Shahnaz Haque Emoh Nyontreng
Kamis, 09 April 2009 | 13:09 WIB
TEMPO Interaktif, Jakarta :Di saat orang berduyun-duyun mendatangi Tempat Pemungutan Suara (TPS), presenter yang juga model Shahnaz Haque justeru bersantai di rumah. Penyiar sebuah stasiun radio itu mengaku memilih sikap tak memilih alias golongan putih.
Shahnaz“Sejak dari awal, aku memang sudah menetapkan pilihan untuk tidak memilih,” ujar Shahnaz saat dihubungi Tempo, di Jakarta, Kamis (09/04).
Bukan lantaran bingung dengan banyak calon legislator atau partai yang berlaga di pemilihan umum saat ini, bila Shahnaz tak memilih.
Namun, sebut ibu tiga anak itu, sejak dari awal mengamati partai hingga kampnye yang digelar partai, dirinya tidak menemukan satu pilihan yang pas.
“Karena tidak ada yang pas di hati, aku akhirnya menentukan pilihan lain yaitu tidak memilih. daripada berpura-pura atau seperti memilih kucing dalam karung, lebih baik tidak,” tandasnya serius.
Lho, apa tidak takut justeru calon yang tidak baik yang bakal terpilih? “Kalau aku sih percaya, nanti ada seleksi alam. Artinya, seiring berjalannya waktu akan terbukti, pakah janjinya terbukti, apakah mereka benar-benar mampu. Dari situ masyarakat akan sadar, ternyata sistem yang mereka anut salah,” paparnya.
Meski tak memilih, namun Shahnaz menolak bila sikapnya itu disebut sebagai sikap yang tidak bertanggungjawab. Pasalnya, sikap tak memilih juga sebagai aspirasi yaitu tidak menginginkan calon yang ada.
“Negara ini sudah ada mekanisme dan sistem yang telah disepakati, jadi kalau pun semua orang tidak memilih, bukan berarti negara juga ambruk,” terangnya.
Tapi masih tertarik kan mengikuti perkembangan hasil pemilihan umum? “Ya sebagai warga negara tetap ingin tahu perkembangan negara. Bedanya, aku tidak emosi dengan hasil hasilnya. Karena sudah menang, tidak memilih tidak ada lawannya kan?,” terang Shahnaz seraya tertawa.
0 komentar:
Posting Komentar