Kami Mengucapkan Terimakasih kepada Semua Pihak yang telah membantu Menyukseskan Perhelatan Akbar
Olimpiade Sains Nasional (OSN) 2009

di Jakarta 3 s.d. 9 Agustus 2009

Sampai Ketemu di OSN Tahun 2010 di Medan, Sumatera Utara

Headline News

NATIONAL NEWS

Translate Here

English French German Spain Italian Dutch Russian Portuguese Japanese Korean Arabic

Nilai Tukar Rupiah Hari Ini

Selasa, Mei 19, 2009

Kekayaan Ketiga Capres Bertambah

Liputan 6 - 2 jam 24 menit lalu

Liputan6.com, Jakarta: Syarat kesehatan saja tak cukup untuk berjuang merebut kursi kepresidenan. Kekayaan para calon presiden dan calon wakil presiden (capres-cawapres) pun satu per satu diselidiki. Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada Selasa (19/5) siang, mendatangi satu per satu kediaman para bakal calon presiden. Dari pemeriksaan, KPK menemukan harta kekayaan Megawati Sukarnoputri yang merupakan capres dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan bertambah Rp 60 miliar.

Awalnya KPK memulai dari rumah dinas Jusuf Kalla di Sunda Kelapa, Menteng, Jakarta Pusat. Sayangnya, petugas KPK tak mendapat hasil karena sang wakil presiden sedang bertandang ke rumah Sri Sultan Hamengku Buwono X di Yogyakarta. Namun, dari catatan KPK, pada 2004 harta JK tercatat Rp 194 miliar. Kemudian pada 2007, pundi-pundinya bertambah menjadi Rp 253,9 miliar. Sedangkan pasangan capresnya, Wiranto pada 2004 memiliki kekayaan Rp 46,2 miliar.

Petugas kemudian bergeser ke kediaman Megawati Sukarnoputri di Jalan Teuku Umar, Menteng. Perubahan laporan kekayaan pun didapat. Harta Mega bertambah Rp 60 miliar dari sebelumnya pada 2004 berjumlah Rp 86,2 miliar. Masih ada pula kendaraan sebanyak 33 buah dan sejumlah SPBU yang diinventarisasi dan diklarifikasi KPK. Sedangkan cawapres Mega, Prabowo Subianto pada Senin (18/5) malam mengirim stafnya ke KPK dan melaporkan kekayaannya tahun ini mencapai Rp 1,7 triliun.

Sementara di kediaman Susilo Bambang Yudhoyono di Cikeas, Bogor, Jawa Barat, petugas menerima laporan kekayaan SBY naik sekitar 20 persen dari tahun 2007. Itu artinya, jika pada 2007 SBY memiliki Rp. 7,5 miliar, kini pundi-pundinya bertambah menjadi sekitar Rp 9 miliar. Sedangkan Boediono sang cawapres tahun 2006 dilaporkan memiliki harta Rp 13,6 miliar dan bertambah di 2008 menjadi Rp 18,6 miliar.

Sejumlah pihak meminta KPK dan KPU mengusut harta para kandidat sah secara hukum atau tidak. Karena jika tidak mereka harus didiskualifikasi.(TES)


Sumber: Liputan6


Bookmark and Share


Berita terkait:



0 komentar:

Blogger template 'Purple Mania' by Ourblogtemplates.com 2008

Jump to TOP