Kami Mengucapkan Terimakasih kepada Semua Pihak yang telah membantu Menyukseskan Perhelatan Akbar
Olimpiade Sains Nasional (OSN) 2009

di Jakarta 3 s.d. 9 Agustus 2009

Sampai Ketemu di OSN Tahun 2010 di Medan, Sumatera Utara

Headline News

NATIONAL NEWS

Translate Here

English French German Spain Italian Dutch Russian Portuguese Japanese Korean Arabic

Nilai Tukar Rupiah Hari Ini

Jumat, April 24, 2009

Menjadikan Golkar Partai Petarung

Kamis, 23 April 2009 00:00 WIB

JAGAT politik Tanah Air kini disesaki berbagai manuver partai untuk berkoalisi. Manuver paling mengejutkan pekan ini muncul dari kawasan Slipi, Jakarta, tempat Partai Golkar berkantor pusat.

Rapat Dewan Pimpinan Pusat Partai Golkar, kemarin, membuat keputusan yang berani dan sangat mengejutkan. Yaitu Golkar menghentikan pembicaraan untuk membangun koalisi dengan Partai Demokrat.

Koalisi memang menjadi senjata kunci karena tidak ada satu partai pun yang meraih suara mayoritas pada pemilu legislatif lalu. Bahkan, tidak ada partai yang meraih 25% suara sehingga sendirian dapat mengusung calon presiden.

Itu sebabnya Partai Demokrat yang meraih sekitar 20% suara giat menggalang koalisi dengan partai papan tengah seperti Partai Keadilan Sejahtera, Partai Amanat Nasional, dan Partai Kebangkitan Bangsa.

Partai Demokrat sebelumnya juga membuka kemungkinan berkoalisi dengan Golkar. Sebaliknya, sebagian faksi di tubuh partai berlambang pohon beringin itu juga menunjukkan keinginan untuk merapat kepada yang menang dan berkuasa. Akan tetapi, keadaan cepat berubah setelah SBY mengumumkan kriteria calon wapres yang diinginkannya, yang implisit mengandung penolakan terhadap JK.

Dan lahirlah keputusan Golkar untuk tidak berkoalisi dengan Partai Demokrat. Keputusan yang mengagetkan publik karena Golkar tiba-tiba berani bersikap terhadap yang berkuasa, berani meninggalkan incumbent.

Padahal, berada di luar kekuasaan belum pernah benar-benar dialami Golkar. Golkar selalu berkubang kekuasaan. Itu berlangsung dalam kurun waktu yang sangat panjang. Celakanya, kekuasaan itu umumnya diperoleh dengan mudah, dengan gampang, karena di masa Orde Baru yang otoriter itu orang tidak berani tidak memilih Golkar.

Oleh karena itu, keputusan DPP Partai Golkar kemarin untuk bercerai dengan Partai Demokrat dan SBY yang sedang berkuasa merupakan keputusan politik yang layak dicatat dalam sejarah politik kontemporer negeri ini. Partai yang besar karena digendong dan dininabobokan kekuasaan itu sekarang menjadi partai yang tahu diri, yang berupaya bangkit dengan melakukan koreksi diri yang hebat.

Pertama, muncul kesadaran bahwa mengemis menjadi cawapres SBY adalah jalan menuju bunuh diri. Merapat dengan yang berkuasa merupakan jalan meracuni diri sendiri karena hilangnya kehormatan dan harga diri. Memilih pragmatisme akan membuat konstituen semakin tidak percaya dan itu membawa kehancuran Golkar pada 2014.

Kedua, menjadi petarung merupakan pilihan yang dapat memulihkan dinamika internal Golkar, sekaligus menggerakkan semangat kompetisi di level bangsa dan negara. Kalah dalam pemilu legislatif tidak berarti kiamat, otomatis akan kalah dalam pemilu presiden. Sebaliknya, menang dalam pemilu legislatif bukan pula jaminan menang pemilu presiden. Untuk itu, diperlukan etos dan elan vital petarung.

Momentum menjadi petarung harus diambil sekarang dengan cara berani mengusung calon presiden yang akan berhadapan dengan incumbent.

Petarung sejati tidak takut kalah. Petarung sejati tahu benar bahwa menjadi oposisi adalah juga posisi yang terhormat. Itu sebabnya, sang petarung pun harus mampu membangun kultur oposisi yang berkuku dan bergigi di parlemen. Bukan oposisi simbolis, bukan pula oposisi yang setengah hati. Inilah oposisi yang bahkan memiliki kabinet bayangan yang setanding sehingga kabinet yang riil harus bekerja dengan penuh energi dan dedikasi karena bisa dibikin malu oleh kabinet bayangan.

Dengan kultur seperti itu, baik yang berkuasa maupun yang beroposisi memiliki derajat dan martabat yang setara. Sama-sama punya andil untuk membangun kehidupan rakyat dan negeri ini yang lebih baik.


Berita terkait:



0 komentar:

Blogger template 'Purple Mania' by Ourblogtemplates.com 2008

Jump to TOP