratap karena gentingnya ambrol ke tanah.

"Genting rumah di desa kami banyak yang ambrol. Saat ini saya sedang membereskan sambil jaga-jaga rumah," jelas Endang yang menjabat sebagai Ketua Persatuan Guru Repubik Indonesia (PGRI) Kecamatan Sumur.

(ddg/ape)


Sumber: detikNews



Bookmark and Share


Klik selengkapnya...

Minggu, Oktober 04, 2009

TK Jadi Ketua MPR dengan Aklamasi



03 Oktober 2009 22:31 WIB
Penulis : Akhmad Mustain

JAKARTA--MI: Seperti yang telah diprediksi sebelumnya, Ketua Dewan Pertimbangan Pusat (Deperpu) PDI Perjuangan Taufiq Kiemas terpilih sebagai Ketua MPR secara aklamasi.

Pemilihan itu dilakukan pada Rapat Paripurna keempat MPR RI di Gedung Nusantara Komplek Parlemen Senayan Jakarta, Sabtu (3/9). Delapan Fraksi di MPR, FPD, FPDI Perjuangan, Fraksi Partai Hanura, Fraksi Partai Gerindra, FPPP, Fraksi Partai Golkar, FPKB, dan FPAN.

Sedangkan FPKS menyatakan tidak mencalonkan pimpinan MPR. Komposisi pimpinan yang disepakati oleh anggota MPR, yakni Taufiq Kiemas sebagai Ketua MPR dan Hajrianto Tohari (Golkar), Lukman Hakim Saefuddin (PPP), Melani Lemeina Suharli (Demokrat) dari unsur DPR, dan Ahmad Farhan Hamid dari unsur DPD sebagai Wakil Ketua. Farhan Hamid sendiri merupakan mantan Anggota Fraksi PAN di DPR Periode 2004-2009.

Namun, dalam proses persidangan dan pengambilan keputusan diwarnai aksi boikot oleh DPD. Pasalnya, rapat yang seharusnya dimulai pukul 19.30 WIB terpaksa harus molor dan baru dimulai pada 21.00. Sidang dibuka oleh Ketua MPR sementara Marzuki Alie, tetapi tidak didampingi oleh wakil Ketua MPR sementara Irman Gusman. Rapat dihadiri oleh 547 anggota dari total 692.

Dari total anggota tersebut, perwakilan DPD hanya dihadiri oleh 25 anggota. Ketika ditanyai mengenai minimnya tingkat kehadiran anggota DPD dan Ketua DPD Irman Gusman, Marzuki mengatakan bahwa Irman tidak hadir karena tidak bisa meninggalkan rapat di DPD.

Sebelumnya, Wakil Ketua DPD Laode Ida menyatakan DPD akan melakukan boikot karena tidak diberi jatah dua kursi. DPD kecewa karena hanya diberi jatah satu kursi pimpinan MPR. DPD merasa diperlakukan tidak adil sebagai wakil rakyat. Memang dalam proses pengajuan calon, dari pihak DPD tidak mengajukan. (*/OL-04)





Bookmark and Share


Klik selengkapnya...

Munas Golkar, Dukungan DPD II Jatim kepada Surya Paloh Diatas 60 Persen

Minggu, 04 Oktober 2009 16:17 WIB
Penulis : Mohammad Yakub

BOJONEGORO--MI: Sedikitnya 26 Dewan Pimpinan Daerah (DPD) tingkat II Partai Golkar dari total 38 Kota, dan Kabupaten di Jawa Timu (Jatim) memastikan mengusung Surya Paloh untuk menjadi Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golkar dalam Musyawarah Nasional (Munas) di Riau.

Bahkan, mereka juga bertekad menjadikan Surya sebagai calon presiden (capres) pada periode mendatang. Keputusan tersebut diambil dalam konsolidasi terakhir pendukung Surya di Hotel Westin, Nusa Dua, di Kabupaten Badung, Bali dalam dua hari terakhir.

Ke 26 DPD II tersebut di antaranya wilayah tingkat II Pacitan, Trenggalek, Ponorogo, Magetan, Jember, Banyuwangi, Gresik, Ngawi, Jombang, Nganjuk, Bojonegoro, Tuban, Lamongan, Kota Mojokerto, Mojokerto, Sumenep, dan Bangkalan.

Ketua DPD II Partai Golkar Bojonegoro, M Thalhah menjelaskan, keputusan untuk mendukung Ketua Dewan Penasehat Partai Golkar untuk maju menjadi Ketua umum DPP Partai Golkar disebabkan Surya adalah figur yang bersih.

"Ini mulanya adalah murni dorongan teman-teman dari bawah.Namun, setelah adanya desakkan grass root akhirnya beliau bersedia maju dalam munas," tegasnya, kepada Media Indonesia, Minggu (4/10).

Menurutnya, keputusan tersebut adalah hasil konsolidasi seluruh DPD II di Indonesia selama dua hari terakhir di Hotel Westin, Nusa Dua, Badung, Bali. Khusus DPD II di Jatim, lanjutnya, memprediksi suara yang masuk pada Surya lebih dari 26 DPD II dari total 38 Kota dan Kabupaten seluruh Jatim.

"Kami memprediksi dari Jatim dukungan kepada Pak Surya diatas 60 persen," tegas Thalhah yang juga Rektor Universitas Bojonegoro ini. Dia mengungkapkan, untuk DPD Bojonegoro misalnya, keputusan untuk mendukung Surya adalah hasil akhir rapat pengurus.Ini berbeda dengan Banyuwangi,terang Thalhah, pada kepengurusan DPD II pesisir timur Jawa tersebut pengurus menghendaki mengusung Surya. (YK/OL-02)





Bookmark and Share


Klik selengkapnya...

DPD Golkar Tasikmalaya Dukung Surya Paloh Jadi Ketum


Minggu, 04 Oktober 2009 14:49 WIB

TASIKMALAYA--MI: Dukungan kepada Surya Paloh terus menguat dan pada Minggu DPD Partai Golkar Tasikmalaya (Jawa Barat) menyatakan dukungan kepada Ketua Dewan Penasihat Partai Golkar itu sebagai ketua umum Partai Golkar dan berharap Surya menang dalam munas di Riau 4-7 Oktober.

"Kalau saya amati Pak Surya Paloh lebih cocok, menjadi Ketua Umum Golkar," kata Penasihat Partai Golkar DPD Tasikmalaya, Adang Rosman, di Tasikmalaya, Minggu.

Menurut dia, Surya Paloh memiliki visi-misi yang berkomitmen untuk mengembalikan kejayaan Golkar.

Diharapkan ketua umum Golkar yang baru mampu mengembalikan suara dukungan rakyat dan mempersatukan permasalahan internal sehingga Partai Golkar kembali jaya dan mampu memenangkan Pemilu 2014.

"Diperlukan adanya figur yang mempunyai idealisme yang tinggi, bukan untuk pribadi tapi untuk kebesaran Golkar dan kembalinya kejayaan Golkar," kata Adang, mantan Bupati Tasikmalaya selama dua periode.

Sementara itu, kata Adang dukungannya kepada Surya Paloh karena sepakat terhadap tujuan visi-misi yang ingin menjadi Partai Golkar yang mandiri dengan harapan kejayaan Golkar di tahun sebelumnya dapat diraih kembali.

Menurut dia, Partai Golkar sudah waktunya melakukan gerakan oposisi yang positif untuk membangun kembali partai yang sudah besar agar tidak ditinggalkan oleh dukungan rakyat.

"Kembali ke jati dirinya, jangan terlalu terlibat dengan pemerintah karena dikhawatirkan tidak kritis lagi," kata wakil ketua DPRD Kabupaten Tasikmalaya.

Menurut dia, suara dukungan kepada Surya Paloh cukup berpeluang untuk memenangkan menjadi Ketua Umum Partai Golkar di Munas 2009, asalkan memilih dengan hati nurani bukan memilih karena materi.

Jika calon ketua memenangkan pertarungan dengan cara materi maka dikhawatirkan tujuan Partai Golkar menjadi partai politik yang besar dengan suara dukungan rakyat yang banyak tidak tercapai.

"Kalau semua itu betul-betul dipilihnya dengan nurani bukan karena uang," katanya.

Menurut dia, sosok Surya Paloh dinilai memiliki jiwa kepemimpinan yang dapat dipercaya, dengan memiliki komitmen yang kuat mengembalikan kejayaan Golkar dan membangun bangsa Indonesia.

"Saya kenal Surya Paloh, orangnya seperti dilihat tampangnya 'Seureum' tapi dia memiliki jiwa yang ramah, terlihat kalau ketemu orang disapa, disalamin," katanya. (Ant/OL-02)





Bookmark and Share


Klik selengkapnya...

Oknum Guru Selingkuh di Gerebek Warga

Minggu, 04 Oktober 2009 16:13 WIB

BANGKALAN--MI: Puluhan warga Perumahan Bumi Tunjung Permai, Kelurahan Tunjung, Kecamatan Burneh, Kabupaten Bangkalan, Madura, Jawa Timur, Minggu, menggerebek sebuah rumah yang digunakan pasangan guru yang diduga berselingkuh.

Saat digerebek, di salah satu kamar rumah yang terletak di jalan Laut Banda RT/RW 04/X Perumahan Bumi Tunjung Permai ini, sepasang tenaga pendidik itu sedang melakukan perbuatan yang hanya layak dilakukan oleh pasangan suami istri.

Pasangan selingkuh tersebut bernisial PD (43), salah seorang guru di SDN Durjan 3, Kecamatan Kokop dan YY (42), guru di SDN Durjan 2, Kecamatan Kokop.

Kedua guru mesum itu tampak pucat, setelah puluhan warga menggerebek. Bahkan, PD melarang wartawan saat berusaha mengambil gambar pasangan haramnya yang berada di salah satu ruang belakang.

Warga pun terus berbondong-bondong datang ke lokasi untuk melihat langsung pasangan selingkuh yang kepergok. Takut terjadi tindakan anarkis, akhirnya pasangan yang sama-sama punya istri dan suami itu diamankan ke Mapolsek Burneh.

Salah seorang tetangga pelaku, Halis, mengatakan, perbuatan oknum guru tersebut bukan pertama kali, melainkan sudah kesekian kali.

Bahkan, warga pernah menggerebek keduanya di salah satu rumah pelaku tiga bulan lalu.

"Saat itu pelaku mengatakan tidak akan mengulangi perbuatannya lagi, akhirnya warga melepaskan keduanya," terang Halis di lokasi kejadian.

Menurut Halis, penggerebekan kali ini memang sudah menjadi target operasi warga. Sebab, pelaku tidak pernah insaf atas perbuatan yang melanggar norma agama itu. Sehingga ketika si perempuan bertandang ke rumah si laki-laki, warga menggerebek.

"Bertamu mulai tadi pagi Mas, masak hingga siang tidak pulang. Apa bukan selingkuh namanya. Kebetulan suami si perempuan pulang ke Madiun, sedangkan istri si laki-laki menjadi TKW di Hongkong, apa nggak leluasa mereka," ucap Halis menambahkan.

Pihaknya tidak ingin lingkungannya "tercemar" akibat ulah pasangan selingkuh yang sudah sama-sama punya anak.

Sementara itu, Ketua RW X Perumahan Bumi Tunjung Permai, Eri Setiawan (50), membenarkan kejadian tersebut. Ia mengatakan, kini pasangan guru yang diduga selingkuh dibawa ke kantor Polsek Burneh untuk diamankan.

"Daripada nanti warga marah dan berbuat sesuatu yang tidak diinginkan, lebih baik keduanya diamankan di Polsek," tegas Eri. (Ant/OL-02)





Bookmark and Share


Klik selengkapnya...

Kemarau Panjang, Warga Cirebon kembali Makan Nasi Aking

Minggu, 04 Oktober 2009 16:04 WIB
Penulis : Nurul Hidayah

CIREBON--MI: Akibat kekeringan, membuat warga terpaksa kembali makan nasi aking. Mereka berharap musim kemarau cepat berlalu sehingga bisa menjadi buruh tanam padi lagi.

Seperti diungkapkan Dasuki, warga RT 02 RW 03 Desa Pegagan Kidul, Kecamatan Kapetakan, Kabupaten Cirebon. "Keluarga kami kembali makan nasi aking," katanya. Nasi aking adalah nasi bekas yang kemudian dikeringkan lalu dimasak kembali. Nasi ini biasanya digunakan untuk pakan ternak seperti pakan itik atau bebek.

Dijelaskan Dasuki, musim kemarau membuat sawah menjadi tidak lagi bisa ditanami. "Biasanya saya dan istri bekerja sebagai buruh tani," katanya. Upah menjadi buruh tani bagi mereka berdua lumayan. Untuk laki-laki mendapatkan Rp 25 ribu sehari sedangkan untuk perempuan mendapatkan Rp 15 ribu sehari. Namun seiring dengan sawah yang mengering, mereka berdua pun tidak lagi
memiliki pekerjaan. Dasuki pun akhirnya menarik becak agar dapur bisa tetap mengepul.

Pendapatan menarik becak tidaklah besar. Menurut Dasuki sehari menarik becak di Kota Cirebon ia bisa mendapatkan Rp20 ribu. Namun uang sebesar itu harus dibagi-bagi. Rp4 ribu disetorkan ke pemilik becak, Rp4 ribu untuk ongkos naik angkot, untuk makan digunakan Rp5 ribu.

"Jadi uang yang dibawa pulang ke rumah paling hanya Rp6 hingga Rp7 ribu," katanya. Uang sebesar itu, lanjut Dasuki tentu tidak cukup untuk membeli beras. "Harga beras sekarang Rp5 ribu/kg. Dalam sehari kami butuh hingga 2 kg beras," kata bapak dari 4 anak ini.

Karena itu, akhirnya Dasuki dan istri mengambil jalan tengah. Pada siang hari makan nasi aking sedangkan pada malam hari mereka makan pakai nasi biasa. "Rasa nasi aking memang tidak enak, tapi mau bagaimana lagi yang penting kita sekeluarga makan," katanya.

Dasuki mendapatkan nasi bekas secara gratis. "Kebetulan saya mangkal di dekat sebuah restoran. Jadi sisa-sisa nasi diberikan gratis," katanya. Setelah dibersihkan, nasi bekas yang sudah bersih itu pun dijemur hingga kering. Setelah itu kembali dimasak untuk makan.

Ketua RT 01 RW 02, Casila mengungkapkan di wilayahnya terdapat 120 kepala keluarga (KK). "Sebagian besar memang tergolong miskin," katanya. Bahkan sebanyak 13 KK saat ini masih tinggal di gubug reot beralaskan tanah. Kebanyakan warga, lanjut Casila memang bekerja sebagai buruh tani. "Jika kemarau, dipastikan sebagian besar diantara mereka akan makan nasi aking karena penghasilan yang minim," katanya. (UL/OL-02)








Bookmark and Share


Klik selengkapnya...

Inilah Prakiraan Calon Menteri Kabinet dari Partai Koalisi


Senin, 28 September 2009 | 09:47 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Kalau partai oposisi saja mendapat kursi di kabinet, bagaimana dengan partai koalisi yang meloloskan SBY-Boediono pada jabatan presiden dan wakil presiden periode 2009-2014.

Menurut sumber Persda Network, lima partai koalisi itu adalah Partai Demokrat (PD), Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP).

Jika kubu lawan pada pilpres, kecuali Partai Hanura pimpinan Wiranto, yang dalam hal ini adalah PDI-P, Gerindra, dan Golkar mendapat masing-masing satu kursi, kubu koalisi mendapat jatah lebih besar.

Partai Demokrat mendapat jatah tujuh menteri, PKS empat menteri, PAN tiga menteri, serta PKB dan PPP masing-masing mendapat jatah dua kursi menteri.

Tujuh calon dari Partai Demokrat adalah Ketua Fraksi Partai Demokrat di DPR Syarif Hasan (Menteri pertanian), Freddy Numberi (Menteri Kelautan dan Perikanan), Ketua DPP PD Andi Alfian Mallarangeng (Menkominfo), mantan Panglima TNI Joko Suyanto (Menkopolhukam), Ketua DPD Partai Demokrat Bali I Gusti Bagus Alit Putra (Menbudpar), Letjen (Purn) Agus Wijoyo (Menteri pertahanan), dan mantan Kapolri Sutanto (Menteri PAN).

Kemudian, PKS mendapat jatah empat kursi, yakni Hidayat Nurwahid selaku Menteri Sosial, Ketua MPP PKS Suharna Surapranata (Menristek), Presiden PKS Tifatul Sembiring dan satu orang lagi untuk Menteri Perumahan Rakyat atau Menteri Kehutanan.

Gerbong PAN akan dimotori mantan Sekjen PAN, Hatta Rajasa, yang akan naik pangkat dari Mensesneg menjadi Menkokesra. Dia akan menunjuk dua orang PAN untuk menteri pendidikan nasional, dan menteri perhubungan. Kepercayaan SBY pada Hatta memang cukup tinggi.

Terbukti, dia beberapa kali diutus menemui Megawati Soekarnoputri untuk lobi-lobi, dan dia juga Ketua Tim Sukses SBY-Boediono.

Selain itu, Hatta juga disebut calon besan SBY-Kristiani Herawati, Edhie Baskoro Yudhoyono (27), yang berpacaran dengan Aliya Rajasa, putri dari Hatta Rajasa dan Oktiniwati Ulfa Dariah Rajasa atau akrab dipanggil Okke.

Kepada Persda Network, beberapa waktu lalu, Okke membantah hubungannya Edhi. Namun menurut sumber Persda, keduanya baru menunaikan ibadah umroh ke Arab Saudi, dan akan melanjutkan hubungan lebih serius dalam ikatan perkawinan.

Adapun PKB menempatkan dua politisi di kabinet. Mereka adalah Ketua Umum PKB A Muhaimin Iskandar (Mennakertrans) dan Sekjen PKB Lukman Edi (Mennegpora).

Dari PPP, Ketua Dewan Pertimbangan Bachtiar Chamsyah dan Sekjen PPP Irgan Chairul Mahfiz—dua politisi PPP yang disebut-sebut berseberangan dengan Ketua Umum PPP Suryadharma Ali—diangkat Presiden SBY menjadi menteri. Adapun Bachtiar menggantikan Surya mengurusi UKM dan koperasi, dan Irgan mengurusi lingkungan hidup. (Persda Network/amb/sj3/nda)


Sumber: Kompas



Bookmark and Share


Klik selengkapnya...

Bagaimana Komposisi Ideal Kabinet SBY?


Minggu, 4 Oktober 2009 | 11:46 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Menjelang penetapan kabinet, setidaknya ada tiga skenario yang akan dipakai Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), presiden terpilih 2009-2014, dalam memilih menterinya. Satu yang dianggap paling ideal adalah skenario medium di mana kursi menteri untuk profesional 53 persen.

"Dalam skenario ini ada satu partai oposisi akan diambil, yakni Golkar," kata Bima Arya Sugiarto, Direktur Eksekutif Charta Politika, dalam keterangan persnya, Minggu (4/10).

Menurut Bima, partai politik yang masuk kategori medium adalah partai pendukung SBY, yakni Partai Demokrat, Partai Keadilan Sejahtera, Partai Persatuan Pembangunan, Partai Amanat Nasional, Partai Kebangkitan Bangsa, ditambah satu Partai Golkar dari oposisi.

Jika asumsinya jumlah kabinet 34 orang, maka, Bima memperkirakan, PD mendapat 4 menteri, PKS 3, PPP 2, PAN 2, PKB 2, dan Golkar 3. Sisanya 18 kursi (53%) akan diisi oleh kalangan profesional, yang di dalamnya ada akedemisi, praktisi, maupun pengusaha.

"Ada kemungkinan penambahan persentase komposisi kabinet dari kalangan profesional dalam kabinet mendatang (asumsi medium). Sosok yang memiliki multiple attributes akan memiliki kesempatan lebih besar untuk duduk dalam kabinet SBY, baik itu dari parpol ataupun nonparpol," papar Bima.

Dua skenario lain adalah minimalis dan oversize. Minimalis jika SBY mengambil menteri hanya dari partai koalisi dan profesional. Maka 60 persen untuk profesional, PD ambil 6 kursi, yang lain maksimal 3 kursi.

Sedangkan dalam skenario oversize, SBY juga akan memasukkan PDI-P, Partai Golkar, dan Partai Gerindra. "Ini akan sulit untuk menghadapi oposisi informal yang protes," tandasnya.


ONE

Sumber: Kompas




Bookmark and Share


Klik selengkapnya...

Pilih Menteri, SBY Terapkan 3C


Minggu, 4 Oktober 2009 | 11:22 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Di tengah bencana gempa Sumatera dan penetapan tiga pejabat sementara pemimpin Komisi Pemberantasan Korupsi, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mesti menetapkan para menterinya paling tidak pertengahan Oktober 2009. Diperkirakan SBY akan memegang rumus 3C.

Menurut Bima Arya Sugiarto, Direktur Eksekutif Charta Politica, lembaga konsultan politik, dalam keterangan persnya, 3 C tersebut adalah cluster, competencies, dan chemistry. Dengan cluster, SBY akan mempertimbangkan calon menterinya dalam perhitungan politik, kewilayahan, gender, agama, dan etnis. Competencies mempertimbangkan apakah calon menteri masuk kategori akademisi, praktisi, pengusaha, birokrat atau militer. Dan terakhir chemistry, yakni faktor yang mempertimbangkan gender, profesi, etnis, usia, agama, dan representasi daerah.

"SBY akan memadukan kombinasi 3 C itu, cluster, competencies, dan chemistry," ujar Bima, Minggu (4/10).

Terkait dengan komposisi kabinet, pada pascareformasi jatah kursi untuk parpol semakin besar diberikan. Sementara jatah kursi kementerian bidang ekonomi selalu didominasi oleh kaum profesional, yang di dalamnya termasuk kaum pengusaha. "Secara khusus, pengusaha rata-rata mendapat jatah sekitar 3-7 persen dalam proporsi kabinet," ucap Bima.

Adapun untuk menteri incumbent, yakni yang akan terpilih kembali, ia memperkirakan jatah itu berkisar di angka 11-32 persen.


ONE


Sumber: Kompas




Bookmark and Share


Klik selengkapnya...

Irman: Pemilihan Ketua MPR Seharusnya Tunggu Sikap DPD

Minggu, 4 Oktober 2009 | 01:34 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Ketua DPD Irman Gusman menyayangkan sikap Pimpinan MPR sementara, Marzuki Alie, yang tetap melanjutkan sidang paripurna pemilihan Ketua MPR yang akhirnya menetapkan Taufik Kiemas sebagai ketua.

"Kehadiran kan seharusnya ditunggu. Saya katakan di sini (ruang DPD) kan masih ada rapat. Dan ini masih jalan," kata Irman saat ditemui seusai sidang paripurna, Sabtu (3/10) di kompleks DPR.

Sebelumnya, sebagian besar anggota DPD meninggalkan sidang paripurna karena tidak sepakat dengan komposisi pimpinan MPR yang disepakati, yakni 3 DPR dan 2 DPD. Hanya 25 anggota DPD yang menghadiri sidang paripurna pemilihan Ketua MPR tersebut. Marzuki sempat mengatakan, ia sudah menerima persetujuan Irman melalui telepon untuk melanjutkan sidang.

"Seharusnya jangan dilihat dari masalah telepon itu. Harus dilihat bahwa kita belum hadir dan belum memberikan sikap. Seharusnya itu ditunggu," keluh Irman.

Sementara mengenai kehadiran 25 anggota DPD lainnya, ia mengatakan, itu tidak menunjukkan sikap seluruh anggota DPD. "Itu kan individu aja. Tapi sebagian besar ada di sini kok," imbuhnya.

Irman menuturkan, sikap yang diambil DPD terhadap sidang tersebut adalah tetap meminta agar sidang paripurna ditunda sampai kelompok DPD di MPR dapat menetapkan calon pimpinan MPR yang berasal dari DPD.

Perlu diketahui, salah satu anggota DPD, Ahmad Farhan Hamid, ditetapkan sebagai Wakil Ketua MPR dalam sidang paripurna pemilihan Ketua dan Wakil Ketua MPR.


C11-09

Sumber: Kompas





Bookmark and Share


Klik selengkapnya...

Abstain, PKS Tetap Ucapkan Selamat kepada TK


Minggu, 4 Oktober 2009 | 01:02 WIB
Laporan wartawan Persda Network Rachmat Hidayat

JAKARTA, KOMPAS.com — Walaupun hampir seluruh fraksi MPR mengajukan calon paket tunggal Taufik Kiemas (PDI-P) sebagai Ketua MPR, yang bersanding dengan Hj Meilani Leimena (PD), Hajrianto Y Tohari (Golkar), Lukman Hakim Syaefuddin (PPP), Ahmad Farhan Hamid (DPD) sebagai wakil, dalam paripurna MPR pada Sabtu (3/10) malam, hanya PKS yang menyatakan abstain karena tidak ikut mencalonkan. Seusai resmi terpilih secara aklamasi, Presiden SBY kemudian hadir untuk melihat secara langsung pelantikan Taufik Kiemas (TK).

Terkait sikap abstain, Presiden PKS Tifatul Sembiring mengungkapkan, setelah PKB mundur dari paket PKS, PKB, dan 3 dari DPD, akhirnya paket kehilangan magnitude-nya sehingga diputuskan abstain.

Tifatul sangat menyayangkan kurang terakomodasinya utusan dari DPD yang mencerminkan keterwakilan daerah secara seimbang.

"'Pak Farhan Hamid memang dari DPD NAD, namun secara umum sudah diketahui bahwa yang bersangkutan adalah politisi yang berasal dari PAN," ujar Tifatul.

Namun, Tifatul mengucapkan selamat kepada Ketua MPR terpilih TK dan menegaskan bahwa paket Hidayat Nurwahid yang dirancang semula siap membantu dan bekerja sama membangun lembaga MPR yang bermartabat dan menju,jung tinggi nilai-nilai persatuan dan kesatuan dalam kerangka NKRI.

"PKS siap bahu-membahu dengan pimpinan MPR yang baru untuk membangun kemajuan dan kesatuan bangsa," kata Tifatul.


Sumber: Kompas




Bookmark and Share


Klik selengkapnya...

Munas Golkar Terancam Minus 6 Daerah


Jumat, 2 Oktober 2009 | 18:27 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemilik suara di 6 daerah yang dianggap bermasalah, hingga kini masih belum jelas nasibnya apakah akan ikut serta dalam Musyawarah Nasional (Munas) VIII Partai Golkar, di Pekanbaru, Riau nanti. Sekjen Partai Golkar Sumarsono merinci enam daerah bermasalah tersebut yakni, Binjai (Sumatera Utara), Langkat (Sumatera Utara), Morotai (Maluku Utara), Batam (Kepulauan Riau), Halmahera Tengah (Maluku Utara) dan Sukoharjo (Jawa Tengah).

"Ini semua bermasalah karena DPD II sering ada beda pendapat dengan DPD I terkait pemberian suara. Tetapi Insya Allah nanti sudah clear semua masalahnya," kata Sumarsono, Jakarta, Jumat (2/10).

Sejauh ini ada 536 pemilik suara yang akan menentukan Ketua Umum Partai Golkar yang baru dalam Munas nanti. Pemilik suara itu terdiri dari satu Dewan Pimpinan Pusat (DPP), 33 Dewan Pimpinan Daerah (DPD) tingkat I yang berkedudukan di provinsi, 492 Dewan Pimpinan Daerah (DPD) tingkat II yang berkedudukan di kabupaten/kota, dan 10 organisasi massa. "Yang 6 daerah bermasalah tadi dicoret. Jadi belum dihitung," cetusnya.

Nantinya, Sumarsono melanjutkan, enam daerah bermasalah ini akan dilaporkan kepada Ketua Umum Partai Golkar Jusuf Kalla untuk diambil keputusan.


ANI

Sumber: Kompas




Bookmark and Share


Klik selengkapnya...

Munas Golkar Dijadikan Ajang Galang Dana

Jumat, 2 Oktober 2009 | 17:42 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Musyawarah Nasional VIII Partai Golkar yang akan digelar 4-8 Oktober 2009 mendatang, akan dijadikan ajang penggalangan dana untuk membantu korban gempa di Sumatera Barat. Demikian disampaikan Ketua Steering Comitee Munas Golkar Syamsul Muarif, Jumat (2/10).

"Munas akan membangun solidaritas dalam mengumpulkan dana yang akan disumbagkan kepada saudara-saudara yang terkena musibah di Sumbar," kata Syamsul, saat jumpa pers persiapan Munas VIII Golkar, di Hotel Peninsula, Jakarta.

Menurut Syamsul, dana yang terkumpul akan disumbangkan langsung kepada korban gempa di Sumatera Barat. Dia berharap sumbangan tersebut dapat membantu meringankan beban bagi korban gempa.

Lebih jauh, dirinya menegaskan gempa di Sumbar tidak merembet ke Riau, tempat Munas akan digelar. Karena itu, Munas partai Golkar tidak akan di tunda pelaksanaannya. Di samping itu, persiapan Munas sudah rampung sehingga banyak masalah yang akan timbul jika tiba-tiba diundur.

"Semuanya sudah siap,kita tidak sanggup kalau ada sesuatu (ditunda) karena persiapannya sudah terlampau jauh," tandasnya.


ANI

Sumber: Kompas




Bookmark and Share


Klik selengkapnya...

Ketua Umum Golkar Ditentukan oleh 536 Suara


Jumat, 2 Oktober 2009 | 17:26 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Sebanyak 536 pemilik suara akan menentukan siapa pengganti Ketua Umum Partai Golkar Jusuf Kalla dalam Musyawarah Nasional (Munas) Partai Golkar pada 5-8 Oktober 2009.

Pemilik suara itu terdiri dari satu Dewan Pimpinan Pusat (DPP), 33 Dewan Pimpinan Daerah (DPD) tingkat I yang berkedudukan di provinsi, 492 Dewan Pimpinan Daerah (DPD) tingkat II yang berkedudukan di kabupaten/kota, dan 10 organisasi massa. "Sebelumnya menyangkut suara ini memang ada dinamika, tetapi kemudian sudah clear dan disetujui untuk DPP, DPD I, DPD II, dan ormas masing-masing berhak 1 suara," jelas Ketua Steering Comitee Munas Golkar Syamsul Muarif, Jakarta, Jumat (2/10).

Syamsul menjelaskan ada empat materi Munas yang berlangsung di Pekanbaru, Riau nanti. Yakni, pembahasan jadwal acara dan tata tertib, pembahasan AD/ART, pembahasan program umum lima tahun ke depan, dan pembahasan pernyataan politik Munas dan Partai Golkar. "Untuk tata tertib Munas dan Tata cara pemilihan Ketua Umum Partai Golkar dipisahkan. Ini sangat krusial pembahasannya," tuturnya.

Kemudian, lanjutnya, soal pembahasan pernyataan politik juga tidak kalah krusial. Karena akan membahas soal sikap Partai Golkar dalam pemerintahan nanti. Apakah akan menempatkan posisi netral, oposisi, atau cenderung koalisi. "Terserah pada Munas untuk memberikan garis. Dinamika Munas yang akan menentukan," tandasnya.


ANI

Sumber: Kompas




Bookmark and Share


Klik selengkapnya...

Tommy Soeharto Akan Terganjal Di Munas VIII Golkar?


Jumat, 2 Oktober 2009 | 16:51 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Upaya Tommy Soeharto untuk melenggang maju sebagai calon Ketua Umum Partai Golkar tampaknya akan terganjal aturan soal persyaratan menjadi Ketua Umum Partai Golkar. Pasalnya, ada beberapa persyaratan yang harus diserahkan dalam Musyawarah Nasional VIII Partai Golkar nanti, termasuk harus memiliki prestasi, dedikasi, loyalitas, dan tidak tercela yang harus menyertakan Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK).

"Bakal calon Ketua Umum Partai Golkar harus memenuhi persyaratan, termasuk melengkapi catatan bebas kriminal SKCK dari kepolisian," kata Ketua Steering Comitee (SC) Munas VIII Golkar. Syamsul Muarif, di Hotel Peninsula, Jakarta, Jumat (2/10).

Syamsul menjelaskan, bakal calon Ketua Umum Partai Golkar harus mendaftarkan diri di Munas nanti dengan menyerahkan persyaratan. Antara lain, merupakan kader Golkar, harus pernah menjadi pengurus ataupun pembina Golkar, serta memiliki prestasi, dedikasi, loyalitas, dan tidak tercela.

Nantinya, seluruh persyaratan disampaikan ke Ketua Munas untuk kemudian diteruskan kepada tim verifikasi. Tim verifikasi inilah nantinya yang akan melakukan verifikasi bakal calon mana yang dianggap memenuhi syarat dan dinyatakan lolos. "Kalau verifikasi dinyatakan lolos, maka dinyatakan sebagai bakal calon yang memenuhi syarat," terangnya.

Kemudian, lanjut Syamsul, bakal calon yang dianggap telah memenuhi syarat tersebut diserahkan kepada Munas untuk diambil voting. Bakal calon yang mendapatkan suara oleh Munas dan lebih dari 30 persen maka dinyatakan sah sebagai calon sah ketua umum Golkar. Jika ada calon sah lebih dari satu, maka akan dilakukan pemungutan suara lagi. Calon yang memperoleh suara lebih dari 50 persen, maka akan ditetapkan menjadi Ketua Umum.

Namun, jika tidak ada yang mendapatkan 50 persen suara, maka akan dilakukan pemungutan suara ulang. "Kalau tidak ada yang memenuhi 50 persen, maka dilakukan pemungutan ulang," tandasnya.


ANI

Sumber: Kompas




Bookmark and Share


Klik selengkapnya...

1.095 Peserta Akan Ikuti Munas VIII Golkar

Jumat, 2 Oktober 2009 | 16:15 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Sebanyak 1.065 perserta dipastikan mengikuti Musyawarah Nasional VIII Partai Golkar, di Riau nanti. Ketua Organizing Comitte (OC) Munas Partai Golkar Fathomi Asaari merinci, dari jumlah tersebut ada sekitar 890 perserta dari DPD II, sekitar 165 perserta dari DPD I, 92 peserta dari DPP, dan 10 perserta dari ormas. "Peserta resmi ada 1.065 peserta. ID yang sudah dibuat merujuk pada itu 1.065," ujar Fathomi, saat jumpa pers, di Hotel Peninsula, Jakarta, Jumat (2/10).

Nantinya, tambah Fathomi, peserta tersebut akan menginap di 11 hotel bersama dengan wartawan. Fathomi mengatakan sejauh ini persiapan Munas VIII telah selesai dan siap dilaksanakan. Pihaknya juga telah memastikan daerah yang akan digunakan Munas nantinya tidak terkena dampak dari bencana gempa Sumatera Barat sehingga Munas dapat berjalan lancar.

"Pelaksanaan mungkin sudah tidak ada masalah kita juga sudah cek ke Gubernur sampai saat ini kita harapkan bencana itu tidak merembet," tuturnya.

Ketua Steering Comitee (SC) Munas Golkar Syamsul Muarif mengatakan Munas akan digelar pada 4-8 Oktober 2009 dan akan dibuka oleh Ketua Umum DPP Partai Golkar Jusuf Kalla dan akan ditutup juga olehnya namun dengan kapasitasnya sebagai Wakil Presiden. "Kan nanti penutupan tanggal 8 malam, jadi JK sudah menjadi mantan Ketua Umum. Jadi akan ditutup oleh Jk tetapi sebagai wapres," jelasnya di tempat yang sama.

Munas hari pertama akan diawali dengan bazar dan malam pertemuan selamat datang dari tuan rumah pada 4 Oktober 2009. Pembukaan Munas sendiri baru akan dilakukan pada 5 Oktober 2009 malam. "Tanggal 5 itu kan ketua umum sekaligus wapres masih harus menghadiri HUT TNI. Jadi, pembukannya baru 5 malam," tandasnya.


ANI

Sumber: Kompas




Bookmark and Share


Klik selengkapnya...

Perang Baliho di Pekanbaru, Ical Menang Telak

Minggu, 4 Oktober 2009 | 16:02 WIB

PEKANBARU, KOMPAS.com - Perhelatan akbar Partai Golkar akan dimulai Senin Besok (5/10). Kota Pekanbaru dipenuhi bendera Golkar warna kuning dan beratus baliho (spanduk), baik baliho Abu Rizal Bakrie maupun Surya Paloh. Tak ketinggalan Baliho Gubernur Riau.

Masing-masing baliho memasang foto terbagus dari pemiliknya dengan kalimat-kalimat promosi. seperti di baliho Abu Rizal Bakrie tertera kalimat, ’Berkarya Terus Untuk Masa Depan’. Sementara di baliho Surya Paloh hanya tertera kalimat ’Calon Ketua Umum Golkar’, tetapi ada nama-nama DPD yang diklaim mendukungnya sebagai Ketua Umum Golkar.

Baliho dan bendera Golkar ini terlihat mencolok mata begitu memasuki Bandara Sultan Syarif Kasim II Pekanbaru. Demikian juga di Jalan Arifin Ahmad, Jalan Sudirman dan Jalan Diponegoro.

Di bandara ada delapan baliho yang terbentang dan enam diantaranya bergambar Aburizal Bakrie (Ical). Sedangkan dua baliho lainnya milik Surya Paloh dan Tommy Soeharto. Kalau Ical dan Paloh memasang spanduk berukuran raksasa, Tommy cukup puas dengan spanduk kain berukuran 1x6 m yang dibubuhi foto kecil dirinya.

Jika dihitung sejak dari Bandara, kemudian belok ke jalan Arifin Ahmad, mutar lagi ke Jalan Sudirman, memang dari segi junmlah baliho Abu Rizal Bakrie paling banyak, ratusan jumlahnya. Tommy selain di bandara malah tak ada balihonya. Sedangkan Surya Paloh demikian juga.

Dipersimpangan Jalan Sudirman dan Jalan Nangka, ada tiga baliho besar, dua milik Abu Rizal Bakrie dan satu milik Surya Paloh. Dalam perang baliho Abu Rizal bakrie memang menang telak.

Ketika ditanyakan ke pihak DPD Golkar Riau apakah banyaknya baliho Abu Rizal Bakrie ini pertanda tuan rumah berpihak kepada calon Ketum yang saat ini menjbat sebagai Menko Kesra, tak ada yang berani menjawab.

Saat ditanya kepada Ketua DPD Golkar Riau yang juga Gubernur Riau HM Rusli Zainal, dia hanya tertawa dan menyatakan siapa yang terpilih adalah yang terbaik dan ditentukan dalam Munas nanti.

"Kita dukung siapa yang terbaik untuk dipilih jadi Ketum Golkar. Yang jelas figurnya harus mampu memimpin dan punya pengalaman berorganisasi serta mengakomodir kepentingan orang banyak," ujar Rusli bijak.

Munas ke VIII Golkra ini akan dilaksanakan di Hotel Bintang Lima Labersa yang terletak sekitar 15 menit perjalanan berkendaraan dari bandara Sultan Syarif Kasim II. Pembukaannya akan dilangsungkan besok malam pukul 20.00 WIB oleh Ketum Golkar Jusuf Kalla.

MBK

Sumber : Antara/Kompas






Bookmark and Share


Klik selengkapnya...

Jumat, Oktober 02, 2009

Tiga Dusun Tertimbun Longsor, 400 Hilang


Gempa Sumatera Barat

Evakuasi baru dilakukan hari ini dengan tenaga manusia dan alat seadanya.

Jum'at, 2 Oktober 2009, 15:47 WIB
Ita Lismawati F. Malau

VIVAnews - Tiga dusun di Kecamatan Patamuan, Padang Pariaman Sumatera Barat tertimbun longsor saat gempa berkekuatan 7,6 SR mengguncang wilayah itu, Rabu lalu. Namun, evakuasi baru dimulai hari ini.

Tiga dusun yang tertimbun longsor itu adalah Dusun Kepala Koto, Lubuk Laweh, Cimanak. Pantauan VIVAnews, Jumat 2 Oktober 2009, tak ada bangunan yang tampak di ketiga dusun itu. Tanah yang berasal dari bukit di belakang dusun menutupi areal tiga dusun.

Evakuasi yang dimulai hari ini hanya menggunakan tenaga manusia gabungan dari warga, polisi, dan Taruna Siaga Bencana dengan alat seadanya. Padahal, ketiga dusun yang bersebelahan ini cukup dekat dengan Kota Pariaman. Ketiga dusun bisa dicapai dengan 30 menit perjalanan dengan kendaraan.

Dari ketiganya, Dusun Cimanak yang terisolasi. Untuk mencapai Dusun Cimanak, harus melalui dusun Kepala Koto terlebih dahulu.

Bupati Padang Pariaman Muslim Kasim memperkirakan ada 400 warga yang tertimbun di tiga dusun ini. Dari evakuasi hari ini, tiga jasad warga bisa dievakasi. Jasad itu langsung dibawa ke posko gempa yang tak jauh dari lokasi.

Ratusan warga mengerumuni lokasi tiga dusun itu untuk mencari informasi soal sanak saudara mereka.

Laporan: PRB | Padang

Sumber: VIVAnews





Bookmark and Share


Klik selengkapnya...

Keluarga Korban Kecewa Proses Evakuasi Lamban


Gempa Sumatera Barat

"Kalau melihat cara kerja mereka, saya optimis anak saya bisa diselamatkan,"

Jum'at, 2 Oktober 2009, 16:01 WIB
Amril Amarullah

VIVAnews - Keluarga korban gempa yang menunggu proses evakuasi sejak Rabu, 30 September 2009 di Hotel Ambacang mulai kecewa dengan petugas pemerintah yang dinilai lamban mengevakuasi korban.

Niko salah satu orang tua korban bernama Oktalia (16 tahun), kesal karena banyak korban yang seharusnya bisa diselamatkan, tetapi karena terlalu lama terpendam, jadi banyak yang meninggal.

"Kalau melihat cara kerja mereka, saya optimis anak saya bisa diselamatkan," kata Niko saat ditemui VIVAnews, di lokasi.

Menurut Niko, walaupun banyak petugas yang datang, tetapi sedikit yang bekerja. "Personel banyak yang bergeraka, tetapi hanya sedikit yang berani masuk," tuturnya.

Karena itu, dia berharap pemerintah bisa lebih cepat dan tanggap. "Ini bukan kasus kecil, bila tidak segera ditanggapi, berapa banyak lagi nyawa yang akan melayang karena terlalu lama di evakuasi," keluhnya.

Dia juga berharap, selain Suci dan Sari yang berhasil dikeluarkan, korban lainnya yang masih tertimbun masih dalam kondisi hidup, karena masih ada sekitar 15 orang lainnya yang belum berhasil dikeluarkan.

Sementara, keluarga korban yang masih tertimbun di reruntuhan gedung Hotel Ambacang hingga sore ini masih setia menunggu nasib keluarganya hingga berhasil di keluarkan.

Laporan: Eri Naldi | Padang

Sumber: VIVAnews






Bookmark and Share


Klik selengkapnya...

Ratusan Rumah dan Puluhan Sekolah di Jangkat Porak-poranda


Jumat, 02 Oktober 2009 13:21

BANGKO – Ratusan rumah warga dan puluhan sekolah di lima desa dalam Kecamatan Jangkat, Kabuapten Merangin porak-poranda akibat guncangan gempa 7,6 SR yang mengguncang Padang, Sumatera Barat, Rabu (30/9) dan 7,0 SR di Kabupaten Kerinci, Kamis (1/10).

Data Sementara yang berasil reporter Infojambi.com di Kecamatan Jangkat hingga pukul 10.00 WIB, Jum’at (2/10), kerugian materil akibat gempa di lima desa, masing-masing, di Desa Renah Kemumu 80 rumah warga rusak ringan dan berat, 1 Mesjid rusak berat, 3 lokal SD rusak berat, 30 persawahan rusak berat dan ringan. Desa Muara Madras, 3 rumah rusak ringan dan 3 rusak berat, dua SD rusak ringan dan 4 rusak berat, 2 lokal SMP rusak berat, SMA 5 lokal, sebuah kantor pos rusak ringan, kantor camat dan PPK rusak berat, Dinas Pendidikan rusak berat, puskesmas rusak ringan, lima unit KORAMIL retak-retak, Polsek Jangkat rusak berat.

Desa Lubuk Pungguk, 1 rusak ringan dan 3 rusak berat, sebuah SD dan 3 Mesjid rusak ringan. Desa Pulau Tengah, 3 rumah rusak berat, 1 rusak ringan, 4 SD rusak ringan, 1 rusak berat, 2 SMP rusak ringan dan 1 rusak berat, 1 Mesjid rusak berat, 3 rusak ringan, 3 perkantoran rusak ringan dan 1 rusak berat. Desa Renah Alai, 1 rumah rusak ringan dan sebuah puskesmas rusak berat.

Di Kecamatan Sungai Tenang sebuah irigasi sepanjang 30 meter tertimbun tanah dan sebuah SD rusak berat.

Hingga siang ini Desa Renah Kemumu masih terisolir, karena jarak jalan dari Kota Bangko ke Kecamatan Jangkat berjarak sejauh 48 km, hanya bisa dilalui mobil 13 km, roda dua 15 km dan harus ditempuh dengan berjalan kaki sejauh 20 km. Sepanjang jalan banyak jalan yang longsor. (infojambi.com/TIM)


Sumber: infojambi



Bookmark and Share


Klik selengkapnya...

Blogger template 'Purple Mania' by Ourblogtemplates.com 2008

Jump to TOP