Munas Golkar Terancam Minus 6 Daerah
Jumat, 2 Oktober 2009 | 18:27 WIB
JAKARTA, KOMPAS.com - Pemilik suara di 6 daerah yang dianggap bermasalah, hingga kini masih belum jelas nasibnya apakah akan ikut serta dalam Musyawarah Nasional (Munas) VIII Partai Golkar, di Pekanbaru, Riau nanti. Sekjen Partai Golkar Sumarsono merinci enam daerah bermasalah tersebut yakni, Binjai (Sumatera Utara), Langkat (Sumatera Utara), Morotai (Maluku Utara), Batam (Kepulauan Riau), Halmahera Tengah (Maluku Utara) dan Sukoharjo (Jawa Tengah).
"Ini semua bermasalah karena DPD II sering ada beda pendapat dengan DPD I terkait pemberian suara. Tetapi Insya Allah nanti sudah clear semua masalahnya," kata Sumarsono, Jakarta, Jumat (2/10).
Sejauh ini ada 536 pemilik suara yang akan menentukan Ketua Umum Partai Golkar yang baru dalam Munas nanti. Pemilik suara itu terdiri dari satu Dewan Pimpinan Pusat (DPP), 33 Dewan Pimpinan Daerah (DPD) tingkat I yang berkedudukan di provinsi, 492 Dewan Pimpinan Daerah (DPD) tingkat II yang berkedudukan di kabupaten/kota, dan 10 organisasi massa. "Yang 6 daerah bermasalah tadi dicoret. Jadi belum dihitung," cetusnya.
Nantinya, Sumarsono melanjutkan, enam daerah bermasalah ini akan dilaporkan kepada Ketua Umum Partai Golkar Jusuf Kalla untuk diambil keputusan.
ANI
0 komentar:
Posting Komentar