Hari H Pilpres, JK Minta Lanjutkan Penyisiran DPT
Selasa, 7 Juli 2009 | 21:06 WIB
Laporan wartawan KOMPAS.com Caroline Damanik
JAKARTA, KOMPAS.com - Calon presiden Jusuf Kalla tetap mendorong Komisi Pemilihan Umum (KPU) melakukan penyisiran terhadap Daftar Pemilih Tetap (DPT) meski besok, Rabu (8/7), adalah hari-H penyelenggaraan Pemilihan Presiden 2009.
"Karena waktu tidak ada, kita tetap menyisir sebagai bukti ke depannya kalau ada kecurangan," tutur JK usai mengikuti doa dan zikir bersama menjelang Pilpres bersama tokoh ulama dan ormas Islam di kediamannya, Selasa (7/7).
JK mengaku sudah menerima laporan dari Ketua KPU Abdul Hafiz Anshary bahwa ketika KPU baru menyisir data untuk 64 kabupaten/kota saja atau 15 persen dari total suara, sudah ditemukan sekitar sejuta pemilih ganda. "Artinya potensi kecurangan itu sangat besar," lanjut JK.
Menyadari perbaikan DPT tak dapat diupayakan dalam waktu yang singkat, JK mengatakan pihaknya akan melakukan antisipasi dengan mempersiapkan saksi dari tingkat desa sampai kabupaten/kota.
JK juga mengaku tak khawatir dengan penggunaan KTP atau paspor yang dinilai masih dibatasi karena harus menunjukkan Kartu Keluarga dan hanya bisa memilih sejam sebelum TPS tutup.
"Orang kan butuh dua menit untuk memilih. (Waktu) pendaftaran kan beda. Ada empat atau lima bilik suara. Dalam sejam seratus orang pun sebenarnya bisa," tutur JK.
0 komentar:
Posting Komentar