Obama Telepon SBY Pascaledakan Mega Kuningan
Minggu, 19 Juli 2009 | 07:39 WIB
WASHINGTON, KOMPAS.com — Presiden AS Barack Obama berbicara dengan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) melalui telepon, Sabtu, sehari setelah Jakarta diguncang serangan bom yang menewaskan sembilan orang dan melukai 55 orang pada hari Jumat.
"Presiden Obama berbicara dengan Presiden Indonesia Yudhoyono hari ini untuk mengucapkan selamat atas terpilihnya kembali dia sebagai Presiden dan menyampaikan dukungan serta solidaritas bagi pemerintahnya dan rakyat Indonesia setelah serangan teror kemarin di Jakarta," demikian antara lain isi satu pernyataan Gedung Putih.
"Kedua Presiden menegaskan kembali kerja sama erat antara Amerika Serikat dan Indonesia dalam menghadapi ekstremisme di Asia Tenggara dan di seluruh dunia."
Seorang pemimpin garis keras Malaysia yang dicari karena beberapa serangan teror, Noordin Top, telah disebut-sebut sebagai kemungkinan dalang pengeboman bunuh diri di dua hotel mewah tersebut.
Noordin Top sudah beberapa tahun terakhir ini dicari aparat keamanan Indonesia dan dia pernah bersembunyi di Bandung. Sementara itu, Dr Azhari, seorang warga Malaysia yang juga dikenal sebagai teroris, berhasil ditewaskan aparat keamanan Indonesia beberapa tahun silam.
Obama juga memuji Indonesia, yang kebanyakan warganya pemeluk agama Islam, mengenai pemilihan umum yang dapat menjadi sumber bagi dunia Muslim. "Presiden menyatakan bahwa pemilihan umum yang berhasil di Indonesia pada 8 Juli mengingatkan dunia bahwa Islam, demokrasi, dan keragaman dapat hidup berdampingan dan berjuang bersama," katanya.
GLO
Sumber : Antara
0 komentar:
Posting Komentar