Sikap Sri Sultan Dukung JK sebagai Capres Golkar Patut Ditiru
Kamis, 23 April 2009 22:53 WIB
Penulis : Akhmad Mustain
JAKARTA--MI: Pernyataan Sri Sultan Hamengku Buwono X yang menyatakan bahwa dirinya menghormati dan tunduk atas hasil Rapimnasus untuk mengusung Jusuf Kalla sebagai Capres Golkar sebagai hal yang patut ditiru.
Tentunya hal itu menunjukkan sikap Sultan yang tetap menjunjung etika politik, meskipun selama ini dirinya menyatakan untuk bertarung sebagai capres. Ini tidak menjadikan dirinya kehilangan kontrol dan tetap menghormati keputusan yang dihasilkan oleh Rapimnasus.
"Ini perlu bagi segenap kader Golkar mencontoh sikap Sultan demi menjaga keutuhan partai," ungkap Sosiolog Unair Daniel Sparingga kepada Media Indonesia saat dihubungi di Jakarta, Kamis (23/4). Dikatakannya, bahwa kesadaran berpolitik telah dijunjung tinggi oleh Sultan.
Daniel juga mengatakan, bahwa keutuhan memang menjadi satu-satunya yang utama untuk diperjuangkan oleh Golkar. "Hal semacam itu yang harus dialami oleh Golkar saat ini. Kalau tidak, maka tidak akan ada lagi yang tersisa bagi Golkar," ujarnya.
Daniel menyatakan, keputusan Rapimnasus yang menghasilkan kesepakatan untuk mengusung JK sebagai capres memang terlihat terburu-buru. "Tetapi, itulah yang menjadi keputusan lembaga. Semua kader harus lapang dada menerima. Soalnya, keputusan tersebut diambil melalui prosedur yang semestinya," imbuh Daniel.
Sementara itu, Ketua DPD I Golkar Provinsi Gorontalo Fadel Muhammad berujar bahwa kasihan kepada JK apabila dipaksakan untuk maju sebagai capres. "Sebagai orang berpendidikan kita tahu bahwa survei menunjukkan angka elektabilitas JK tidak signifikan," ujarnya.(*/OL-04)
0 komentar:
Posting Komentar