Pukul 00.01 WIB, Laporan Real Count Ditolak
Kamis, 9 Juli 2009 - 00:09 wib
Yuni Herlina Sinambela - Okezone
JAKARTA - Komisi Pemilihan Umum (KPU) akan menolak laporan real count dari petugas dilapangan apabila dikirim via SMS di atas pukul 00.00 WIB. Padahal hasil sementara real count yang mengunggulkan SBY-Boediono baru berasal dari 20 persen data dilapangan.
Dikhawatirkan real count akan digunakan untuk mempengaruhi para pemilih yang tengah mencontreng di luar negeri. Pihak KPU ketika dikonfirmasi terkait hal ini berkilah hasil real count hanya akan dijadikan data pembanding saja. Bukan hasil resmi Pilpres 2009.
"Oh iya (setelah pukul 00.00 WIB laporan yang masuk akan ditolak), karena real count merupakan pilot project seperti yang disampaikan anggota KPU Abdul Aziz. Bahwa proyek ini hanya sebagai acuan tambahan informasi yan akan diperbandingkan dengan hasil penghitungan suara manual. Jadi ini bukan suatu referensi, hanya perolehan suara sementara," ujar IT spesialis IFES yang diperbantukan di KPU Ryo Garta di Kantor KPU, Jakarta, Rabu (8/7/2009).
Dari total jumlah TPS sebanyak 451 ribu, hingga pukul 11.00 WIB yang sudah masuk ke data KPU hanya 104 ribu atau sekira 20 persen dari seluruh TPS.
Data terakhir pasangan SBY-Boediono unggul dengan perolehan 2.485.581 suara (60,72 persen), Megawati-Prabowo 1.214.486 (29,67 persen), dan JK-Wiranto 393.677 (9,62 persen).
(ful)
0 komentar:
Posting Komentar