Majelis Dzikir SBY Lebih Cepat daripada JK
Rabu, 17 Juni 2009 | 20:00 WIB
Laporan wartawan KOMPAS Wisnu Nugroho A
PURWAKARTA, KOMPAS.com — Calon presiden Jusuf Kalla dan calon wakil presiden Wiranto boleh punya slogan lebih cepat lebih baik. Namun, di acara silaturahim Kalla sebagai Wapres dengan pengurus dan santri Pondok Pesantren Miftahul Huda, Purwakarta, Jawa Barat, Kalla kalah cepat.
Di Ponpes Miftahul Huda yang berada terpencil di tepi sawah yang selesai panen, saat Kalla dan Ny Ida datang, Rabu (17/6), telah beredar sebelumnya air minum dalam kemasan gelas dengan bungkus Majelis Dzikir Nurussalam SBY. "Sudah sekitar dua minggu lalu ada pemberian ke Ponpes. Jumlahnya saya tidak tahu. Bapak yang menerima," ujar ibu penjaga warung Ponpes Miftahul Huda.
Semua pembeli yang jajan di warung kopi, jika haus dan ingin air putih, dibagikan air mineral dalam kemasan gelas. Saat ditanya berapa banyak dan siapa yang membagi air minum kemasan cap Majelis Dzikir Nurussalam SBY, ibu pemilik warung hanya tersenyum.
Dalam laporannya, pimpinan Ponpes Miftahul Huda Abdul Wahid mengemukakan sudah "bercerai" dengan SBY karena menggandeng Boediono. Air mineral yang dibagikan gratis adalah sisa sumbangan yang dibagikan sebelumnya.
0 komentar:
Posting Komentar