Kami Mengucapkan Terimakasih kepada Semua Pihak yang telah membantu Menyukseskan Perhelatan Akbar
Olimpiade Sains Nasional (OSN) 2009

di Jakarta 3 s.d. 9 Agustus 2009

Sampai Ketemu di OSN Tahun 2010 di Medan, Sumatera Utara

Headline News

NATIONAL NEWS

Translate Here

English French German Spain Italian Dutch Russian Portuguese Japanese Korean Arabic

Nilai Tukar Rupiah Hari Ini

Senin, April 20, 2009

PDS Terancam Gagal

Senin, 13 April 2009 12:33
Demokrat-Golkar-PDIP Masih Pimpin Klasemen, PAN Amankan Posisi

Sulut—Partai Damai Sejah-tera (PDS) terancam tidak meng-ikutsertakan wakilnya di DPR-RI. Pasalnya, dari penghitung-an sementara suara, hingga Minggu (12/4) tadi malam, PDS belum mencapai kuota 2,5% Parliamentary Threshold (PT) atau ambang keterwakilan sebuah partai politik di parlemen bagi partai politik sebagai syarat mutlak sebuah parpol menempatkan wakilnya.

Meskipun di Sulut masih masuk 5 besar (sekitar 5,56%), namun secara makro atau secara nasional PDS tidak diunggulkan masuk PT, karena hingga tadi malam prosentasi perolehan suara PDS versi Lingkaran Survei Indonesia (LSI) masih dikisaran 1,31%.
Tak pelak, meskipun suara Caleg PDS di Sulut berpeluang, namun karena aturan Parlemantary Treashold tidak memungkinkan secara nasional, maka wakil PDS ke Senayan pun ikut terancam. Padahal hingga kini, 2 Caleg PDS ke DPR-RI dapil Sulut masing-masing Jan Sumakul MTh dan Denny Tewu SE cukup signifikan.

Ketua umum DPP PDS Dr Ruyandi Hutasoit dalam pesan yang diterima koran ini via facebook masih sangat berharap agar PDS tetap lolos Parliamentary Threshold (PT), supaya bisa mengikut-sertakan wakilnya ke Senayan. “Mari bersama dalam setiap waktu doa kita, kita berdoa supaya suara nasional PDS terus bertambah dan dapat mencapai 2,5% sehingga lolos PT,” ujar Hutasoit.

Ketika PDS terancam menempatkan wakilnya ke Senayan, berbeda dengan kondisi tiga parol besar, masing-masing Partai Demokrat, Partai Golkar, dan PDIP. Pintu ketiga parpol itu makin terbuka lebar menempatkan wakilnya ke Senayan untuk mewakili Sulut yang dijatahi 6 kursi. Demokrat masih menempati posisi pertama dengan hasil sementara 23,23%, diikuti Golkar dengan 22,50% dan PDIP dengan 16,57%. Sedangkan PAN tetap mengamankan posisinya dengan perolehan 6,57% di posisi keempat.

Secara sampel, di Minahasa 5 besar Caleg DPR-RI masing-masing Edwin Kawilarang dan Rene Manembu (Golkar), Olly Dondokambey, Jeffry Johanes Massie, Vanda Sarundajang (PDIP), EE Mangindaan (Demokrat). Sedangkan untuk keterwakilan ke Deprov Sulut, ada 5 Caleg dari Minahasa yang meraih dukungan suara yang cukup signifikan yakni Eddyson Masengi, dan Sherpa Manembu (Golkar), Djendry Keintjem dan Steven Kandouw (PDIP), dan Hengky Roring (Demokrat).

Dari Tomohon, perkembangan perolehan suara sementara untuk tingkat DPR-RI dari informasi yang dirangkum menempatkan EE Mangindaan (Demokrat) masih teratas, diikuti Edwin Kawilarang (Golkar), Olly Dondokambey serta Vanda Srundajang (PDIP).

Sementara itu di Mitra, meski belum menyebutkan Calegnya, namun parpol yang berhasil meraih simpati lebih untuk DPR-RI masing-masing PDIP (13.882 suara), Golkar (8864), Demokrat (4917), PDS (3339), dan Gerindra (2472). Sedangkan untuk Deprov Sulut dari Mitra masing-masing PDIP (8861 suara), Gerindra (8512), Golkar (8154), Demokrat (4554), PDP (3545).

Tak terkecuali di Minsel, dari data desk Pemilu Pemkab Minsel, melalui Ketua Desk Pemilu Pemkab Minsel Asmawa MP SSTP, perolehan suara 5 besar untuk DPR-RI berturut-turut diraih EE Mangindaan, Olly Dodonkambey, Vanda Sarundajang, Aditia Moha, dan Paula Singal. Sementara untuk provinsi dari 56 persen suara yang masuk, untuk sementara dipimpin Prof Yoppy Paruntu/Golkar (5137 suara), Frangky Wongkar/PDIP (4352), Felly Runtuwene/PDS (3802), Yudie Moniaga/PPI (2388). Untuk DPD ditempati Andry Umboh (14.315), Marhany Pua (10.067), Alvius Lomban (9.520).

Beralih ke Bolmong Raya (Bolmong, Kotamobagu, Bolsel, Bolmut, Boltim), dari desk Pemilu Pemkab Bolmong hasil sementara untuk DPR-RI menempatkan posisi pertama Adiyta Moha/Golkar (112.234), kemudian Yasti Suprejo/PAN (31.957), diikuti Vanda Sarundajang/PDIP (18.050). Perolehan suara selanjutnya diperoleh EE Mangindaan/Demokrat, Olly Dondokambey/PDIP, Edwin Kawilarang/Golkar. Untuk Deprov Sulut, nama-nama seperti Hi Sudirman Hasan/Golkar, Raski Ashari Mokodompit/Golkar, Lili Boroma Djenaan/Demokrat, Idrus Mokodompit/Demokrat dan Benny Rhamdani/PDIP berpeluang besar.

Beralih ke Sitaro, hasil perolehan sementara DPR-RI berdasarkan form CI-IT Dapil Sulut kabupaten Sitaro, Olly Dondonkambey/PDIP di urutan pertama, diikuti Edwin Kawilarang/Golkar, Vanda Sarundajang/PDIP, EE Mangindaan/Demokrat, Denny Tewu/PDS.
Kondisi berbeda ditemui di Manado, dimana KPU yang coba dimintai keterangannya belum bisa memberikan komentar lebih. “Saat ini hasil pemungutan suara belum masuk pada kami, data suara masih di PPK. Hari Senin (hari ini,red) PPK masih akan melakukan pleno dan nantinya akan dikirim ke KPU Manado. Setelah itu nanti ada pengesahan KPU. Hasil itulah yang nantinya akan dipublikasikan, agar tidak membuat masyarakat resah dengan adanya hasil dari pihak lain,” ujar anggota KPU Manado Suardi Hamzah.
Yang pasti hitungan ini baru penghitungan sementara karena masih banyak suara yang akan menyusul masuk.(dewe/eler/teem/hape/elem/esbe/erem/erde/try7/dw)


Sumber: SwaraKita

Berita terkait:



0 komentar:

Blogger template 'Purple Mania' by Ourblogtemplates.com 2008

Jump to TOP