Kami Mengucapkan Terimakasih kepada Semua Pihak yang telah membantu Menyukseskan Perhelatan Akbar
Olimpiade Sains Nasional (OSN) 2009

di Jakarta 3 s.d. 9 Agustus 2009

Sampai Ketemu di OSN Tahun 2010 di Medan, Sumatera Utara

Headline News

NATIONAL NEWS

Translate Here

English French German Spain Italian Dutch Russian Portuguese Japanese Korean Arabic

Nilai Tukar Rupiah Hari Ini

Jumat, April 10, 2009

Happy Salma Tak Kecewa Partai Idolanya Kalah


Jum'at, 10 April 2009 | 15:04 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta :Meski partai pilihannya tak mampu mendulang suara seperti yang diharapkan, namun Happy Salma tak kecewa. Aktris yang juga model ini mengaku bisa menerima keunggulan partai lain.

Happy Salma“Ini kan negara demokrasi. Kalah menang harus kita terima, itu baru fair namanya,” ujar mojang Sukabumi, 29 tahun ini kepada Tempo, di Jakarta, Jumat (10/09).

Lebih dari itu, pemeran dalam film “Gie” itu, menyarankan kepada partai yang tidak mendapat suara banyak dari rakyat untuk mawas diri. Menurutnya, sudah semestinya mereka menganalisa, mengapa mereka tak diminati masyarakat.

“Apakah program yang diusung tidak menarik karena tidak jelas, performa calon-calon yang ditampilkan tidak memiliki kelebihan. Atau apakah partainya sendiri yang dinilai tidak bagus,” tuturnya.

Tapi, aktris yang kini kerap tampil di berbagai pertunjukan teater itu, buru-buru menjelaskan, yang dimaksud tak bagus itu adalah rekam jejak partai yang bersangkutan, karena tingkah laku para kadernya.

“Bisa saja, orang tidak simpati karena banyak kader yang melanggar hukum. Kalau faktor ideologi, kalau sekarang nggak ada deh, ideologinya ya pancasila,” paparnya.

Sementara kepada para pendukungnya, harus mulai belajar menerima kekalahan atau kemenangan secara jujur. Bagi Happy, meski banyak pendukung suatu partai yang tidak bisa menerima saat partainya kalah, namun hal itu bukanlah sifat asli orang Indonesia.

“Itu bukan sifat atau karakter, tetapi kebiasaan yang membudaya, karena itu bisa dhilangkan. Itu tantangan kita semua, bagaimana membangun sebuah sistem demokrasi yang sehat. Bukan sekadar jargon,” terangnya.

Ngomong-ngomong partai apa sih yang dipilih? “Ada deh. Yang pasti, aku tertarik dengan program yang diusung dan komitmennya ke rakyat kecil,” jelas Happy tertawa.

ARIF ARIANTO

Berita terkait:



0 komentar:

Blogger template 'Purple Mania' by Ourblogtemplates.com 2008

Jump to TOP