Sultan Pertanyakan Keseriusan Duet SBY–JK
Kamis, 16 April 2009 17:10 WIB
Penulis : Agus Utantoro
YOGYAKARTA--MI: Anggota Dewan Penasitah DPP Partai Golkar, Sri Sultan Hamengku Buwono X mempertanyakan keseriusan wacana kembalinya duet SBY–JK yang akan diusung ke Pilpres 2009.
Menurut Sri Sultan, wacana itu berputar dengan cepat, sehingga wajar kalau kemudian banyak menimbulkan pertanyaan. “Apakah benar duet SBY-JK itu nantinya hanya akan diputuskan secara sepihak tanpa melibatkan DPP maupun DPD Golkar mealui Rapimnassus atau akan dikonsultasikan lebih dulu,” ujarnya. “Semua ini masih menjadi teka-teki,” imbuh Sri Sultan Hamengku Buwono X yang juga Gubernur DIY kepada wartawan di Kepatihan Pemprov DIY, Kamis (16/4).
Menurut Sri Sultan duet SBY-JK itu, masih belum bisa dijelaskan. Karena belum tentu SBY menerima, atau mungkin semua itu sudah dikonsultasikan lebih dulu. “Ya kita tunggu saja sehabis tanggal 23 April 2009,” katanya.
Menyinggung peluang dirinya sebagai calon presiden dengan menguatnya duet SBY-JK, dengan nada bijak Ngarsa Dalem mengatakan, semua itu masih tergantung seberapa besar dukungan DPD Golkar terhadap dirinya. Meski demikian, Raja Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat ini, sadar bahwa untuk memperoleh dukungan dari DPD Golkar dalam Rapimnasus juga tidak mudah. Sebab, kata dia, harus didukung 2/3 DPD Golkar. “Untuk mencapai itu, tidak mudah,” katanya.
Dalam kesempatan itu, Sri Sultan juga menilai segala keputusan khususnya masalah pencapresan dan cawapres akan tetap diputuskan melalui Rapimnasus 23 April mendatang.
Sri Sultan Hamengku Buwono X lebih sepakat jika dalam Rapimnasus mendatang DPD Golkar Tk II bisa dilibatkan, tidak hanya DPD Tk I saja agar dukungan riil mengenai capres/cawapres dari Golkar muncul. (AU/OL-02)
0 komentar:
Posting Komentar