Kami Mengucapkan Terimakasih kepada Semua Pihak yang telah membantu Menyukseskan Perhelatan Akbar
Olimpiade Sains Nasional (OSN) 2009

di Jakarta 3 s.d. 9 Agustus 2009

Sampai Ketemu di OSN Tahun 2010 di Medan, Sumatera Utara

Headline News

NATIONAL NEWS

Translate Here

English French German Spain Italian Dutch Russian Portuguese Japanese Korean Arabic

Nilai Tukar Rupiah Hari Ini

Kamis, Juli 02, 2009

Krisna Mukti Terseret Penggelapan Uang


Kamis, 8 Mei 2008 - 18:56 wib
Finalia Kodrati - Okezone

JAKARTA - Krisna Mukti terseret kasus penggelapan uang. Namanya disebut-sebut berkaitan dengan pemalsuan uang yang dilakukan seorang pria bernama Yoyon di Kendari, Sulawesi Tenggara.

Kejadian bermula dari Yoyon yang merupakan teman Krisna. Mereka berkenalan sejak bekerja sama dalam sebuah acara, yaitu Krisna sebagai pembawa acara dan tampil bernyanyi di acara Yoyon.

Krisna dituduh menerima aliran dana yang digelapkan Yoyon. Aliran dana ini masuk ke dalam rekening Krisna.

Alhasil, Krisna mendapat surat panggilan dari Pengadilan Negeri Kendari, tempat Yoyon menjalani persidangan. Sayang, Krisna tidak memenuhi panggilan tersebut.

"Surat panggilan datang hari Senin, sementara sidangnya Rabu. Jadi, rentang waktu terlalu dekat, sementara gue ada kerjaan. Gue tidak bermaksud menghindar, lagipula alamat surat itu salah. Gue sudah minta izin dari Kejaksaan sana. Tapi, pada pemanggilan selanjutnya gue akan datang," jelas Krisna di bilangan Mampang, Jakarta Selatan, Kamis (8/5/2008).

Perihal uang yang dituduhkan digelapkan Krisna, dia mengakui Yoyon pernah mengirim uang dengan jumlah besar ke rekening pribadinya.

"Gue memang pernah bilang ke dia bahwa gue lagi paceklik, butuh duit. Tapi, gue nggak ada tendensi apa-apa supaya dia kirim uang ke gue. Setelah ngomong itu dan gue cek ke rekening, uang di tabungan gue bertambah. Dia lalu telepon telah mengirim uang buat gue. Ya gue anggap itu rezeki," ungkap Krisna tanpa rasa bersalah.

Pengiriman uang dalam jumlah besar ini, bukan hanya sekali dilakukan Yoyon. Sekira 2-3 kali Yoyon mengirimkan uang kepada Krisna.

"Gue bilang, elu kirim uang dalam jumlah besar ini gue anggap utang. Ada 2-3 kali dia kirim uang dalam jumlah besar. Masa harus gue tanya uang itu dari mana?" tuturnya.

Dalam hal ini, Krisna hanya sebagai saksi. Namun begitu, dia tetap mengakui ada kesalahan yang dia perbuat terkait kasus ini.

"Kesalahan gue adalah menikmati uang Yoyon tanpa harus kerja keras. Demi Allah, kalau gue ngomong bohong, rezeki gue hilang," tantangnya.(lsi) (ang)

Sumber: OkeZone


Bookmark and Share


Berita terkait:



0 komentar:

Blogger template 'Purple Mania' by Ourblogtemplates.com 2008

Jump to TOP