Kami Mengucapkan Terimakasih kepada Semua Pihak yang telah membantu Menyukseskan Perhelatan Akbar
Olimpiade Sains Nasional (OSN) 2009

di Jakarta 3 s.d. 9 Agustus 2009

Sampai Ketemu di OSN Tahun 2010 di Medan, Sumatera Utara

Headline News

NATIONAL NEWS

Translate Here

English French German Spain Italian Dutch Russian Portuguese Japanese Korean Arabic

Nilai Tukar Rupiah Hari Ini

Selasa, September 15, 2009

RUU Keistimewaan Warga Jogja Kecewa dengan Pernyataan Presiden



Jumat, 11 September 2009 | 20:05 WIB
Laporan wartawan KOMPAS Erwin Edhi Prasetyo

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Pernyataan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono terkait penyelesaian Rancangan Undang-undang Keistimewaan DI Yogyakarta dinilai telah mengecewakan dan membingungkan warga Yogyakarta. Elemen-elemen masyarakat DIY tetap berharap RUU ini dapat diselesaikan DPR periode 2004-2009.

"Itu (pernyataan Presiden) sangat mengejutkan warga DIY. Bagaimanapun beberapa hari kemarin kan Menteri Dalam Negeri Mardiyanto sudah menyampaikan. Saya baca di koran, bahwa itu (Gubernur DIY) bisa seumur hidup tetapi tiba-tiba Presiden mengambil langkah semacam itu. Kami sebagai warga DIY menjadi bingung. Ternyata eksekutif di pusat sendiri tidak satu, " ujar Ketua Sementara DPRD DIY Nuryadi, Jumat (11/9) di Yogyakarta.

Seperti diberitakan sebelumnya, Presiden meminta penyelesaian RUUK DIY tidak dilakukan terburu-buru. Dengan demikian, prinsip sistem negara kesatuan, nilai-nilai demokrasi serta nilai kesejarahan DIY dapat terakomodasi dengan tepat. Presiden juga menyatakan hak ikat demokrasi diperoleh ketika pemimpin politik ditentukan oleh rakyat, me lalui pemilihan baik langsung maupun oleh parlemen.

"Kami sangat kecewa dengan pernyataan Presiden itu," kata Nuryadi. Pihaknya berharap RUUK DIY tetap bisa diselesaikan DPR periode tahun 2004-2009 dengan isi sesuai aspirasi sebagian besar warga DIY yaitu penetapan Sultan Hamengku Buwono dan Paku Alam sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur DIY.

DPRD DIY mendukung penuh aspirasi warga DIY. "Mudah-mudahan Presiden paham betul dengan kondisi masyarakat DIY sehingga mendengarkan aspirasinya," ucapnya.


Sumber: Kompas



Bookmark and Share


Berita terkait:



0 komentar:

Blogger template 'Purple Mania' by Ourblogtemplates.com 2008

Jump to TOP