Kami Mengucapkan Terimakasih kepada Semua Pihak yang telah membantu Menyukseskan Perhelatan Akbar
Olimpiade Sains Nasional (OSN) 2009

di Jakarta 3 s.d. 9 Agustus 2009

Sampai Ketemu di OSN Tahun 2010 di Medan, Sumatera Utara

Headline News

NATIONAL NEWS

Translate Here

English French German Spain Italian Dutch Russian Portuguese Japanese Korean Arabic

Nilai Tukar Rupiah Hari Ini

Selasa, Juli 07, 2009

Capres-Cawapres Diminta Tidak Kontra Produktif


Senin, 6 Juli 2009 | 22:41 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) Hidayat Nur Wahid meminta para calon presiden dan calon wakil presiden (capres dan cawapres) tidak menghadirkan perilaku yang kontra produktif pada masa tenang Pemilu Presiden (Pilpres) 2009.

"Para capres dan cawapres yang mengukur masalah dengan ukuran yang tepat, proporsional dan tidak menghadirkan sesuatu yang kontra produktif," katanya pada pers menanggapi wacana penundaan pilpres di Jakarta, Senin (6/7).

Menurut Hidayat, jika sesuatu yang kontra produktif dikembangkan oleh pasangan capres dan cawapres pada masa tenang sebelum digelar Pilpres pada 8 Juli 2009 dikhawatirkan akan menjadi kampanye negatif. Karena proses pilpres telah berjalan sedemikian rupa dan melewati sejumlah tahapan hingga memasuki masa tenang.

Selain itu, Komisi Pemilihan Umum (KPU) selaku panitia pelaksana pemilu di tanah air sambil berjalan juga telah melakukan perbaikan masalah yang diributkan saat ini yakni Daftar Pemilih Tetap (DPT).

"Masalah DPT cuma masalah konsep di lapangan sebab KPU merasa bahwa mereka telah menampilkan data yang sesuai, namun tim sukses capres menyatakan tidak benar. Karena data yang dimilik tim sukses adalah data lama, sedangkan KPU data yang lebih baru," jelasnya.

Namun kisruh DPT itu diharapkan bisa menjadi koreksi yang sangat mendasar bagi KPU dan harus lebih baik lagi dalam mengkomunikasikan pada masyarakat dan pihak-pihak terkait lain.

"Sekali lagi saya berharap beliau-beliau para capres kita, negarawan kita bisa menyelesaikan masalah ini tanpa masalah," ujar Hidayat.

Beberapa hari menjelang digelarnya pilpres, muncul kisruh terkait DPT yang meminta agenda penting negara itu ditunda bahkan sampai membekukan Komisi Pemilihan Umum (KPU).

Sedangkan dua pasangan capres Jusuf Kalla-Wiranto dan Megawati-Prabowo mendesak KPU mengeluarkan keputusan penggunaan KTP dalam Pilpres 2009 jika pemilih tidak terdaftar dalam DPT.


AC
Sumber : Ant


Sumber: Kompas



Bookmark and Share


Berita terkait:



0 komentar:

Blogger template 'Purple Mania' by Ourblogtemplates.com 2008

Jump to TOP