Kami Mengucapkan Terimakasih kepada Semua Pihak yang telah membantu Menyukseskan Perhelatan Akbar
Olimpiade Sains Nasional (OSN) 2009

di Jakarta 3 s.d. 9 Agustus 2009

Sampai Ketemu di OSN Tahun 2010 di Medan, Sumatera Utara

Headline News

NATIONAL NEWS

Translate Here

English French German Spain Italian Dutch Russian Portuguese Japanese Korean Arabic

Nilai Tukar Rupiah Hari Ini

Sabtu, April 18, 2009

Merasa Diejek, Caleg Pukuli Tetangga


PEKALONGAN, KOMPAS.com — Seorang caleg di Pekalongan, Jawa Tengah, Agus Panut (38), menganiaya Suyanto (33), warga Kelurahan Sapura, karena pelaku diduga mengalami depresi akibat tidak terpilih sebagai wakil rakyat dalam Pemilu 2009.

Budi Kristanto (43), kakak Agus di Pekalongan, Kamis, mengatakan bahwa adiknya, Agus Panut, dalam sepekan terakhir ini hanya berdiam diri di dalam rumah. "Kami tidak tahu persis adanya pemukulan terhadap Suyanto karena Agus sekarang tidak berada di rumah," katanya.

Menurut dia, peristiwa aksi pemukulan itu terjadi pada Rabu (15/4) sekitar pukul 22.30, saat korban dengan warga lainnya sedang berada di pos keamanan lingkungan setempat.

"Informasi yang kami terima bahwa aksi pemukulan itu diduga akibat korban mengejek pelaku," katanya. Agus Panut, katanya, semula menargetkan perolehan suara di TPS Kelurahan Sapura, Kota Pekalongan, sebanyak 50-100 suara. Namun, kenyataannya kader dari Partai Amanat Nasional (PAN) ini hanya memperoleh lima suara.

"Kemungkinan kemarahan pelaku terhadap korban akibat sebelum Pemilu 9 April 2009, warga setempat meminta bantuan dana kepada Agus Panut sebanyak Rp 2,4 juta dengan menjanjikan hak suara akan memilih dirinya," katanya.

Suyanto membantah jika dirinya menjelek-jelekkan Agus Panut dan keluarganya. "Sebagai tetangga, kami tidak ada maksud menjelekkan dia. Namun kami tidak tahu, secara mendadak Agus Panut memukuli sehingga kasusnya dilaporkan ke Polsek," katanya.

Kapolsek Pekalongan Barat AKP Sumarjo membenarkan adanya kasus pemukulan yang dilakukan oleh seorang calon anggota legislatif, Agus Panut. "Saat ini, kasusnya masih dalam pemeriksaan polisi dan kami masih memintai keterangan dari sejumlah para saksi," katanya.


Sumber: Kompas

Berita terkait:



0 komentar:

Blogger template 'Purple Mania' by Ourblogtemplates.com 2008

Jump to TOP