Penembakan Direktur PRB Tutupi Muka dengan Koran, Sigid Dipindah ke Tahanan Reskrimum
Senin, 04/05/2009 20:07 WIB
E Mei Amelia R - detikNews
Jakarta - Pengusaha yang juga tersangka pembunuhan Direktur PT Putra Rajawali Banjaran (PRB) Nasruddin Zulkarnaen, Sigid Haryo Wibisono, dipindahkan ke Rutan Reskrimum dari Rutan Narkoba Polda Metro Jaya. Saat dipindahkan, Sigid menutupi mukanya dengan koran mencoba menghindari sorotan kamera wartawan.
Pemindahan ini hanya beberapa saat setelah Ketua KPK non aktif Antasari Ashar, yang juga menjadi tersangka, dijebloskan ke rutan Narkoba Polda Metro Jaya, Jl Sudirman, Jakarta Selatan, Senin (4/5/2009).
Namun, hingga kini belum diketahui apakah pemindahan Sigid tersebut karena sengaja dipisahkan dengan Antasari. Komisaris PT Pers Indonesia Merdeka (PIM) itu sudah 2 hari ini mendekam di dalam sel Narkoba.
Pantaun detikcom, Sigid keluar dari rutan narkoba sekitar pukul 19.15 WIB. Pria yang pernah malang melintang sebagai politisi di Partai Golkar dan PKB ini dibawa ke Reskrimum dengan menggunakan mobil Toyota Kijang Innova warna silver bernopol B 8360 GK.
Sigid diduga menjadi penyandang dana aksi penembakan Nasrudin pada 14 Maret 2009 lalu. Disebut-sebut Sigid menyerahkan uang sebesar Rp 500 juta untuk menghabisi nyawa Nasrudin -- Baca: Kronologi lengkap pengungkapan kasus pembunuhan Nasrudin . Dia ditangkap pada hari Selasa 28 April 2009, di Jalan Pati Unus 35 Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. (irw/sho)
0 komentar:
Posting Komentar