Tinggalkan Polda Metro, Rani Kecoh Wartawan
Antasari Tersangka Pembunuhan Nasrudin
Rani pergi tanpa diketahui wartawan dengan mobil Toyota Kijang warna silver B 22 WW.
Jum'at, 26 Juni 2009, 16:11 WIB
Eko Priliawito, Sandy Adam Mahaputra
VIVAnews - Ratusan wartawan yang menunggu pemeriksaan terhadap Rani Juliani terkecoh. Rani yang ditunggu sejak siang tadi keluar melalui pintu utama lobi Gedung Polda Metro Jaya.
Setelah menjalani pemeriksaan hampir lima jam, Rani meninggalkan ruang penyidikan Direktorat Kriminal Umum Polda Metro Jaya sekitar pukul 15.40 WIB, Jumat, 26 Juni 2009.
Rani meninggalkan gedung Polda Metro Jaya dengan cara mengecoh wartawan. Wartawan yang telah menungu Rani di pintu masuk Gedung Direktorat Kriminal Umum Polda Metro ternyata tertipu, karena Rani keluar melalui lobi utama.
Wanita caddy itu terlihat keluar bersama dengan seorang penyidik dan segera pergi dengan menggunakan mobil Toyota Kijang warna silver B 22 WW.
Rani terlihat duduk di bangku belakang didampingi dengan satu orang penyidik yang dikawal dengan dua petugas provost.
Penyidik segera mempertemukan Antasari Azhar dengan Rani Juliani untuk mencari bukti-bukti baru dalam melengkapi berkas perkara pelaku pembunuhan Direktur PT Putra Rajawali Banjaran.
Pemeriksaan yang dilakukan penyidik terhadap Rani untuk mencocokkan barang bukti seperti telepon genggam dan nomor handphone milik Rani, Nasrudin dan Antasari.
Hari ini pemeriksaan terhadap Rani terkait penyadapan yang dilakukan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi, Antasari Azhar, terhadap lima nomor telepon yang dua di antaranya milik Rani dan Nasrudin.
0 komentar:
Posting Komentar