Kami Mengucapkan Terimakasih kepada Semua Pihak yang telah membantu Menyukseskan Perhelatan Akbar
Olimpiade Sains Nasional (OSN) 2009

di Jakarta 3 s.d. 9 Agustus 2009

Sampai Ketemu di OSN Tahun 2010 di Medan, Sumatera Utara

Headline News

NATIONAL NEWS

Translate Here

English French German Spain Italian Dutch Russian Portuguese Japanese Korean Arabic

Nilai Tukar Rupiah Hari Ini

Selasa, April 21, 2009

RSJ Bukan Pilihan Untuk Caleg Gagal

Sabtu, 18 April 2009, 13.27 WIB

Hingar bingar kampanye telah berlalu. Hasil Pemilu 2009 masih belum rampung direkap oleh KPU. Namun dampak dari perolehan suara calon legislatif (caleg) mulai tampak. Di sejumlah daerah, banyak caleg yang frustasi dan terkena gangguan jiwa karena mengetahui suara yang didapat kecil. Tidak hanya masuk Rumah Sakit Jiwa (RSJ), hari Selasa (14/4) di Desa Bangunjaya, Kabupaten Ciamis Jawa Barat, seorang Caleg dari Partai Kebangkitan Bangsa ditemukan gantung diri.

Mengapa fenomena ini bisa terjadi?
Psikiater Dadang Hawari melihat fenomena ini terjadi karena ketidaksiapan mental sang caleg. Ketika memutuskan untuk bertarung, seharusnya seseorang sudah siap mental untuk kalah. Bisa juga caleg tersebut memang memiliki bakat, atau rentan terhadap gangguan kejiwaan. Dari beberapa kasus yang terjadi, kebanyakan caleg-caleg tersebut memiliki tingkat perekonomian yang menengah ke bawah.

Kasus caleg yang masuk RSJ atau bunuh diri kebanyakan terjadi di luar jakarta. Hingga saat ini, RSJ Soeharto Heerdjan, Grogol, Jakarta Barat mengaku belum menerima pasien berstatus caleg.

Ada beberapa tahapan seseorang dikatakan mendapat gangguan kejiwaan. Dimulai dari stres, cemas, depresi hingga skizofrenia atau gangguan jiwa yang penderitanya tidak mampu menilai realitas dengan baik.

Jika sesorang sudah terdeteksi mendapat gangguan kejiwaan, ada beberapa pendekatan yang bisa dilakukan. Secara biologik, melalui pengobatan, Psikologis dengan berbagi cerita, sosial dan spiritual.

Agar terhindar dari goncangan kejiwaan, kepada caleg yang gagal dalam pesta demokrasi ini disarankan untuk segera menghubungi psikiater atau dokter agar mendapat penanganan yang profesional.

| Reporter/Kamerawan/Penulis: Budhi/ Vo: Maya, Yosie/ Editor: Fajar |

Sumber: Kompas-TV

Berita terkait:



0 komentar:

Blogger template 'Purple Mania' by Ourblogtemplates.com 2008

Jump to TOP