2.665 SISWA IKUTI FESTIVAL DAN LOMBA SENI NASIONAL TAHUN 2009
June 1, 2009, 8:25 pm
Yogyakarta, 1/6/2009 (Kominfo-Newsroom) - Sebanyak 2.665 siswa mulai dari jenjang pendidikan tingkat TK, SD, SMP, SMA/SMK dan SLB mengikuti Festival dan Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N) ke-2 tahun 2009 yang secara resmi dibuka Menteri Pendidikan Nasional RI, Bambang Sudibyo, di GOR Universitas Negeri Yogyakarta, Senin (1/6).
Direktur Jenderal (Dirjen) Manajemen Pendidikan Dasar dan Menengah (Depdiknas), Suyanto dalam sambutan pembukaan menjelaskan, FLS2N tahun 2009 yang diselenggarakan di Yogyakarta merupakan penyelenggaraan kedua setelah yang pertamakalinya dilaksanakan di Bandung, Jabar, pada tahun 2008 lalu.
Dikemukakan, sebagaimana kegiatan tahun lalu, tahun ini peserta FLS2N dilakukan melalui proses seleksi secara berjenjang sejak tingkat sekolah hingga tingkat provinsi.
Seleksi tersebut telah meloloskan 2.665 siswa dari seluruh Indonesia yang berhak mengikuti FLS2N tingkat nasional. “Jumlah tersebut belum termasuk jumlah siswa yang mewakili sekolah Indonesia di luar negeri, yaitu dari Kuala Lumpur, Bangkok dan Moskow yang berjumlah sekitar 40 siswa, dan para juri yang berjumlah 366 orang,” kata Suyanto.
Ia menjelaskan,berdasarkan jumlah tersebut, porsi peserta paling banyak adalah siswa SMP yang sebanyak 1.025 siswa atau 38,46 persen, disusul siswa SMA sebanyak 618 orang atau 23,19 persen, kemudian siswa SMK 580 orang (21,75 persen), dan TK dan SD sebanyak 240 orang atau sembilan persen. Sedangkan jumlah siswa SLB 202 siswa atau 7,59 persen.
Dalam penjelasannya ia mengatakanbahwacabang seni yang dilombakan/difestivalkan dimasukkan dalam lima kategori, yaitu seni sastra, seni lukis, seni tari, seni suara dan seni kriya.
Karena kegiatann ini berupa lomba dan festival, maka pada FLS2N tahun ini cabang-cabang seni yang termasuk dalam kategori lomba meliputi seni sastra juga termasuk membaca puisi, menulis cerpen dan seni baca Al-quran.
Sedangkan cabang seni yang masuk dalam festival antara lain tari kreasi baru, tari tradisional, pedalangan dan band.
“Cabang-cabang seni yang termasuk kategori lomba maupun festival akan memilih peserta terbaik, namun bedanya pada kategori lomba, peserta terbaik disebut sebagai juara, sedangkan peserta terbaik pada peserta festival disebut best performance atau berpenampilan terbaik, katanya.
Pada lomba peserta seni terbaik, sifatnya individual (perorangan, sedangkan untuk festival, pesertanya bersifat kelompok. Tidak seperti pada lomba yang terdapat juara I, II dan III, maka pada festival hanya satu kategori pemenang, yaitu best performance, kata Suyanto.
Karena itu, tambahnya, pada penyelenggaraan lomba festival, tidak ada penerima medali perak dan perunggu, tetapi hanya satu penghargaan, yaitu medali emas untuk peserta berpenampilan terbaik.
Dikemukakan bahwa pada FLS2N tahun ini akan diperebutkan 144 medali, dengan rincian 78 medali emas, 33 medali perak dan 33 medali perunggu. “Pada tahun 2008 lalu kontingen Provinsi Jawa Tengah tampil sebagai juara umum, dan kami berkeyakinan provinsi itu akan berupaya untuk memertahankan posisi terbaik yang diraih tahun lalu,” kata Suyanto.
Namun ia juga menyatakan bahwa kontingen tuan rumah DI Yogyakarta dipastikan akan berjuang sekuat tenaga untuk menunjukkan yang terbaik dan merebut gelar juara umum.
“Bahkan kami juga yakin seluruh kontingen peserta FLS2N tahun ini akan tampil dengan kekuatan terbaik mereka, sehingga dengan demikian FLS2N tahun ini akan sangat kompetitif karena semua kontingen ingin merebut posisi juara umum dari kontingen Jateng,” katanya.
Namun ia meminta agar seluruh kontingen, dan juga para juri, menjadikan FLS2N itu sebagai ajang lomba dan festival antar-siswa se Indonesia yang fair dan sportif, kata Suyanto.(T.Ad/ysoel)
0 komentar:
Posting Komentar