Kami Mengucapkan Terimakasih kepada Semua Pihak yang telah membantu Menyukseskan Perhelatan Akbar
Olimpiade Sains Nasional (OSN) 2009

di Jakarta 3 s.d. 9 Agustus 2009

Sampai Ketemu di OSN Tahun 2010 di Medan, Sumatera Utara

Headline News

NATIONAL NEWS

Translate Here

English French German Spain Italian Dutch Russian Portuguese Japanese Korean Arabic

Nilai Tukar Rupiah Hari Ini

Sabtu, April 18, 2009

Dokter Ahli Bedah Siap Jadi Cawapres

Rabu, 15 April 2009 14:54 WIB
Penulis : Muhammad Fauzi

JAKARTA--MI: Ditengah sepinya bursa calon wakil presiden (cawapres), Emir Soendoro, seorang dokter yang bertugas di RSCM, mengajukan diri sebagai cawapres di Pilpres 2009. Dokter ahli bedah ini yakin mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

"Siapa pun capresnya, saya siap demi tugas negara. Tapi dengan syarat, saya sebagai wapres diberikan kewenangan membenahi masalah kesejahteraan masyarakat," kata Emir, Kamis (16/4).

Kendati belum ada partai politik peserta Pemilu 2009 yang terang-terangan mendukungnya, Emir mengaku tidak akan mundur dari pendiriannya sebagai cawapres.

Emir mengklaim sudah ada beberapa pimpinan parpol yang intens mengadakan pertemuan informal, dalam rangka menyamakan langkah masa depan bangsa.

Dalam kesempatan itu, dirinya tidak mempersoalkan siapapun capres yang akan meminangnya, sebagai pendamping di pemerintahan periode 2009-2014.

Ia mengaku terbeban membenahi persoalan masyarakat karena selalu mendengar keluhan pasien. Apalagi sebagian besar pasien yang ditanganinya berasal dari kelompok masyarakat miskin.

"Target saya tetap cawapres dan bukan menteri atau pimpinan BUMN. Selama ini peran Wapres Jusuf Kalla kurang optimal sehingga banyak pekerjaan yang diambil alih Presiden SBY," katanya.

Ia mengungkapkan sudah saatnya fungsi kerja wapres mendatang lebih aktif memperhatikan kondisi dalam negeri khususnya di bidang kesehatan dan pendidikan. Apalagi hingga kini, peran PT Jamsostek yang seharusnya untuk kesejahteraan seluruh masyarakat, ternyata belum optimal dilaksanakan. "Jamsostek hanya mengejar keuntungan, karena berbentuk PT (perseroan terbatas-red)," ujar Emir.

Emir mengklaim didukung oleh Ikatan Dokter Indonesia (IDI), Persatuan Perawat Nasional (PPNI), Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) dan Asosiasi Pemberdayaan Ekonomi Pesantren Seluruh Indonesia. (Faw/OL-06)

Berita terkait:



0 komentar:

Blogger template 'Purple Mania' by Ourblogtemplates.com 2008

Jump to TOP