Kami Mengucapkan Terimakasih kepada Semua Pihak yang telah membantu Menyukseskan Perhelatan Akbar
Olimpiade Sains Nasional (OSN) 2009

di Jakarta 3 s.d. 9 Agustus 2009

Sampai Ketemu di OSN Tahun 2010 di Medan, Sumatera Utara

Headline News

NATIONAL NEWS

Translate Here

English French German Spain Italian Dutch Russian Portuguese Japanese Korean Arabic

Nilai Tukar Rupiah Hari Ini

Sabtu, April 18, 2009

Meutya Hafid Nyaris Sundul Burhanuddin

Sabtu, 18 April 2009 | 16:40 WIB

TEMPO Interaktif, Medan: Dua calon legislator dari Partai Golkar, Burhanuddin Napitupulu dan pendatang baru Meutya Viada Hafid, hanya berselisih 436 dalam memperoleh suara sementara di Daerah Pemilihan I Sumatera Utara. Adapun Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Tifatul Sembiring, mendulang 5.127 suara dari daerah pemilihan yang sama.

Berdasarkan data tabulasi KPU Sumatera Utara yang dipantau Tempo, Sabtu (18/4), Burhanuddin unggul dengan perolehan 2.515 suara, sedangkan mantan presenter Metro TV Meutya menyusul dengan mengumpulkan 2.079 suara. Sejak awal kampanye, kedua kader Golkar ini terus bersaing.

Sebelum pencontrengan, wartawan yang pernah disandera di Irak itu sempat direpotkan oleh hasil survei internal partainya, yang memiliki dua versi. Menurut perempuan 31 tahun ini, survei periode Januari – Maret 2009 ia berada di peringkat pertama.

Namun, seorang petinggi partai gerah dengan hasil itu. Lembaga survei yang disewa lantas mengubah posisi Meutya ke nomor dua. Ketika hal itu ditanyakan, Meutya tak memperoleh jawaban yang berarti. Di daerah pemilihan yang meliputi Medan, Kabupaten Deli Serdang, Serdang Bedagai, dan Kota Tebing Tinggi, Meutya harus bertarung melawan sejumlah politikus kawakan. Selain seniornya Burhanuddin Napitupulu ada juga bekas wartawan, yaitu Panda Nababan dari PDI Perjuangan.

Sementara itu, mantan Kepala Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara, Chairuman Harahap, berada di posisi teratas perolehan sementara Partai Golkar di daerah pemilihan Sumatera Utara II dengan mengantongi 6.241 suara, sementara mantan Panglima Kodam I Bukit Barisan, Tritamtomo Danuri, di posisi teratas PDI Perjuangan di daerah pemilihan Sumatera Utara III dengan 2.781 perolehan suara.

Tak hanya calon legislator yang tak bermasalah yang memperoleh suara, calon legislator yang telah meninggal dunia dan berperkara hukum juga memperoleh suara. Seperti almarhum Abdul Azis Angkat, mantan Ketua DPRD Sumatera Utara yang meninggal dalam aksi demo maut, turut mendulang suara. Almarhum hingga Sabtu sore memperoleh 232 suara.

Sementara tersangka demo maut, G.M. Chandra Panggabean berada di posisi pertama dari Partai Peduli Rakyat Nasional untuk daerah pemilihan Sumatera Utama I. Chandra mengumpulkan 415 suara. Ketua KPU Sumatera Utara Irham Buana Naasution mengatakan suara yang diperoleh Abdul Azis Angkat akan diserahkan kepada partainya (Golkar).

Adapun suara Chandra hingga saat ini belum ada masalah, karena yang bersangkutan belum menjadi terpidana. "Andai terpidana, kami serahkan kepada partainya," ujar Irham. Sumatera Utara mendapatkan jatah 30 kursi untuk DPR RI.

SOETANA MONANG HASIBUAN

Berita terkait:



0 komentar:

Blogger template 'Purple Mania' by Ourblogtemplates.com 2008

Jump to TOP