Kami Mengucapkan Terimakasih kepada Semua Pihak yang telah membantu Menyukseskan Perhelatan Akbar
Olimpiade Sains Nasional (OSN) 2009

di Jakarta 3 s.d. 9 Agustus 2009

Sampai Ketemu di OSN Tahun 2010 di Medan, Sumatera Utara

Headline News

NATIONAL NEWS

Translate Here

English French German Spain Italian Dutch Russian Portuguese Japanese Korean Arabic

Nilai Tukar Rupiah Hari Ini

Sabtu, April 18, 2009

PDI-P Tak Siapkan Puan Gantikan Mega

JAKARTA, KOMPAS.com — Kubu Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) menegaskan, tidak ada pembahasan di tubuh partai bahwa Puan Maharani tengah disiapkan menggantikan Megawati Soekarnoputri. Wakil Sekjen DPP PDI Perjuangan Agnita Singedikane membantah secara tegas kemungkinan Ketua Umum DPP PDI-P Megawati Soekarnoputri tak akan dipaksakan untuk menjadi calon presiden (capres) pada Pilpres 2009.

"Tidak benar kalau ada yang mengatakan Bu Mega tak jadi dicalonkan. Saya perlu menegaskan, partai kami punya mekanismenya. Pada Rakernas lalu, kami sepakat untuk mencalonkan Ibu Megawati sebagai calon presiden. Nah, sampai saat ini tak ada yang merubah dan pada Rakernas selanjutnya akan ditetapkan siapa yang kemudian akan dipasangkan dengan Bu Mega. Jadi, tidak benarlah kalau dikatakan PDI-P ragu mencalonkan Megawati Soekarnoputri," kata Agnita Singedikane kepada Persda Network, Rabu (15/4).

Agnita juga mengklarifikasi adanya desas-desus atas sikap partainya yang kini sudah mempersiapkan nama putri Megawati, Puan Maharani, untuk dipasangkan dengan kandidat capres atau cawapres lain untuk berhadapan dengan incumbent Presiden SBY. Keputusan partai, tegasnya, tak bisa diubah begitu saja tanpa persetujuan dari seluruh pengurus dan kader PDI-P seluruh Indonesia melalui Rakernas partai.

"Kami memang mendengar nama Puan disebut-sebut untuk dimajukan dalam pilpres. Itu, sama sekali tidak benar. Sampai saat ini sikap partai tetap konsisten, Ibu Megawati Soekarnoputri sebagai capres tunggal PDI-P. Segala sesuatunya akan ditentukan di Rakernas nanti yang kemungkinan akan dilaksanakan di Jakarta sebelum pelaksanaan pilpres," tandasnya.

Kini, imbuh Agnita, PDI-P sudah menurunkan tim untuk melobi beberapa kandidat yang saat ini dianggap sebagai calon kuat pendamping Megawati. Namun, Agnita enggan menjelaskan secara rinci siapa bakal cawapres Megawati yang kini sedang dilobi secara intensif.

"Masih banyak waktu bagi kami untuk mempersiapkan diri di pilpres nanti. Jadi, sekali lagi saya katakan, kalau ada yang bilang Ibu Mega tak jadi dicalonkan sebagai capres, itu ngawur. Rakernas belum dilaksanakan, kok sudah ada yang bisa bilang seperti itu," kata Agnita.

Persda Network Rachmat Hidayat

Sumber: Kompas

Berita terkait:



0 komentar:

Blogger template 'Purple Mania' by Ourblogtemplates.com 2008

Jump to TOP