Jusuf Kalla: Rehabilitasi Gempa Butuh Dana Hingga Rp 4 Triliun
Jumat, 2 Oktober 2009 | 15:08 WIB |
Posts by: Sugeng Wibowo |
Kategori: Berita Terkini, Nasiona
JAKARTA | SURYA Online - Wakil Presiden Jusuf Kalla mengatakan, dana untuk proses rehabilitasi seluruh bangunan dan infrastruktur yang rusak akibat gempa yang mengguncang beberapa daerah di Sumatera diperkirakan mencapai Rp 3 triliun hingga Rp 4 triliun.
“Tiga sampai empat triliun untuk rehabilitasi,” ucap JK menanggapi pertanyaan wartawan saat jumpa pers seusai shalat Jumat di Masjid Istiqlal Jakarta, Jumat (2/10). Ikut hadir menemani Menteri Agama Maftuh Basyuni serta Duta Besar Arab Saudi Abdurahman Moh Amin Al Khayyad.
Namun, kata Wapres, rehabilitasi merupakan tahap kedua yang akan dilakukan pemerintah setelah menyelesaikan tahap pertama, yaitu tanggap darurat. Untuk tahap pertama, pemerintah telah mengucurkan dana Rp 100 miliar. Dana itu untuk menyelamatkan seluruh korban selamat dengan menyuplai logistik baik makanan, obat-obatan, tempat tinggal sementara, dan sebagainya. “Setelah itu lalu rehabilitasi secepatnya,” kata JK.
Pendataan seluruh bangunan yang rusak, tambah JK, membutuhkan waktu sekitar dua minggu untuk mengetahui kerusakan dan total kerugian akibat gempa.
Ia mengatakan, bantuan dari berbagai negara terus mengalir pascagempa, seperti bantuan dari Jepang, Australia, Singapura, dan negara-negara sahabat lain. Pemerintah pun siap menerima bantuan dari negara asing.
Ketika ditanya mengenai perbedaan jumlah korban tewas yang cukup besar antara data Satkorlak dan data Depsos, menurut dia, sebaiknya data yang digunakan dari Satkorlak. “Satkorlak terdiri dari gubernur dan wali kota. Mereka yang paling bertanggung jawab,” kata dia.
JK pun meminta masyarakat untuk mendoakan seluruh korban gempa. “Kita semua turut berduka cita dan mendoakan keluarga kita yang menjadi korban gempa,” tutur JK. c8-09/kcm
0 komentar:
Posting Komentar