Kami Mengucapkan Terimakasih kepada Semua Pihak yang telah membantu Menyukseskan Perhelatan Akbar
Olimpiade Sains Nasional (OSN) 2009

di Jakarta 3 s.d. 9 Agustus 2009

Sampai Ketemu di OSN Tahun 2010 di Medan, Sumatera Utara

Headline News

NATIONAL NEWS

Translate Here

English French German Spain Italian Dutch Russian Portuguese Japanese Korean Arabic

Nilai Tukar Rupiah Hari Ini

Selasa, Juni 02, 2009

Undian Nomor Urut Capres-Cawapres, Mega-Prabowo No 1, SBY-Boediono No 2, JK-Wiranto No 3

Posted in Berita Utama by Redaksi on Mei 31st, 2009


NOMOR URUT CAPRES: Tiga pasangan calon Presiden (capres) dan Calon Wakil Presiden (cawapres) Megawati Soekarnoputri dan Prabowo Subiyanto (kiri), Susilo Bambang Yudhoyono dan Boediono (tengah),Jusuf Kalla dan Wiranto (kanan) menunjukkan nomor saat rapat pleno terbuka pengundian nomor urut capres dan cawapres di Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jakarta, Sabtu (30/5). Hasil pengundian nomor urut capres dan cawapres yaitu pasangan Megawati Soekarnoputri dan Prabowo Subiyanto mendapatkan nomor urut satu, Susilo Bambang Yudhoyono dan Boediono nomor urut dua, Jusuf Kalla dan Wiranto nomor urut tiga.(FOTO ANTARA/Prasetyo Utomo)


Jakarta (SIB)
KPU melakukan pengundian nomor urut masing-masing pasangan capres cawapres peserta Pemilu 2009. Pasangan JK Wiranto mendapat giliran pertama mengambil nomor urut.

Pasangan kedua yang mengambil nomor urut adalah pasangan Mega-Prabowo. Dan pasangan SBY-Boediono mendapat giliran terakhir.

Saat pertama diambil, nomor urut itu tidak langsung dibuka. Nomor itu dibawa ke meja masing-masing untuk dibuka bersama-sama.

Hasilnya pasangan Mega-Prabowo mendapat nomor urut 1, SBY-Boediono nomor urut 2 sedangkan JK-Wiranto memperoleh nomor urut 3. Perolehan nomor urut ini langsung disambut pekikan masing-masing pendukung dan tim sukses.

Pengundian Baru Selesai, JK-Wiranto Bentangkan Poster Nomor 3
Pasangan Jusuf Kalla- Wiranto sudah menyiapkan poster nomor urut 3. Padahal pengundian baru saja dilakukan.

Pantuan detikcom, Sabtu (30/5), poster tersebut bertuliskan nomor urut 3. Lalu ada gambar JK-Wiranto di dalamnya.

Di bagian bawah terdapat slogan kebanggaan mereka berupa JK-Wiranto ‘lebih cepat lebih baik’. Selain itu, saat proses pengambilan nomor urut, pendukung pasangan ini lebih heboh. Mereka berteriak-teriak sambil membentangkan poster tersebut.
“Hidup JK-Win..,” teriak seorang pendukung.

Lebih Cepat’ Dapat Nomor Buncit
Pasangan JK-Wiranto terkenal dengan slogan ‘Lebih Cepat Lebih Baik’ nya. Namun saat pengundian nomor urut, pasangan ini justru mendapat nomor buncit.

Pengundian ini dilakukan di Gedung KPU, Jl Imam Bonjol, Jakarta, Sabtu (30/5). Sebelumnya, ketiga pasangan secara bergantian mengambil nomor urut yang diletakan di dalam tabung.

Setelah mengambil, mereka secara bersamaan diminta untuk membuka tabung tersebut. Pasangan Mega-Prabowo mendapat nomor 1. SBY-Boediono nomor 2. Pasangan JK-Wiranto justru mendapat nomor akhir alias nomor 3.

Pasangan ini tampaknya sudah menduga akan mendapat nomor buncit. Buktinya, poster yang menampilkan nomor urut 3 sudah langsung dipertontonkan oleh pendukung JK-Wiranto.

3 Pasang Peserta Pilpres Ambil 3 Nomor dalam Tabung dengan Acak
3 Pasang peserta Pilpres mengambil nomor urut dalam tabung yang disediakan dalam kotak yang ditutupi taplak hitam. Pengambilan itu didampingi 2 anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU).

Komisioner KPU yang mendampingi adalah Andi Nurpati dan Syamsul Bahri. Tampak di ruang sidang KPU, Jl Imam Bonjol, Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (30/5) Jusuf Kalla (JK)-Wiranto tampak lebih dulu mengambil tabung, disusul pasangan Megawati Soekarnoputri-Prabowo Subianto dan terakhir Susilo Bambang Yudhoyono (SBY)-Boediono. Mereka mengambil berurutan dan membuka tabung secara bersamaan.

Biola Idris Sardi Iringi 3 Peserta Pilpres Nyanyikan ‘Indonesia Raya’
Lengkingan biola milik pemain biola kenamaan Idris Sardi menggema di Komisi Pemilihan Umum (KPU). Iringan biola Idris Sardi mengiringi 3 peserta Pilpres menyanyikan lagu ‘Indonesia Raya’.

Tujuannya supaya kontestan Pilpres bisa menghayati lagu kebangsaan Indonesia itu.
“Kita ingin menyanyikan lagu kebangsaan kita, Indonesia Raya, dengan penuh khidmat, sehingga kami meminta Idris Sardi untuk mengiringinya,” tutur anggota KPU, Endang Sulastri, saat dihubungi detikcom melalui telepon, Jumat (29/5).

Menurut Endang, selain sebagai pengiring lagu Indonesia Raya, permainan biola ini ditujukan supaya pengundian nomor urut Pilpres ini menjadi momen yang tak terlupakan bagi ketiga pasangan capres dan cawapres.

“Pada prinsipnya kita ingin semua berjalan penuh memori,” tutur Endang.
Endang mengimbau agar hal ini tidak dianggap yang tidak-tidak oleh berbagai pihak. Endang meminta semua pihak bersikap optimis memandang KPU.
“Jangan selalu berpikiran buruk terhadap KPU, berpikir positif dan optimislah dengan KPU,” tegasnya.

SBY Lebih Cepat dari JK Tiba di KPU
Pasangan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY)-Boediono rupanya tak ingin terlambat tiba di kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU). Jika saat pendaftaran capres JK tiba lebih dulu, kali ini SBY lebih cepat.

SBY-Boediono yang mengenakan batik coklat tampak sumringah saat memasuki kantor KPU, Jalan Imam Bonjol, Jakarta Pusat, Jumat (29/5).

Sejumlah ketua parpol pendukung SBY tampak menyambut pasangan tersebut. Setelah bersalam-salaman, SBY sempat melambaikan tangan kepada orang-orang yang hadir.
Keduanya tidak didampingi istri masing-masing.

SBY-JK Tunggu Mega di KPU
Pasangan SBY-Boediono dan JK Wiranto telah tiba di kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU), di Jalan Imam Bonjol, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (29/5). Namun hingga pukul 09.00 WIB, Mega-Prabowo belum juga muncul.

Padahal menurut jadwal, pengundian nomor urut dimulai tepat pukul 09.00 WIB. Karena Mega belum datang, SBY dan JK pun harus menunggu Mega.

Selama menunggu, JK dan SBY tampak santai bersama masing-masing tim suksesnya. Bahkan, SBY dan Boediono tampak bercanda dan tertawa-tawa.

Begitupun di kubu SBY-Wiranto. Mereka tampak tersenyum hangat dengan para pendukungnya.
SBY-Boediono & JK-Wiranto Cipika-Cipiki dan Bergandengan Tangan

Selang beberapa menit setelah Susilo Bambang Yudhoyono (SBY)-Boediono tiba di ruang sidang Komisi Pemilihan Umum (KPU), Jusuf Kalla (JK)-Wiranto masuk ke ruang sidang. Mereka tampak saling cium pipi dan bergandengan tangan.

Sambil cipika-cipiki, masing-masing capres-cawapres melempar senyum lebar. Suasana tampak akrab dan hangat.

Mereka pun lalu saling menyalami petinggi parpol masing-masing. Tampak juga mereka bergandengan tangan dan berfoto ria diiringi tepuk tangan para hadirin di ruang itu.
JK memakai baju batik kuning kehijauan dan Wiranto memakai batik merah. Suasana akrab tampak masih berlangsung, mengalahkan aroma kompetisi di antara mereka.

Karpet Merah & 100 Personel Polisi Sambut 3 Pasangan Capres di KPU
Tiga pasang peserta Pilpres mendatangi Komisi Pemilihan Umum (KPU) untuk mengambil nomor urut. 100 Personel polisi sudah bersiaga di halaman KPU, karpet merah juga sudah digelar menyambut 3 pasang capres-cawapres itu.

Pantauan detikcom, 100 personel polisi antara lain dari Brimob sedang apel pagi di halaman KPU, Jl Imam Bonjol, Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (30/5).

Satu unit water canon juga tampak disiagakan di luar pagar KPU. Kepadatan pun terjadi di depan Gedung KPU dari dua arah, baik ke arah Bundaran HI, maupun ke arah Salemba. Satgas dari Partai Demokrasi Perjuangan Indonesia (PDIP) sudah bersiaga di sepanjang pagar KPU untuk menyambut pasangan capres-nya.

Di dalam, karpet merah sudah tergelar rapi mulai dari pintu masuk, tangga hingga ke ruang sidang di lantai 2 tempat pengundian berlangsung. Beberapa pintu, tangga juga dijaga ketat oleh Paspamres.

Dalam ruang itu, dari pintu masuk, pasangan Jusuf Kalla (JK)-Wiranto disediakan tempat duduk di sebelah kiri, pasangan Megawati Soekarnoputri-Prabowo Subianti di bagian tengah, dan terakhir pasangan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY)-Boediono di sebelah kanan.
Di seberang Mega, tampak meja untuk komisioner KPU. Di tengah-tengahnya terdapat kotak yang ditutupi dengan kain hitam.

Beberapa petinggi Partai Demokrat (PD) juga sudah tampak di dalam ruangan itu seperti Sekjen Marzuki Alie, Ketua DPP Ruhut Sitompul, Sutan Batoeghana dan lain-lain.

Pendukung 3 Peserta Pilpres Perang Yel-yel di Luar Gedung KPU
3 Pasangan peserta Pilpres mengambil nomor urut Pilpres di dalam Gedung Komisi Pemilihan Umum (KPU). Di luar Gedung KPU, para pendukung mereka perang yel-yel.
“Mega-Prabowo pasti menang! Merdeka!” ujar puluhan pendukung pasangan capres Megawati Soekarnoputri-Prabowo Subianto di depan Gedung KPU, Jl Imam Bonjol, Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (30/5).

Tak hanya yel-yel mereka juga membawa poster Mega-Prabowo yang sudah mendapatkan nomor urut 1, serta bendera Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dan Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra).

Sementara sekitar 50-an pendukung pasangan Jusuf Kalla (JK)-Wiranto tampak membentangkan beberapa poster foto pasangan itu lengkap dengan nomor 3, nomor yang baru saja didapatkan KPU. “Lebih cepat lebih baik!” teriak mereka menyitir slogan JK.

Di antara pendukung pasangan JK-Wiranto dan Mega-Prabowo, ada sekitar 5 orang pendukung pasangan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY)-Boediono dari Jaringan Nusantara, membentangkan spanduk ‘SBY Presidenku, Lanjutkan!’.

Awalnya mereka memenuhi jalan di depan pagar KPU, namun sekitar 100 personel Brimob yang membentuk pagar betis mendorong mereka ke jalur hijau.

‘Maju Tak Gentar’ Sambut Mega-Prabowo di KPU
Pasangan capres-cawapres Megawati Soekarnoputri-Prabowo Subianto tiba di Komisi Pemilihan Umum (KPU). Lagu ‘Maju Tak Gentar’ dan teriakan ‘Merdeka’ menyambut.
Mega-Prabowo tiba di Gedung KPU, Jl Imam Bonjol, Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (29/5) pukul 09.10 WIB.

Mega mengenakan kain kebaya merah lengan panjang dan kain songket merah, dan Prabowo mengenakan safari krem lengan pendek.

Akhirnya, Mega dan SBY Bertemu
Pasangan Megawati-Prabowo menjadi konstentan terakhir yang datang di Gedung KPU. Akhirnya, SBY dan Mega bertemu untuk kali pertama.

Mega tiba sekitar pukul 09.10 WIB di Gedung KPU, Jl Imam Bonjol, Jakarta, Sabtu (30/5). Kedatangan pasangan ini disambut ratusan pendukung yang sudah menunggu sejak pagi.
Mega-Prabowo sejenak melambaikan tangan kepada para pendukungnya sebelum memasuki gedung KPU. Di dalam gedung KPU, pasangan ini langsung menuju tempat yang disediakan untuk mereka.

Saat melihat kedatangan Mega, pasangan JK-Wiranto yang sudah terlebih dahulu langsung mendatangi. Keduanya bersalaman hangat. Prabowo bahkan terlihat sempat memberi hormat militer kepada Wiranto. Tak lama kemudian, giliran SBY-Boediono yang mendatangi Mega-Prabowo. Mega dan SBY pun akhirnya bertemu.

Mega-SBY Bersalaman Singkat & Dingin
Pertemuan antara capres Megawati Soekarnoputri dan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) berlangsung dingin. Keduanya bersalaman tapi hanya berlangsung singkat, tidak lebih dari 2 detik.

Pantuan detikcom di Gedung KPU, Jl Imam Bonjol, Jakarta Pusat, Sabtu (30/5) SBY lah yang menghampiri Mega terlebih dahulu. Tanpa ekspresi berati, keduanya bersalaman lalu saling membuang muka.

Tidak sepatah kata pun terlontar dari mulut keduanya. Padahal ini adalah pertemuan yang pertama sejak 5 tahun terakhir.

Sebelumnya, cawapres Megawati, Prabowo sempat memberikan hormat pada Wiranto. Lalu SBY juga sempat mendaratkan pipinya bagi Wiranto saat keduanya bertemu. SBY juga sempat bersalaman dengan Prabowo.

Diiringi Tanjidor dan Ondel-ondel, JK-Wiranto Naik Bus ke KPU
Calon presiden Jusuf Kalla (KPU) sudah bersiap-siap menuju kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU). Pasangan JK-Wiranto ini akan dilepas oleh alunan musik tradisional tanjidor dan tarian ondel-ondel.

Persiapan keberangkatan sudah terlihat di Slipi 2, Jalan Ki Mangun Sarkoro, Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (30/5) sejak pukul 07.30 WIB. Saat ini JK tengah menunggu pasangannya, Wiranto yang belum kunjung tiba.

Alunan musik tanjidor dan ondel-ondel sudah beraksi sejak pukul 08.00 WIB. Mesti tidak ada massa yang berkumpul, situasi markas kedua Golkar itu terlihat cukup sibuk dan semarak.

Rombongan capres-cawapres asal Partai Golkar dan Hanura ini akan berangkat menggunakan bus ke kantor KPU. JK-Wiranto didampingi sekitar 20-an orang tim sukses dari kedua parpol.

SBY Tak Masalah Nomor Berapapun
Capres SBY mengaku tak terlalu mempedulikan angka berapa yang diperolehnya.
“Nomor berapa pun tidak masalah, akan saya ambil,” ujar SBY singkat saat memasuki Gedung KPU, Jalan Imam Bonjol, Jakarta, Sabtu (30/5).
Menurut SBY, dirinya bersama cawapres Boediono, lebih mementingkan bagaimana caranya memenangkan pilpres. “Yang penting persiapan menuju pilpres,” pungkasnya. (detikcom/k)





Bookmark and Share


Berita terkait:



0 komentar:

Blogger template 'Purple Mania' by Ourblogtemplates.com 2008

Jump to TOP