Pengamat: Golkar Bangkrut Tanpa Akbar Tandjung
Kamis, 09/04/2009 21:48 WIB
Irwan Nugroho - detikPemilu
Jakarta - Berdasarkan hasil penghitungan cepat (quick count) sejumlah lembaga survei, perolehan suara Partai Golkar merosot tajam. Hal ini diduga karena faktor lemahnya kepemimpinan Jusuf Kalla di tubuh partai berlambang pohon beringin itu.
"Apa yang terjadi pada Golkar hari ini menunjukkan bahwa Golkar bangkrut tanpa Akbar Tandjung," kata Pengamat Komunikasi Politik Universitas Diponegoro, Semarang, Yulianto, kepada detikcom, Kamis (9/4/2009).
Yuli menilai, unggulnya Golkar pada Pemilu 2004 disebabkan oleh kuatnya kepemimpinan, terutama ketua umumnya waktu itu, Akbar Tandjung. Akbar mengatur partai dengan serius dan memelihara kesetiaan kader dengan cara sesering mungkin turun ke bawah.
Tapi hal itu berubah sejak JK tampil memimpin Golkar. Menurut Yuli, kader Golkar di bawah kepemimpinan JK telah kehilangan figur yang mampu meyakinkan Golkar layak sebagai partai masa depan.
Akibatnya, banyak kader Golkar yang menjauh dan memilih untuk berpindah ke partai lain seperti Hanura, Gerindra, dan juga Demokrat. Di beberapa basis Golkar di Jawa Tengah, lanjut Yuli, Golkar sepi peminat.
"Saya bukan berarti mengkampanyekan Akbar. Tapi inilah resiko kepemimpinan Golkar yang penuh dengan uang dan tidak memperhatikan kader," pungkasnya. ( irw / yid )
0 komentar:
Posting Komentar