Antasari Azhar Jadi Tersangka Kasus Pembunuhan Nasrudin
Kasus Pembunuhan
01/05/2009 20:14 -
Liputan6.com, Jakarta: Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Antasari Azhar ditetapkan sebagai tersangka kasus pembunuhan Direktur PT Putra Rajawali Banjaran, Nasrudin Zulkarnain. Pemberitahuan status Antasari itu diterima Kejaksaan Agung dari Mabes Polri.
Menurut Kepala Pusat Penerangan Hukum Kejaksaan Agung M Jasman Panjaitan, Jumat (1/5), surat dari Mabes Polri ditandatangani Kepala Bagian Reserse dan Kriminal Komisaris Jenderal Sisno Duadji. Dalam surat itu disebutkan, untuk kelancaran penyidikan kasusnya diberitahukan kepada Jaksa Agung dan pimpinan KPK bahwa Polri akan melakukan pemanggilan paksa. Surat itu juga menyebutkan Antasari dikenai pasal 340 Kitab Undang-undang Hukum Pidana tentang pembunuhan berencana. Antasari berperan sebagai otak pelakunya [baca: Ketua KPK Diduga Mengetahui Pembunuhan Nasrudin].
Menanggapi kasus ini, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono melalui juru bicaranya Andi Mallarangeng menyatakan menyerahkan sepenuhnya kasus ini kepada kepolisian. Menurut sumber SCTV, munculnya nama Antasari pertama kali diungkapkan seorang saksi wanita yang telah diperiksa polisi. Kemudian sejumlah tersangka lainnya juga menyebutkan nama Ketua KPK tersebut.(IAN/Isa Ansyori)
Sumber: Liputan6
1 komentar:
CINTA BIRAHI ANTASARI
Antasari Azhar memang fenomenal. Menyala bagai api, melompat dari hati, membakar hangus koruptor lalu jatuh, menghilang menjadi abu. Hancur nama dan karirnya. Dia tersangka aktor intelektual pembunuhan Nasrudin, dengan latar cina segitiga.
Benarkah pembunuh Nasrudin adalah Antasari??!!
Lepas dari persoalan pro dan kontra persoalan itu, ini adalah hasrat permasalahan cinta.
Cinta... selalu menghidangkan suatu madah tersendiri di segala lapisan masyarakat. Cinta selalu menguak rahasia alam dan misteri keabadian. Seperti tertulis dalam kisah Julius Caesar-Cleopatra, Bill Clinton-Monica Lewinski, Yahya Zaini-Maria Eva, Al Amin-Eifel, kini Antasari-Rani, semua berlatar belakang cinta.
Cinta telah membutakan mata meraka. Bagai setangkai mawar mekar indah, namun disekelilingnya dibangun pagai berduri. Mereka membabat habis pagar itu tanpa membiarkan ia berjalan dalam prosesi cinta.
Dari semua permasalahan,cinta selalu menampakkan fragment kekakuan, tiap-tiap segi permasalahan cinta membawa derita, memojokkan manusia menuju kehidupan yang serba fana.
Julius Cesar akhirnya hidup sendiri ditinggal mati Cleopatra, Al-amin dihukum 10 tahun penjara kemudian bercerai dengan kristina. Kini Antasari membunuh Nasrudin dengan latar cinta pula
Berkaca dari permasalahan itu semua, Mungkin kita harus belajar kembali apa itu cinta??!! seorang pujangga Yunani, Plato pernah berkata, bahwa cinta yang murni adalah cinta yang bebas dari pengaruh nafsu kekelaminan. Ajaran cinta ini dikatakan olehnya cinta para Dewata.
Pertanyaan besar dalam diri kita. Akankah kita harus kembali mengamalkan yang telah lama punah itu??!!
Posting Komentar