Kami Mengucapkan Terimakasih kepada Semua Pihak yang telah membantu Menyukseskan Perhelatan Akbar
Olimpiade Sains Nasional (OSN) 2009

di Jakarta 3 s.d. 9 Agustus 2009

Sampai Ketemu di OSN Tahun 2010 di Medan, Sumatera Utara

Headline News

NATIONAL NEWS

Translate Here

English French German Spain Italian Dutch Russian Portuguese Japanese Korean Arabic

Nilai Tukar Rupiah Hari Ini

Jumat, Juli 03, 2009

"Indonesia Monitor" Laporkan Rizal Mallarangeng ke Dewan Pers

By Republika Newsroom
Jumat, 03 Juli 2009 pukul 22:59:00

JAKARTA--Pimpinan Redaksi Tabloid Indonesia Monitor (IM), Mulia Siregar, melaporkan Rizal Mallarangeng ke Dewan Pers terkait pernyataannya di televisi yang mengatakan media tersebut adalah koran kuning.

"Kami sangat menyesalkan pernyataan tersebut, bahkan Rizal menyebut Indonesia Monitor sebagai `comberan got`," ujar Mulia, saat melapor di gedung Dewan Pers, Jakarta, Jumat.

Mulia menilai pernyataan tersebut tidak tepat jika diungkapkan langsung di media massa saat menggunakan hak jawabnya ketika tabloid Indonesia Monitor memuat berita bahwa istri cawapres Boediono, Ny Herawati beragama Katolik.

Ia mengatakan, seharusnya Rizal menggunakan Dewan Pers untuk meluruskan masalah tersebut.

Menurut Mulia, saat mengeluarkan pernyataan tersebut Rizal tidak membaca berita terkait secara lengkap dan hanya bagian berita cawapres Boediono saja.

Laporan Pimred Indonesia Monitor tersebut diajukan agar Dewan Pers memberikan penilaian dan evaluasi terhadap pemberitaan cawapres Boediono di tabloid yang ia pimpin.

"Pernyataan Rizal tersebut sangat merendahkan Indonesia Monitor dan profesi kewartawanan," ujar Mulia.

Mulia menegaskan bahwa tabloidnya tidak pernah menyebarkan selebaran gelap, menyudutkan, apalagi melakukan "black campaign" (kampanye hitam) terhadap salah satu capres atau cawapres.

Adhie Massardi, penulis tetap di tabloid tersebut mengatakan, dirinya tidak setuju dengan istilah selebaran gelap yang digunakan Rizal Mallarangeng, karena sebenarnya selebaran itu dari media yang jelas.

Saat mendampingi Mulia, ia juga mengutip sejumlah kasus yang memperlihatkan kekerasan kubu SBY-Boediono terhadap profesi jurnalis.

Salah satu tulisan tentang istri cawapres Boediono tersebut, telah beredar saat kampanye capres Jusuf Kalla di Medan, pekan lalu.

Laporan Indonesia Monitor tersebut diterima oleh Ketua Komisi Pengaduan, Abdulah Alamudi, Wakil Ketua Dewan Pers, Leo Batubara dan Bekti Nugroho. ant/pur




Bookmark and Share


Berita terkait:



0 komentar:

Blogger template 'Purple Mania' by Ourblogtemplates.com 2008

Jump to TOP