Namanya Tak Masuk DPT, Pria Paruh Baya Bentak Kapolri & Mendagri
Kamis, 09/04/2009 11:58 WIB
E Mei Amelia R - detikPemilu
Jakarta - Seorang pria paruh baya marah bukan kepalang saat melihat rombongan Kapolri, Mendagri dan Kapolda Metro Jaya meninjau TPS di daerah Kelurahan Pegangsaan, Kelapa Gading, Jakarta Utara. Lantaran namanya tidak masuk DPT, pria bernama Pasaribu tersebut ngamuk-ngamuk.
"Saya sudah lama di republik ini. Kenapa nama saya tidak ada?" teriak Pasaribu saat melihat Kapolri Jenderal Pol Bambang Hendarso Danuri (BHD) dan rombongan di TPS tersebut, Kamis (9/4/2009).
Mendengar teriakan tersebut, BHD menjawab dengan tenang. "Ya insya Allah nanti bisa," jawab Kapolri mencoba menenangkan.
Pasaribu malah makin menjadi-jadi. "Kapan? 5 Tahun lagi, saya mungkin sudah mati," ketus pria berkacamata ini.
Mendagri pun menenangkan Pasaribu yang masih marah. "Bapak lapor saja ke KPUD," pinta Mardiyanto.
Warga lain menenangkan pria yang siang ini mengenakan kaos warna biru. Akhirnya Pasaribu duduk, tapi sambil ngedumel. "Saya emosi. Anda belum lahir saya sudah berada di sini," kata Pasaribu kepada wartawan.
"Saya emosi. Anak saya masuk, ada namanya di daftar. Tapi kenapa nama saya tidak? Saya sudah tanya KPU. Habislah sudah. Saya tidak bisa memilih. Lima tahun lagi saya mungkin sudah tewas," celotehnya.
( anw / iy )
0 komentar:
Posting Komentar