Kami Mengucapkan Terimakasih kepada Semua Pihak yang telah membantu Menyukseskan Perhelatan Akbar
Olimpiade Sains Nasional (OSN) 2009

di Jakarta 3 s.d. 9 Agustus 2009

Sampai Ketemu di OSN Tahun 2010 di Medan, Sumatera Utara

Headline News

NATIONAL NEWS

Translate Here

English French German Spain Italian Dutch Russian Portuguese Japanese Korean Arabic

Nilai Tukar Rupiah Hari Ini

Sabtu, Juni 20, 2009

Kronologi Insiden di Puncak Versi Cici Paramida

Jum'at, 19 Juni 2009 | 20:05 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta: Berikut ini kronologi kejadian yang menyebabkan penyanyi dangdut Cici Paramida mengalami luka-luka. Suami Cici Paramida, Ahmad Suhaebi, ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus tersebut. Ahmad Suhaebi sendiri membantah

Jakarta: Berikut ini kronologi kejadian yang menyebabkan penyanyi dangdut Cici Paramida mengalami luka-luka.

- Pada Jumat (12/6), Ahmad Suhaebi memberitahukan Cici Paramida bahwa dia akan ke Demak untuk melayat guru spiritualnya yang meninggal sampai hari Minggu.

- Cici mendapat informasi dari temannya pada Jumat malam bahwa suaminya sudah berada di Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten. Atas informasi ini Cici menelepon mengatakan ingin menyusul ke Demak dan dijawab Suhaebi, "Tidak usah."

- Kecurigaan Cici semakin menguat, kemudian Cici meminta adiknya mengecek ke rumah Suhaebi. Ternyata benar ada mobil Range Rover milik Ahmad Suhaebi. Mobil tersebut keluar menuju puncak pada Sabtu pagi.

- Atas berita tersebut Cici menyusul ke Puncak, Minggu (14/6), dengan mobil Alphard dan parkir 19.20 WIB. Sekitar 21.00 hari Minggu terlihat mobil Range Rover muncul dari arah puncak turun ke bawah.

- Cici menyusul mobil tersebut bersama dengan sepupunya, seorang supir, dan seorang asisten. Akibat kemacetan dan berjarak tiga mobil, Cici berjalan kaki dan menghampiri mobil Ahmad Suhaebi.

- Setelah dekat Cici mengetuk kaca mobil sebelah kanan pada sisi Ahmad Suhaebi sambil memanggil Ahmad Suhaebi. Ahmad Suhaebi menengok ke arah Cici dan kaget. (Ahmad Suhaebi sendiri mengaku tidak tahu, kalau yang mengetuk pintu kaca mobil adalah Cici Paramida)

- Ahmad Suhaebi menengok ke arahnya dan kaget tetapi pintu maupun kaca mobil tidak dibuka. Di dalam mobil itu ada dua orang yaitu Suhaebi yang menyetir dan satu orang perempuan.

- Suhaebi malah menjalankan mobilnya pelan-pelan. Lalu Cici maju ke depan mobil untuk menghentikan mobil tersebut. Tetapi Suhaebi malah menggas mobilnya dan menabrak Cici hingga Cici jatuh terpental dan tersungkur ke aspal. ( Menurut Ahmad Suhaebi, karena merasa terancam, tanpa pikir panjang ia tancap gas untuk menyelamatkan diri. Ahmad Suhaebi khawatir perempuan yang mengetuk-ngetuk kaca jendela mobilnya berniat jahat.)

- Melihat kejadian ini, sepupu Cici, Alu, dan asisten Cici, Tanti, menolong dan membangunkan Cici lalu membawanya ke dalam mobil.

- Kemudian, mereka mengejar mobil Suhaebi kurang lebih hingga 200 meter. Namun, karena macet Alu turun dari mobil dan mengejar sambil berteriak minta tolong ada korban tabrak lari.

- Setelah itu, ada orang yang memakai motor yang membantu Alu diikuti motor petugas kepolisian yang tanpa sedang bertugas di situ. Mereka kemudian mengejar mobil Ahmad Suhaebi.

- Akhirnya mereka terkejar. Suhaebi kemudian diminta turun dari mobil dan diamankan petugas kepolisian.

- Mereka menuju ke Polres Bogor. Karena pelipis Cici berdarah mereka bergegas ke Rumah Sakit PMI Bogor baru balik lagi ke Polres.

SARI NASYA




Bookmark and Share


Berita terkait:



0 komentar:

Blogger template 'Purple Mania' by Ourblogtemplates.com 2008

Jump to TOP