Kami Mengucapkan Terimakasih kepada Semua Pihak yang telah membantu Menyukseskan Perhelatan Akbar
Olimpiade Sains Nasional (OSN) 2009

di Jakarta 3 s.d. 9 Agustus 2009

Sampai Ketemu di OSN Tahun 2010 di Medan, Sumatera Utara

Headline News

NATIONAL NEWS

Translate Here

English French German Spain Italian Dutch Russian Portuguese Japanese Korean Arabic

Nilai Tukar Rupiah Hari Ini

Sabtu, Juli 04, 2009

Andi Mallarangeng: Tak Ada yang Salah Dalam Pernyataan Saya

Jumat, 3 Juli 2009 | 16:58 WIB |
Posts by: Sugeng Wibowo |
Kategori: Berita Terkini, Politik |

BOGOR | SURYA Online - Ketua Departemen SDM Partai Demokrat Andi Mallarangeng mengatakan, tidak ada perkataannya yang salah saat pidato dalam kampanye bersama cawapres Boediono di Makasar Rabu (1/7) lalu.

“Saya tak melihat ada yang salah dalam pernyataan saya. Tak mungkin saya melecehkan orang saya sendiri. Tak mungkin mendiskriminasi orang sekampung sendiri. Saya bagian dari masyarakat Sulsel. Tak ada keinginan saya membatasi hak-hak orang-orang Sulsel. Kalau saya membatasi, berarti saya membatasi diri sendiri,” kata Andi di kediaman pribadi capres Susilo Bambang Yudhoyono di Cikeas, Bogor, Jumat (3/7).

Menurut Andi, dalam pidatonya itu ia mengatakan bahwa, orang Bugis itu merdeka menentukan pilihannya karena hanya adat yang dipertuan, hanya hukum prinsip nilai-nilai yang dipertuan, bukan orang per orang dan bukan pula kekuasaan.

“Memang kemudian ada beberapa kata-kata saya yang diplintir ke sana, seakan-akan saya mengatakan bahwa orang Sulsel tak pantas jadi presiden atau saya diplintir seakan-akan saya mengatakan belum bisa orang Sulsel menjadi presiden,” katanya.

Mengenai reaksi keras warga Sulsel terhadap pernyataannya itu, Andi mengharapkan agar semua pihak melihatnya secara jernih dan tidak emosional.

“Saya harapkan, reaksinya tetap terukur. Bisa saja mereka sudah mempunyai pilihan politik mungkin karena mereka memilih Pak JK yang berasal dari Sulsel. Kalaupun barangkali ada SMS caci maki segala macam, itu biasa saja. Saya sabar saja,” katanya.

Reaksi keras dari masyarakat dan cendekiawan muncul di Makassar menanggapi pernyataan Andi yang dianggap menghina masyarakat Sulsel.

Beberapa kelompok masyarakat bahkan mengharamkan Andi kembali ke Makassar dan meminta Andi meminta maaf atas pernyataannya.

Capres Yudhoyono, lanjut Andi juga sudah mengetahui masalah ini namun tidak memberikan tanggapan apapun.ant

Sumber: Surya Online



Bookmark and Share


Berita terkait:



0 komentar:

Blogger template 'Purple Mania' by Ourblogtemplates.com 2008

Jump to TOP